Monday, January 25, 2021

RESMI, Purwakarta Perkenalkan Mobil UMKM, Bupati: Ini Solusi di Masa Pandemi buat Pelaku Usaha

Mobil UMKM Purwakarta

Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyikapi permasalahan pandemi yang belum berakhir dan berpengaruh pada perekonomian pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan melakukan terobosan.

Salah satunya meluncurkan mobil UMKM untuk media promosi produk-produk UMKM Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan, situasi yang masih pandemi dan diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru membuat pemkab mencoba berinisiatif mencari solusi dalam upaya meningkatkan perekonomian warga.

Purwakarta telah miliki Galeri Menong sebagai tempat memasarkan produk-produk UMKM dan IKM Purwakarta.

"Produk-produk meski sedang pandemi tetap harus sampai ke pasar dan konsumen. Jadi, promosinya dilakukan secara mobile menggunakan mobil UMKM ini. Semoga menjadi solusi walau tak maksimal untuk penjualan tapi untuk pemasaran," ujar Bupati di halaman Galeri Menong, Selasa (26/1/2021).

Anne Ratna juga menyarankan ke dinas terkait untuk memiliki cara lain dalam memasarkan dan menjual produk UMKM, seperti penjualan secara online agar memudahkan konsumen mendapatkan produk UMKM dan IKM.

Teknis penggunaan mobil UMKM ini, kata Anne, akan diserahkan pengelolaannya kepada para pelaku usaha seperti halnya Galeri Menong dan pemkab hanya sebatas memfasilitasi.

"Nanti mobil UMKM ini boleh ada di titik-titik strategis mulai rest area hingga tempat yang memang dianggap pas untuk pemasaran dan promosi," katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta, Karliati Djuanda, menambahkan bahwa mobil UMKM yang diluncurkan ini baru sejumlah satu unit dan berencana di tahun ini juga ada penambahan.

Karliati juga menyebut bagi pelaku usaha yang ingin produknya dipasarkan lewat mobil UMKM ini bisa terlebih dahulu tercatat sebagai UKM Purwakarta sehingga nanti akan ada pengaturan masalah penjadwalannya.

"Pelaku usaha ini bisa masuk dulu ke Galeri Menong dan menunjukkan produknya dan kami miliki standarisasi produk yang boleh. Intinya, kami screening dahulu dan melihat kemasan produk tersebut," ucapnya.

Selain itu, Karliati juga mengaku di Purwakarta telah miliki warung online guna menitipkan produknya dan di sana bisa pula menampilkan produk-produk pelaku UMKM.

Sejauh ini sudah tercatat ada sebanyak 350 pelaku UKM di Purwakarta yang telah terstandarisasi kemasannya.

"Produk-produk UMKM kami juga sudah masuk di 28 ritel, sedangkan Subang saja hanya 6 ritel," ucapnya.




Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb

0 comments:

Post a Comment