Monday, June 24, 2024

BRI Bawa Inovasi dan Pengalaman Transformasi Digital di PDC 2024

 


Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Kali ini, BRI mendukung penuh Tech in Asia Product Development Conference (PDC) 2024.


Event ini merupakan konferensi pengembangan produk tahunan dari Tech in Asia yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 25-26 Juni 2024.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa BRI akan terus berinovasi dan aktif berpartisipasi dalam acara yang mendukung digitalisasi.

"Partisipasi BRI dalam PDC 2024 merupakan bagian dari komitmen kami terhadap inovasi dan transformasi digital. BRI akan turut membagikan pengalaman dan inovasinya di sejumlah sesi dan segmen acara," kata Arga dikutip Senin (24/6).

Menurutnya, PDC 2024 dirancang khusus untuk para penggiat produk, pengembang, desainer, dan pengambil keputusan utama dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia, yang menjadi platform untuk berbagi wawasan.

Partisipan belajar dari para praktisi dan ahli, serta membangun jaringan dengan komunitas produktif yang terdiri dari penggemar produk dan profesional industri.

Di samping itu, akan ada banyak startup yang memiliki produk menarik di segmen Technology Showcase. Kemudian, juga terdapat sesi-sesi menarik dalam acara ini.

Antara lain diskusi yang mengusung tema Can Legacy Systems Hinder Innovation? Strategies for Modernization mengenai evaluasi dampak sistem lama terhadap kemampuan inovasi produk, strategi memodernisasi sistem, dan bagaimana memanfaatkan teknologi cloud-native untuk arsitektur yang siap menghadapi masa depan.

Selanjutnya, sesi Cuantitative Study: Coherent Lifecycle Workflow for Sustainable Product Growth yang akan membahas mobile banking BRImo, produk digital andalan BRI, serta sesi 10 Data Privacy Questions We Should be Asking Now yang berfokus pada perlindungan data pribadi.

Tak hanya itu, dalam event ini BRI juga menyelenggarakan Future Makers Challenge, sebuah kompetisi hackathon yang menantang para inovator dan developer menciptakan solusi di ranah keuangan.

Dengan mengusung tema Transforming Banking, Together, kompetisi ini mengajak peserta menciptakan solusi yang membangun platform perbankan digital masa depan dengan dukungan BRIAPI atau application programming interface (API) dari BRI.

BRIAPI merupakan API yang dikembangkan BRI pada 2018, didukung oleh ratusan talenta IT untuk mewujudkan integrasi perbankan yang aman dan mudah.

Saat ini, sudah ada 124 produk BRIAPI, mulai dari QRIS yang mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), layanan BRI Virtual Account (BRIVA) hingga registrasi kartu kredit.

Adapun timeline registration telah dibuka sejak 30 May- 18 June 2024, lalu pengumuman finalis pada 20 Juni 2024, final briefing pada 25 Juni 2024, dan final pitch pada 26 Juni 2024.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240624125713-625-1113386/bri-bawa-inovasi-dan-pengalaman-transformasi-digital-di-pdc-2024

Wamenkominfo: Perkuat sinergi penting wujudkan transformasi digital

 


Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menilai penguatan sinergi antara semua pemangku kepentingan penting dalam mewujudkan percepatan transformasi digital.

"Sebagai bagian dari ekosistem digital, baik pemerintah, industri, organisasi masyarakat, hingga lembaga pendidikan, dapat mengambil peran strategis untuk memperkuat upaya percepatan transformasi digital," ucap dia dalam rilis pers, Selasa.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara Huawei I Do Care-Kurban 1445 H di Masjid Jami' Al-Bina Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (24/6).

Dia mengatakan gotong royong dan kebersamaan akan memperkuat kolaborasi mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, terpercaya dan berdaulat.

Dia berharap ke depannya akan terlihat beragam bentuk sinergi dan kolaborasi, untuk melahirkan talenta digital yang mampu mewujudkan teknologi inovatif bagi Indonesia.

Nezar menilai dukungan dan komitmen pemangku kepentingan memiliki arti penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah dan hijau.

Menurut dia, berbagai program utama seperti Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS), serta Digital Leadership Academy (DLA) dapat secara kontinu dilaksanakan di seluruh penjuru Indonesia.

"Termasuk dalam upaya peningkatan talenta digital Indonesia, sebagai dukungan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wamenkominfo juga menekankan peringatan Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mentransformasi esensi ke dalam kehidupan sehari-hari demi memperkuat semangat persatuan bangsa.

Saya berharap semangat kurban dapat menjadi pemantik untuk terus menguatkan pemberdayaan talenta digital yang cakap, untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat kekuatan ekonomi digital syariah dunia," kata dia.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/4166799/wamenkominfo-perkuat-sinergi-penting-wujudkan-transformasi-digital

Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup

 



PERTUMBUHAN teknologi digital yang masif didukung dengan perluasan jaringan internet memberi wadah yang luas bagi perusahaan rintisan untuk mengembangkan usaha inovatif yang dimilikinya.

Diperlukan banyak katalis agar perusahaan-perusahaan rintisan dapat berpartisipasi dalam transformasi digital Indonesia. Untuk jangka panjang, perusahaan rintisan atau startup ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Oleh karena itu, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) bekerja sama dengan Usaid dan Amazon Web Service (AWS) mengumumkan peluncuran tahun kedua program Talenta Akselerator 2024 melalui acara Plenary Talenta Acceleration: Unleashing Potential, Accelerating Growth.

Hadir dalam peluncuran tahun kedua program Talenta Akselerator 2024 di @america Pacific Place, Jakarta itu yakni, President Director Elitery Kresna Adiprawira, Senior Partner Account Manager AWS Kurniawan Wiraatmadja, Deputy Director of Acquisition and Assistance Office Usaid Indonesia Brian Chang, dan President Director Elite Academy Ahmad Gilang.

Acara ini dihadiri secara hybrid oleh 35 startup terpilih dari total 75 pendaftar, para alumni program 2023, serta berbagai stakeholder penting lainnya.

President Director Elitery Kresna Adiprawira mengatakan inisiatif ini bertujuan menjadi katalis dalam transformasi digital Indonesia sekaligus memperkuat fondasi ekonomi negara melalui teknologi.

"Melanjutkan kesuksesan program tahun pertama yang berhasil melibatkan 32 startup dalam program akselerasi, program tahun kedua ini dirancang untuk mendorong lebih banyak lagi startup tahap awal yang potensial di industri EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan smart cities, dengan menyediakan sumber daya esensial yang membantu startup mendapatkan akses ke modal ventura dan menciptakan dampak sosio ekonomi yang signifikan," terang Kresna.

Kresna melanjutkan dari 35 startup yang mengikuti program Talenta Akselerator 2024, terdapat tiga industri yang paling banyak diikuti yakni HealthTech (8 startup), AgriTech (8 startup), dan EdTech (6 startup). 

"Program tahun ini juga dihadiri dua startup Talenta 2023, yaitu MomWork dan KlinikGo, yang mewakili sektor HealthTech dan EdTech, dan memberikan sesi sharing inspirasi untuk para peserta," imbuhnya.

Talenta Akselerator 2024 didukung penuh Elite Academy, Think.Web dan Impactto. Nantinya, peserta yang terpilih mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapasitas inovasi dan daya saing mereka di pasar global melalui akses ke teknologi cloud AWS terdepan serta bimbingan dari para pemimpin industri. 

"Melalui program Talenta Akselerator ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal dalam mempersiapkan usaha kecil dan menengah untuk menghadapi pertumbuhan digitalisasi pasar di masa depan."

"Program ini juga berperan penting dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan memberikan landasan yang kuat untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," pungkas Kresna.

President Director Elite Academy Ahmad Gilang menambahkan program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi interaktif online dan pertemuan tatap muka yang menghadirkan kelas akselerator, workshop, dan sesi pendampingan. 

"Semua dirancang khusus untuk mengasah kemampuan startup dalam mempresentasikan model bisnis mereka kepada panel investor dan kapitalis ventura yang berpengalaman dengan tujuan untuk mendapatkan pendanaan dan kemitraan strategis," tutur Ahmad.

Ahmad menyampaikan program Talenta Akselerator 2024 juga memberi perhatian khusus pada inklusivitas dan keragaman. "Ini tercermin dari kurikulum akselerator yang berfokus pada pembentukan lingkungan kerja inklusif, integrasi keberagaman, segmentasi pasar yang efektif, validasi bisnis yang solid, pengembangan produk minimum viable (MVP), serta strategi keberlanjutan yang kokoh untuk startup dan ekosistem mereka" tutupnya. (H-2)


Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/680242/transformasi-digital-indonesia-melalui-inovasi-startup

Baru Sepekan, 102 UMKM Daftar Program Promosi Gratis di Instagram Mahyeldi

 


PADEK.JAWAPOS.COM--Program promosi gratis di Instagram pribadi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mendapat sambutan positif dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumbar.

Baru dalam sepekan dimasifkan, program ini telah diikuti oleh 102 UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar.

Hingga saat ini, sudah sekitar 30-an postingan UMKM yang dipromosikan di akun Instagram Mahyeldi, @mahyeldisp, dan akan terus diperbarui secara berkala.

Program bertajuk "Buya Mahyeldi Wakafkan Instagram Pribadinya untuk UMKM" ini menarik perhatian publik karena jarang ada kepala daerah yang rela menggunakan akun Instagram pribadinya untuk promosi gratis.

Banyak netizen yang memberikan komentar positif di kolom komentar postingan UMKM yang telah dipromosikan.

Salah satu akun, @rizkiethis_one, menuliskan, "Terima kasih banyak buyaaa, menyalaaa UMKM Sumbar."

Akun lain, @eri.dal, berkomentar, "Rancak bana Buya @mahyeldisp uda @joinaldy ... semoga UMKM makin berjaya..ada kualitas ada harga."

Komentar positif juga datang dari akun @timtimdp, "Semoga UMKM Sumbar semakin maju."

Sementara akun @rakhmat.hidayat.108 menuliskan, "Alkhamdulillah... Bukan hanya hal pemerintahan saja yang menjadi pemikiran Buya @mahyeldisp, tapi juga bagaimana memajukan, membesarkan serta memperkenalkan UMKM Sumatera Barat agar naik kelas."

Program ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen Mahyeldi untuk mendukung kemajuan UMKM di Sumbar. Ia menyadari bahwa media sosial, khususnya Instagram, memiliki potensi besar untuk mempromosikan produk dan layanan kepada khalayak yang lebih luas.

Secara keseluruhan, program promosi gratis untuk UMKM ini dinilai sebagai langkah positif dan inovatif dari Mahyeldi.

Dengan menggunakan akun Instagram pribadinya sebagai platform promosi, Mahyeldi memberikan contoh bagaimana media sosial bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Bagi para pelaku UMKM yang ingin mengikuti program ini, caranya cukup mudah.

Para UMKM hanya perlu mengisi formulir pada laman website resmi Mahyeldi di www.mahyeldi.com/promo-umkm atau kunjungi s.id/MahyeldiUMKM.(*)


Sumber:  https://padek.jawapos.com/bisnis/2364793214/baru-sepekan-102-umkm-daftar-program-promosi-gratis-di-instagram-mahyeldi

Produk Impor Sebuah Keniscayaan, Ini Kata Asosiasi UMKM RI


 Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menilai, masuknya produk impor ke pasar dalam negeri adalah sebuah keniscayaan, bukan disebabkan oleh platform e-commerce. Justru keberadaan e-commerce menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sekretaris Jenderal Akumindo Edy Misero mengatakan, platform teknologi hanyalah alat untuk mempertemukan konsumen dengan penjual. Salah satunya TikTok Shop yang saat ini telah bersinergi dengan Tokopedia. Ia menyebut platform tersebut hanya menjadi media bertemunya penjual dengan pembeli.

"TikTok Shop tidak bisa disalahkan. Sebagai masyarakat global, kita tidak bisa menutup pasar terhadap produk impor. TikTok Shop silakan saja beroperasi sesuai dengan aturan yang sudah dibuat. Kita juga tidak mau produk kita dipersulit dengan aturan ketat di luar negeri," kata Edy, Senin (24/6).

Pemerintah, lanjut Edy, pun telah memberikan barikade agar produk impor tidak membanjiri negeri ini dan tidak berhadapan langsung dengan pelaku UMKM. Salah satunya melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Permendag yang berlaku sejak 26 September 2023 tersebut secara tegas melarang penjualan produk impor di e-commerce dengan harga di bawah US$100. Artinya, pasar produk dengan harga di bawah US$100 saat ini menjadi pasar barang lokal kita.

"Berarti yang US$100 ke atas saja yang menjadi pasar bersama. Ingat, bukan pasar impor namun pasar bersama, baik barang impor maupun barang lokal," ujar Edy.

Sebagai dua raksasa di bidang digital, Edy mengatakan, kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia justru memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena menawarkan akses ke pasar yang lebih besar. Itu sebabnya, pengusaha UMKM harus serius untuk memperebutkan pasar produk dengan harga di atas US$100.

"Pasar sudah terbuka, regulasi sudah dibuat. Masalahnya, kita siap atau enggak? Makanya, tidak ada lagi alasan untuk bersantai-santai. Saatnya bersaing dengan sehat sebagai masyarakat global," tegas Edy.

Sebelum platform e-commerce booming, sejatinya sudah banyak produk impor yang membajiri pasar Indonesia, salah satunya produk tekstil. Bahkan, produk tekstil asal China sudah banyak beredar sejak awal tahun 2000-an

Oleh karenanya, kata Edy, saat ini kita sudah berada di era baru mekanisme perdagangan dan Indonesia tidak boleh menjadi masyarakat terpencil yang tidak menerima produk dari luar. Sebab dampaknya justru akan membuat Indonesia tersisih dari perdagangan internasional sehingga produk dalam negeri tidak diterima di luar negeri.

"Yang penting, pengawasan harus ditegakkan. Jangan sampai ada produk impor masuk secara ilegal. Mentalitas untuk menggunakan produk dalam negeri juga harus ditekankan. Kalau ini semua berfungsi dengan benar, kita akan menjadi negeri yang kuat ke depan," pungkas Edy.


Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240624132341-4-548804/produk-impor-sebuah-keniscayaan-ini-kata-asosiasi-umkm-ri

Fasilitasi UMKM Kembangkan Usaha Serat Alam


YOGYAKARTAJoglo Jogja – Dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) berinisiatif mendirikan Pandam dengan tujuan menyediakan naungan bagi pengrajin dan pekarya anyaman. Dikatakan bahwa, GKBRAA telah menyiapkan Omah Pandam sejak 2022, ketika Pandemi Covid-19 dinyatakan telah berakhir. Ini berfokus pada pembuatan produk kerajinan berbasis seni tradisi yang ramah lingkungan.

“Tujuan utama dari upaya ini adalah menciptakan dan memasarkan produk-produk kerajinan yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai seni tradisi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar General Manager PT. PAND Adiwastra Janaloka, Miriam Veronica, Senin (24/6/24).

Penggunaan bahan-bahan alami seperti pandan laut, mendong, eceng gondok, serta debog atau pelepah pisang menjadi ciri khas produk tersebut. Mereka memastikan bahan baku yang digunakan 100 persen lokal dan dapat terurai dengan baik di alam.

“Produk-produk Omah Pandam juga menggabungkan material lain seperti bambu dan kulit, sehingga menghasilkan kerajinan yang unik dan beragam. Selain itu, Omah Pandam turut mendukung pengrajin batik kecil di Jogja, agar mereka tetap bisa bertahan dan berkembang,” tuturnya.

Sementara itu, GKBRAA menekankan pentingnya kembali ke alam dan menerapkan prinsip ecofriendly dalam setiap aspek produksi. Langkah ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan warisan budaya Yogyakarta.

“Dukungan yang diberikan melalui Omah Pandam diharapkan dapat menjadi inspirasi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan melestarikan tradisi lokal. Terutama dari Bantul yang telah memiliki sekitar 15-20 pengrajin yang tergabung dalam komunitas Pandan Segoro, yang berasal dari daerah Soropadan, Pandak,” imbuhnya.

Di sisi lain, Digital Marketing Specialist PT. PAND Adiwastra Janaloka, Yoseph Brilliantono menyebut, Omah Pandam telah menghasilkan berbagai produk ramah lingkungan yang mencakup stationery atau alat tulis, produk fashion, dan hiasan meja. “Salah satunya pencil pot, organizer desk, buku ramah lingkungan, cover binder, serta beberapa produk fashion seperti tote bagshopping baghandbagclutch, dompet, name tag, dan card holder,” paparnya.

Selain itu, mereka juga menciptakan hiasan meja seperti place matcharger platetray, dan tempat tisu. Produk-produk tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp40.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada pengembangan dan kebutuhan produk.

“Untuk penjualannya, saat ini masih berfokus di pasar lokal, namun perusahaan berencana untuk melakukan ekspor ke Malaysia. Kami berharap berharap produk mereka juga bisa diterima di pasar Eropa, yang dikenal ramah terhadap produk-produk berkelanjutan,” ucapnya.

Produk mereka dianggap premium dan cocok sebagai hadiah korporat atau suvenir perusahaan, dengan target pasar meliputi dinas, BUMN, dan perusahaan swasta. Pesanan biasanya dibuat sesuai permintaan dengan minimal order 25 pcs. “Kami juga telah bekerja sama dengan dua hotel lokal, yaitu Hotel Royal Ambarrukmo dan Hotel Tentrem, dan menggunakan berbagai marketplace untuk memasarkan produknya ke masyarakat luas,” pungkasnya. (suf/abd)


Sumber: https://joglojateng.com/2024/06/25/fasilitasi-umkm-kembangkan-usaha-serat-alam/

 


Dua Dubes Kasih Wejangan UMKM agar Tembus Pasar Eropa dan Amerika

 


Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak dua Duta Besar RI, yakni Sukmo Harsono dan Iwan Bogananta mengunjungi Pameran Apresiasi Karya Indonesia (AKI) di Denpasar.

Mereka memberikan masukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengenai produk-produk yang dapat dipasarkan di Eropa dan Amerika.

Menurut Sandiaga, terdapat tiga hal utama yang dapat diambil dari produk-produk UMKM di AKI. Pertama, inovasi produk UMKM yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Kedua, adaptasi pelaku UMKM terhadap produk ramah lingkungan. Ketiga, kolaborasi yang meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

“Saya ingin memastikan bahwa AKI 2024 akan menghasilkan UMKM yang siap untuk global. Dan semoga modal untuk UMKM bisa difasilitasi,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/6).

Ia menjelaskan bahwa target utama AKI adalah menaikkan kelas produk UMKM ke tingkat global, terlebih dengan banyaknya wisatawan asing yang datang. Sandiaga optimis dengan target belanja Rp1 juta per pengunjung, total transaksi bisa mencapai Rp5-10 miliar.

“Semua produk berkualitas dan siap untuk pasar global, semoga bisa mengangkat usaha dan membuka peluang kerja,” tambahnya.

Sandiaga berkomitmen untuk terus bergerak agar semua UMKM tidak tertinggal. Pada 2024, sekitar 7.000 UMKM mendaftar di AKI dan 400 UMKM terpilih untuk berpartisipasi, menjadikan total peserta selama empat tahun sebanyak 1.600 UMKM.

Adapun, Pameran AKI berlangsung di Mall Level 21 Denpasar, Bali, pada15-17 Juni 2024. Total terdapat 39 jenama peserta Pameran AKI Denpasar, yang terdiri dari bidang Kriya, Fesyen, Kuliner, Games, Musik dan Film.

Dalam setiap hari akhir Pameran AKI 2024 diumumkan 3 finalis di tiap kota yang akan mewakili untuk disertakan dalam Malam Puncak AKI 2024 di Jakarta.


Sumber: https://infobanknews.com/dua-dubes-kasih-wejangan-umkm-agar-tembus-pasar-eropa-dan-amerika/