Startup Indonesia berfokus pada digitalisasi 60 juta bisnis kecil di tanah air, yang hari ini mengumumkan penggalangan dana baru dari RocketShipVC dan pengecer Indonesia.Jumlah tersebut belum dirilis, namun sumber menyebutkan bahwa hingga saat ini total pendanaan Pukuvarung menjadi 20 juta. Putaran final perusahaan, diumumkan pada September 2020, berkisar antara 10 juta hingga 15 juta. Diluncurkan pada 2019, Bukwarung didirikan oleh Chinmay Chauhan dan Abinay Pedicetti dan berpartisipasi dalam Y Combinator tahun lalu.
RocketshipVC juga merupakan investor di Indian Startup Cutbook, yang nilainya berkisar dari $ 275 juta hingga $ 300 juta pada putaran keuangan terakhirnya. Layaknya cutbook, Pukuvarung membantu usaha kecil, seperti pertokoan di lingkungan sekitar Warng, yang sebelumnya mengandalkan buku besar kertas, peralihan ke pembukuan digital dan pembayaran online. Pukuvarung baru-baru ini memperkenalkan alat mirip shopifi bernama Tokoko, yang memungkinkan pedagang membuat toko online melalui aplikasi, dan mengklaim bahwa Tokoko telah digunakan oleh 500.000 pedagang sejauh ini.
Chukan, Ketua Pukuvarung, mengatakan mulai menghasilkan pendapatan melalui penyelesaian pembayarannya. Secara total, Bhujwarung sekarang mengklaim memiliki lebih dari 3,5 juta pedagang terdaftar di 750 kota besar dan kecil di Indonesia, dan mengatakan bahwa mereka mencatat transaksi senilai $ 15 miliar pada platformnya dan memproses lebih dari $ 500 juta berdasarkan itu.
UKM 60% kontribusi terhadap PDB Indonesia Dan mempekerjakan 97% tenaga kerja domestiknya, tapi tidak banyak Ada masalah saat mengakses layanan keuangan Ini akan membantu mereka tumbuh. Dengan mendigitalkan catatan keuangannya, perusahaan seperti Pukuvarung mendapatkan kemudahan akses kredit, pinjaman modal kerja, dan layanan lainnya. Perusahaan lain yang melayani UKM di Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, termasuk Bukokas dan Credibook.
Bukuvarung akan menggunakan dana baru untuk mengembangkan tim teknologi dan produksinya di Indonesia, India, dan Singapura. Perusahaan berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk monetisasi, termasuk kredit, dan mengembangkan solusi pembayarannya tahun ini.
sumber : https://memo-x.com/pukuvarung-digitalizer-ukm-pertama-di-indonesia-menggalang-dana-baru-dari-rocketshipvc-techcrunch/
Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb .
0 comments:
Post a Comment