Wednesday, February 3, 2021

Digandeng Kemkop UKM, Aplikasi Digital CrediBook Kian Ekspansif

Tim Credibook (kiri ke kanan) Christian Lie (COO), Gabriel Frans (CEO), dan Dekha Anggareska (CTO), sukses membawa aplikasi rintisannya menjadi juara pertama Pahlawan Digital UMKM 2020 dari Kementerian Koperasi dan UKM. (Foto: istimewa)

Dukungan pemerintah terhadap berbagai inovasi teknologi digital akan dapat turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Salah satu perusahaan rintisan dengan aplikasinya bernama CrediBook, mampu menarik lebih dari 500.000 pengguna yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia dengan fokus kepada para pelaku UMKM.

Harapannya, para pelaku UMKM dapat mengelola keuangan usahanya secara modern dan profesional.

Sukses dengan pertumbuhan bisnis yang semakin ekspansif, CrediBook dinobatkan sebagai juara Pahlawan Digital UMKM 2020 dari Kementerian Koperasi dan UKM, yang kemudian akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk digitalisasi UMKM Indonesia.

"Dengan misi menjadikan UMKM Indonesia melek digital, sejak awal tahun 2020 kami merintis aplikasi CrediBook agar dapat menjadi solusi cerdas dalam mendorong perekonomian nasional. CrediBook dengan berbagai fasilitasnya mampu menghubungkan para pelanggan, pelaku UMKM, pemasok, dan wholesaler, melalui satu aplikasi pencatatan keuangan. Inovasi yang kami hadirkan merupakan kontribusi nyata khususnya dalam membantu usaha kecil yang kini semakin rentan terdampak pandemi," ujar Gabriel Frans selaku CEO CrediBook dalam keterangan persnya, Rabu (3/2/2021).

Penghargaan disertai kemitraan dengan Kemkop UKM dikatakan Gabriel, merupakan sebuah pencapaian sekaligus momentum bagi CrediBook dalam memperluas jangkauan serta mengedukasi masyarakat akan solusi digital.

Gabriel sangat optimis bahwa CrediBook yang telah genap berusia satu tahun pada 27 Januari lalu dapat semakin melaju.

"Solusi pengelolaan keuangan dari CrediBook akan terus kami kembangkan sehingga dapat menjangkau lebih banyak sektor usaha. Kami ingin mengakomodir berbagai jenis usaha melalui layanan yang disesuaikan dengan cara pemilik usaha bekerja setiap harinya. Sehingga CrediBook dapat terus digunakan oleh pelaku UMKM Indonesia dan berkontribusi untuk mengantarkan UMKM ke dalam pengelolaan keuangan berbasis digital," katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Fiki Satari, mengakui bahwa inovasi digital yang dihadirkan CrediBook dapat berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi UMKM secara sistemik.

Dikatakan Fiki, struktur populasi usaha di Indonesia itu nyatanya didominasi usaha mikro, di mana sebagian besar dari pemilik usaha kecil masih bekerja secara konvensional. Baik itu pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, aneka barang konsumsi, kerajinan, hingga material bangunan. Mereka masih sangat manual termasuk dalam hal pencatatan keuangan.

"Kami melihat dengan adanya CrediBook, para pelaku UMKM dari sektor mana pun dapat dengan mudah mengelola keuangannya lewat satu aplikasi. Bahkan dapat membentuk sebuah ekosistem usaha berbasis digital. Tentu ini bersinergi dengan usaha pemerintah dalam menggenjot kembali sektor UMKM yang melemah akibat pandemi. Sudah menjadi salah satu fokus Kemkop UKM untuk dapat membawa sektor UMKM melek digital alias transformasi digital secara menyeluruh," tandasnya.


sumber : https://www.beritasatu.com/digital/727817/digandeng-kemkop-ukm-aplikasi-digital-credibook-kian-ekspansif


Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb .

0 comments:

Post a Comment