Monday, March 18, 2024

5 Cara Kreatif Menjaga Loyalitas Konsumen B2B di Era Digital

 

Era digital memang menantang. Perubahan konsumen yang kian cepat di era sekarang ini, membuat para pemasar untuk bisa adaptif dan bergerak dinamis. Pakem ini pun tak hanya berlaku bagi pemasar atau salesperson untuk menjaring konsumen baru tetapi juga menjaga loyalitas, termasuk loyalitas konsumen business to business atau B2B.

Di sisi lain, di era digital seperti sekarang ini, menjaga loyalitas konsumen tidak bisa melulu mengandalkan cara-cara lama. Meski, tidak serta merta cara lama langsung ditinggalkan. Perlu ada analisis lebih lanjut dan validasi dari konsumen yang Anda tuju. Hal ini berlaku untuk model bisnis B2C (business-to-consumer) maupun B2B (business-to-business).

Ya, segmen B2B juga perlu dijaga loyalitasnya meski seringkali konsumen ini terjaga dengan kontrak yang telah dijalin. Upaya ini dapat dilakukan oleh para salesperson B2B. Mengutip dari buku MarkPlus Selling Way, seorang salesperson harus memiliki tiga peran utama, yaitu sebagai pemimpin, konsultan dan negosiator.

Sebagai pemimpin, seorang salesperson B2B harus bisa memengaruhi orang lain agar mau mengikutinya secara sukarela. Sementara sebagai konsultan, salesperson B2B harus bisa membantu klien memahami masalah dan menemukan solusi yang relevan. Dan, sebagai negosiator, seorang salesperson harus bisa menciptakan kondisi win-win bagi kedua belah pihak.

BACA JUGA: Strategi untuk Pelaku B2C dan B2B dalam Merespons Masa Krisis

Lantas, bagaimana menjaga loyalitas konsumen B2B di era digital? Berikut 5 cara kreatif menjaga loyalitas konsumen b2b di era digital:

Content marketing yang relevan

Content marketing menjadi cara yang jamak digunakan merek untuk berkomunikasi langsung dengan audiens ataupun konsumen mereka, baik itu di website atau via media sosial.

Buatlah konten yang memberikan manfaat bagi konsumen, seperti tips dan trik, pengetahuan yang mendalam, dan informasi yang berharga.

Konten yang berkualitas dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas mereka.

Personalisasi pengalaman konsumen

Buatlah pengalaman konsumen yang personal dan unik. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Gunakan teknologi seperti data analytics dan artificial intelligence untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan.

Layanan yang baik, layanan yang real-time

Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang baik bisa dilakukan dengan memberikan respons yang cepat dan profesional terhadap pertanyaan atau keluhan konsumen.

Gunakan media sosial dan teknologi chat untuk memberikan dukungan secara real-time. Dengan cara ini, konsumen akan merasa diprioritaskan dan diperhatikan oleh merek Anda.

Menawarkan program loyalitas

Buatlah program loyalitas yang menarik untuk konsumen, seperti diskon, hadiah, atau pengalaman khusus. Program loyalitas pelanggan juga bisa dilakukan dengan pendekatan gamifikasi, berupa pengumpulan poin belanja yang dapat ditukarkan berbagai benefit.

Di sini, program loyalitas dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen dan mengurangi tingkat churn rate.

Mengadakan acara dan promosi khusus

Mengadakan acara dan promosi khusus yang menarik bagi konsumen, seperti seminar online, webinar, atau diskusi kelompok. Acara dan promosi khusus dapat membantu memperkuat hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas mereka.

Selain berkomunikasi langsung dengan konsumen, ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan pun dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, misalnya dengan memperluas produk atau layanan ke wilayah atau pasar yang baru.

Dengan memperluas jangkauan bisnis, konsumen dapat merasa bahwa bisnis Anda proaktif dalam memberikan solusi atas kebutuhan mereka dan memperhatikan perkembangan di pasar.

Dengan memaksimalkan beberapa cara di atas, diharapkan konsumen B2B dapat terjaga loyalitasnya dan dapat membantu perusahaan dalam membangun bisnis berkelanjutan.

Sember: https://www.startsmeup.id/2024/03/5-cara-kreatif-menjaga-loyalitas.html

Account Executive Adalah: Tugas, Skills, dan Jenjang Kariernya

 

mungkin masih banyak yang belum mengetahui profesi account executive (AE). Padahal, lowongan pekerjaan sebagai account executive seringkali muncul di portal pencari kerja. Banyak juga orang yang mengira bahwa account executive dan sales adalah pekerjaan yang sama.

Account executive adalah seseorang yang bertugas untuk menangani klien. Apa saja tugas dan skill dari account executive? Bagaimana tips untuk menjadi account executive yang sukses? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!

Pengertian Account Executive
Account executive adalah orang yang bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan klien agar bisnis perusahaan berjalan dalam jangka panjang. Biasanya mereka juga masuk dalam tim sales dan marketing.

Dilansir laman Links International, kewajiban account executive adalah membangun kepercayaan klien agar mereka terus melanjutkan kerja sama atau melakukan pembelian di masa mendatang.

Banyak orang yang mengira bahwa tugas sales, marketing, dan account executive itu sama, padahal ada beberapa perbedaan di antara ketiganya.

Tim sales bertugas untuk menjual langsung produk dan jasa perusahaan, tim marketing bertugas untuk membuat strategi penjualan yang baik, sementara account executive lebih cenderung menjalin hubungan jangka panjang dengan klien.

Walaupun tugasnya bukan berjualan secara langsung seperti tim sales, namun account executive harus tetap memastikan target atau sasaran penjualan perusahaan terpenuhi.

Tugas dan Tanggung Jawab dari Account Executive
Tugas utama account executive adalah bertanggung jawab terhadap hubungan bisnis perusahaan. Supaya hubungan bisnis berjalan dengan lancar, inilah deskripsi tugas yang harus dilakukan account executive:

1. Memperluas Jaringan Klien
Seorang account executive akan selalu berhadapan dengan klien, mengingat itu adalah tugas utama mereka. Bukan hanya menjaga relasi dengan klien lama, account executive juga harus mencari klien baru untuk bekerja sama dengan perusahaan. Bukan tidak mungkin, account executive akan ditugaskan menawarkan proposal kerja sama ke perusahaan lain.

2. Menjaga Kepuasan Klien
Account executive juga harus memastikan bahwa klien merasa puas dan senang bekerja sama dengan perusahaan. Maka dari itu, seorang account executive harus memiliki pembawaan yang hangat, solutif, dan mengerti keinginan klien.

Salah satu caranya adalah dengan rutin meminta feed back tentang pelayanan atau produk perusahaan. Dengan begitu, klien akan merasa dihargai pendapatnya.

3. Menangani Keluhan
Sebagai orang yang bertugas menangani banyak orang, tak jarang account executive akan terkena komplain. Maka dari itu, kita harus mengetahui proses mulai dari awal klien bergabung dengan perusahaan.

Walaupun komplainnya tidak masuk akal, account executive harus tetap menanganinya dengan baik dan memberikan win-win solution.

4. Menganalisa Perilaku Klien
Analisa perilaku klien berguna untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Dari data ini, kita bisa menentukan layanan atau produk yang paling ideal, dan menghapus yang kurang disukai.

Skills atau Keahlian yang Harus Dimiliki Account Executive
Jika dilihat dari tugas-tugas yang dijalani, kemampuan yang harus dimiliki account executive adalah:

1. Kemampuan Komunikasi
Tentunya seorang account executive harus memiliki kemampuan komunikasi dan public speaking yang bagus. Ketika mencari klien baru, account executive harus mempresentasikan mengenai produk atau layanan yang dimiliki perusahaan, serta membuat klien yakin untuk bekerja sama.

2. Problem Solving
Seorang account executive diminta untuk tanggap dan cepat dalam memberikan solusi saat ada masalah, terutama saat klien komplain. Solusi tersebut juga harus mempertimbangkan kenyamanan klien tapi tetap tidak merugikan perusahaan.

3. Mengerti Teknik Penjualan
Walaupun tugasnya bukan berjualan secara langsung, account executive harus mengerti cara menarik klien untuk bekerja sama. Maka dari itu, account executive juga harus paham cara kerja tim sales dan marketing.

4. Kemampuan Negosiasi
Dalam suatu diskusi, klien bisa saja membuka penawaran dan bernegosiasi. Seorang account executive harus bisa mengatasi hal tersebut dengan baik. Hasil negosiasi harus sama-sama menguntungkan, baik untuk klien maupun perusahaan.

5. Manajemen Proyek
Seorang account executive harus bisa menangani banyak klien dengan karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, account executive harus memiliki strategi yang tepat untuk menangani permasalahan dan memenuhi keinginan masing-masing klien.

Jenjang Karier dan Prospek Kerja Account Executive
Bagi lulusan baru, biasanya akan mengawali karier pada posisi sales representative, atau junior account executive. Setelah itu, barulah naik posisi ke account executive. Dalam 3-4 tahun ke depan, jenjang karier selanjutnya adalah account manager, sales director, dan head of sales.

Tips Menjadi Seorang Account Executive yang Sukses
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar menjadi seorang account executive yang sukses:

Pertajam keterampilan komunikasi dan presentasi
Latih kemampuan organisasi data
Asah kemampuan intrapersonal, terutama dalam membangun hubungan dengan klien
Latih kemampuan teknik penjualan dan negosiasi
Miliki kemampuan manajemen proyek yang baik
Mampu berpikir kritis, strategis, dan perhatian dengan detail
Belajar menangani komplain dan manajemen risiko
Dapatkan sertifikasi dalam bidang penjualan
Mengenyam pendidikan di jurusan komunikasi, pemasaran, atau administrasi bisnis
Sebenarnya, tidak ada kriteria jurusan tertentu untuk menjadi account executive. Namun, berdasarkan data dari Glassdoor, kebanyakan orang yang bekerja sebagai account executive adalah lulusan ilmu komunikasi, pemasaran, atau administrasi bisnis.

Walaupun begitu, skill untuk menjadi account executive sebenarnya masih bisa diasah secara autodidak.

Itulah garis besar informasi mengenai account executive dan tugasnya. Pekerjaan ini cocok sekali untuk Anda yang senang berkomunikasi dan membangun relasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Sumber: https: https://www.startsmeup.id/2024/03/account-executive-adalah-tugas-skills.html

IPDN Terus Mendorong Transformasi Digital Pemerintahan

 

Jatinangor - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Hadi Prabowo menegaskan seluruh kader pemerintahan untuk selalu siap menghadapi perkembangan teknologi informasi.


Mendagri Tito Karnavian juga berharap IPDN dapat terus memantapkan diri menjadi lembaga pendidikan kedinasan yang berperan sebagai Think Tank Center of Excellent dalam bidang pemerintahan. Momentum ini menjadi momen untuk berkontemplasi, evaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis kedepan guna memastikan diri sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan berdaya saing.

Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/03/ipdn-terus-mendorong-transformasi.html

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

 

Jakarta – Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa proses migrasi Tiktok shop ke Tokopedia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Prosesnya diketahui sudah mencapai lebih dari 87 persen termasuk integrasi sistem untuk kategori yang bersifat substansial, sebagian besar sudah rampung.


Antara lain, pemisahan data, sistem elektronik, pembayaran hingga tampilan depan aplikasi. Progres migrasi ini pun dinilai sebagai salah satu bentuk keberpihakan pemerintah terhadap digitalisasi UMKM.  Direktur Segara Research Institute Piter Abdullah berpendapat, hal ini Kemendag dinilai konsisten dalam mengawal sekaligus membina para pihak untuk menjalankan bisnis model sesuai ketentuan. Namun, di satu sisi bersikap hati hati, tapi di saat yang sama terus mengarahkan agar Tiktok dan Tokopedia memenuhi semua persyaratan.

“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Kemendag juga terlihat lebih fokus pada nilai tambah atau manfaat yang dihasilkan dari integrasi kedua platform yang saling melengkapi ini bagi kelanjutan agenda besar digitalisasi UMKM,” kata Piter di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Piter juga mengapresiasi inisiatif Kemendag dalam memberikan masa transisi kepada Tiktok dan Tokopedia tanpa harus menghentikan bisnis e-Commerce di platform kedua nya. Sebab. memberikan nafas bagi UMKM yang penjualan produknya selama ini sangat tergantung pada Tiktok. “Itikad baik Kemendag ini membuat roda bisnis UMKM kembali berputar. Seller Tiktok tetap bisa jualan live di saat integrasi platform dan migrasi sistem terus berlangsung. Tidak kebayang kalau mereka dipaksa berhenti hanya karena alasan menunggu proses tuntas. Apalagi ini bulan Ramadan, musim panen para pedagang,” kata Piter. 

Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/03/migrasi-tiktok-shop-ke-tokopedia.html

Raih Pendanaan USD27,5 Juta, AwanTunai Siap Digitalkan Sektor UMKM RI

 

Jakarta – Fintech AwanTunai yang masuk dalam 2022 Forbes Asia 100 to Watch list mengumpulkan investasi sebesar USD27,5 juta atau sekitar Rp431,62 miliar (kurs: Rp15.600/dolar AS) dalam putaran pendanaan Series B, untuk menguatkan digitalisasi mereka di Indonesia.

Putaran Pendanaan Series B tersebut diprakarsai oleh perusahaan investasi asal Norwegia, Norfund; anak perusahaan MUFG Group, MUFG Innovation Partners; serta perusahaan pembiayaan dari Finlandia, OP Finnfund Global Impact Fund I.

Sedangkan mereka yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan Series B itu, yakni Krungsri Finnovate, perusahaan fintech milik bank asal Thailand, Ayudhya; IFC; OCBC Indonesia (OCBC NISP); dan Insignia Ventures Partners, venture capital dari Singapura.

Putaran pendanaan tersebut yang mengalami oversubscribed senilai USD2,5 juta, membuat total ekuitas AwanTunai meningkat ke USD51 juta. Di samping pembiayaan utang atau debt financing senilai USD47 juta. Pihak AwanTunai sendiri menolak untuk mengungkap valuasinya saat ini. AwanTunai hanya menyatakan bahwa EBITDA-nya berada pada level positif.

“Kami kagum dengan komitmen AwanTunai dalam memampukan UMKM Indonesia di sektor fast-moving consumer goods (FMCG) melalui digitalisasi proses operasi mereka dan menyediakan mereka akses ke layanan keuangan,” ujar Nobutake Suzuki selaku President and CEO MUFG Innovation Partners, pada keterangan resmi, seperti dikutip dari Forbes.com, Senin, 18 Maret 2024.

“Selain mendapatkan visibilitas ke dalam operasi klien mereka, AwanTunai memakai data science untuk menganalisa data transaksi yang tidak terstruktur dalam mengelola risiko pinjaman,” tambah Nobutake.

Pendanaan Series B ini akan digunakan oleh AwanTunai untuk permodalan pembiayaan dan teknologi pengelolaan risiko mereka. Di akhir 2024, AwanTunai menargetkan dapat membiayai USD2 miliar pembelian inventaris tahunan para nasabahnya.

Didirikan pada 2016, AwanTunai menyediakan layanan pembiayaan dan pembayaran online untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mulai dari toko kecil hingga jaringan toko kelontong. Perusahaan-perusahaan yang sebagian besar berbasis uang tunai ini dapat mengajukan permohonan secara online untuk solusi pembiayaan AwanTunai, AwanTempo, agar bisa mendapatkan modal kerja hingga Rp200 juta atau sekitar USD12.000.

Mereka juga dapat menggunakan aplikasi AwanTunai lainnya yakni AwanToko, untuk informasi pemasok, serta layanan manajemen inventaris dan pesanan. Hingga saat ini, AwanTunai mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 120.000 merchant di seluruh Indonesia.

“Kami benar-benar ingin menjadi cabang atau platform awal bagi industri perbankan,” ucap salah satu pendiri dan CEO AwanTunai, Dino Setiawan.

“Kami benar-benar fokus dalam mencoba membangun teknologi yang akan memberi kami keunggulan manajemen risiko dibandingkan bank. Kami ingin melakukan hal-hal yang tidak nyaman dilakukan oleh bank, atau hal-hal yang tidak memiliki kesabaran atau bahkan pengetahuan teknis bagi mereka,” tambahnya.

Dino lebih lanjut menjelaskan, solusi teknologi AwanTunai yang paling utama adalah perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), yang memungkinkan AwanTunai menangkap data transaksi eksklusif dari UKM. Dengan menerapkan teknologi pembelajaran mesin yang dipatenkannya, AwanTunai mengklaim dapat menganalisis data transaksi dengan tujuan memitigasi potensi risiko dan aktivitas penipuan.

“Mengingat wawasan operasional kami terhadap UKM-UKM ini, mengingat kami mendapatkan data ERP, kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa yang lebih mampu menangani jumlah pembiayaan yang lebih besar, atau apakah mereka memiliki leverage yang lebih tinggi,” bebernya.

Mengakses modal kerja masih menjadi tantangan bagi banyak pemilik usaha di Indonesia, karena sekitar 80 persen populasi negara ini atau 220 juta orang, adalah kelompok unbanked dan underbanked, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada Oktober lalu oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute yang berbasis di Singapura.

Namun demikian, pinjaman dan kekayaan diperkirakan akan meningkat dengan cepat dari tingkat yang rendah di Indonesia, menurut laporan bulan Desember yang disusun bersama oleh Google, Temasek dan Bain.

Pinjaman digital, yang diukur berdasarkan saldo buku pinjaman konsumen dan UKM pada akhir tahun, diperkirakan akan meningkat dari USD6 miliar pada 2023 ke USD15 miliar pada 2025, dan mencapai sekitar USD40 miliar pada 2030.

Di Asia Tenggara, startup-startup yang memanfaatkan fintech yang sedang berkembang di Indonesia telah masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch List. Ini termasuk Finture yang berbasis di Singapura, yang masuk dalam daftar tahun 2023, yang mengoperasikan layanan perbankan virtual untuk pelanggan di Indonesia melalui aplikasi mereka dan telah terlisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Startup keuangan syariah Alami, yang masuk dalam daftar tahun 2022, meningkatkan nilai putaran pendanaannya melalui inisiasi dari Intudo Ventures. Ini dilakukan untuk membantu mengembangkan platform pinjaman peer-to-peer yang sesuai dengan prinsip syariah. (*) Steven Widjaja

Sumber: 

Program Ramadan Titipku Tawarkan Benefit untuk Pelanggan dan Jatiper

 


Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Titipku, aplikasi jasa titip belanja daring sembako, menghadirkan kampanye bertajuk #PastiBerkah. Program ini berlaku untuk seluruh stakeholder Titipku, mulai dari pedagang pasar, Jatiper, pembeli, serta Titipku sendiri.

"Campaign #PastiBerkah ini ditujukan untuk berbagi berkah ke semua stakeholder Titipku, di antaranya ada customer, lapak, Jatiper, dan Titipku sendiri. Campaign berbagi berkah ini disalurkan lewat program pemberian rating belanja," ungkap Head of B2C Titipku, Fauzi Rahadian Yusuf, melalui keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).  

Fauzi ini mengatakan melalui program ini nantinya Titipku akan meminta pelanggan memberikan rating kepada lapak dan Jatiper. "Jika pemberian rating ini dilakukan secara lengkap oleh pelanggan, mereka akan mendapatkan rezeki berupa KoinTip langsung yang masuk ke akun Titipku mereka. Sementara itu, Jatiper dan lapak yang mendapat rating dari pelanggan akan kami catat dan daftarkan ke undian berhadiah," jelas Fauzi.  

Dalam undian berhadiah ini, Titipku menyediakan hadiah emas untuk seorang Jatiper dan seorang Juragan Lapak yang beruntung. "Tujuan dibentuknya program pemberian rating belanja ini adalah untuk mendapatkan feedback dari pelanggan Titipku tentang pelayanan yang sudah Titipku, Jatiper, dan pedagang upayakan. Jadi, kami berharap rating yang diberikan juga jujur. Jika tidak puas dengan pelayanan kami maka sampaikan saja di kolom yang tersedia," tambah Fauzi.

"Dari sini kita bisa melihat bahwa semua pihak mendapat sesuatu dari program ini. Pertama, pelanggan mendapat KoinTip. Kedua, Jatiper dan Pedagang mendapat kesempatan hadiah emas. Ketiga, Titipku mendapatkan evaluasi dan masukan untuk memperbaiki layanan lewat rating dan review yang diberikan," beber Fauzi.

Target dari program ini adalah Titipku bisa meningkatkan kualitas pelayanannya karena mendapat banyak masukan dari rating dan review yang diberikan pelanggan. Dengan semakin baiknya layanan yang diberikan, diharapkan Titipku juga bisa menyalurkan berkah lain berupa produk terbaik yang sampai ke tangan pelanggan.

Tak hanya itu, Titipku juga menyediakan promo diskon ongkir dan cashback spesial selama Ramadan. Selain itu, ada juga program Berkah Murah. Di program ini, ada produk-produk berkualitas untuk berpuka puasa yang bisa dibeli dengan harga miring.

Selama Ramadan, Fauzi juga menegaskan pihakny belum membuat perubahan. Namun jika ke depan ada perubahan, Titipku akan mengumumkan melalui semua kanal, mulai dari aplikasi hingga media sosial.

Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/03/program-ramadan-titipku-tawarkan.html

B2B Adalah: Pengertian, Contoh dan Strategi Pemasarannya

 


Business to Business atau B2B adalah proses transaksi yang dilakukan antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya.

Contoh sederhananya adalah kerja sama antara distributor dengan reseller.

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lengkap mengenai pengertian, contoh usaha, dan strategi pemasaran B2B.

Apa itu B2B?

B2B adalah kerja sama antar sesama pelaku usaha, di mana perusahaan B2B menyuplai barang untuk kebutuhan operasional perusahaan yang lain.

Seperti perusahaan di industri otomotif, mereka membutuhkan produk dari perusahaan lainnya agar bisnis otomotif tetap bisa berjalan.

Adapun lingkaran B2B ini meliputi produsen, distributor, retailer, dropshipper, dan sejenisnya.

Perlu diingat, B2B adalah model penawaran produk pada perusahan, bukan kepada konsumen umum.

Dapat disimpulkan, B2B adalah mitra dagang yang menawarkan barang atau jasa untuk kebutuhan perusahaan.

Adapun karakteristik dari B2B adalah:

1. Mitra dagang saling mengenal

Biasanya antara perusahaan sudah terjalin komunikasi yang baik atas dasar kebutuhan.

2. Pertukaran informasi secara berkala

Dalam sebuah hubungan kerja sama, terdapat beberapa aturan yang harus disepakati. Salah satunya memberikan informasi antar sesama yang dilakukan secara berkala.

3. Negosiasi

Umumnya, negosiasi bisa dilakukan antar sesama pelaku bisnis, baik itu negosiasi harga dan jumlah bahan yang disuplai.

4. Hubungan jangka panjang

Karakteristik lainnya dari B2B adalah kerjasama yang dilakukan untuk proses jangka panjang

Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/03/b2b-adalah-pengertian-contoh-dan.html