Wednesday, September 1, 2021

UMKM Go Digital Tidak cuma Taruh Barang di Lapak Daring

 

UMKM Go Digital Tidak cuma Taruh Barang di Lapak Daring

JAKARTA - Pemerintah mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital , salah satunya digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Ditargetkan ada 30 juta UMKM bisa go digital atau masuk pasar digital pada 2023.

Ketua Bidang UKM IKM Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ronald Walla mengatakan, UMKM go digital bukan semata menjual barang secara daring. Menurut dia, pelaku UMKM harus mempersiapkan banyak hal sebelum memutuskan go digital, baik dari sisi produksi maupun distribusi.

"Jangan salah dengan go digital karena perjalanannya masih panjang. Bukan hanya menaruh barang di marketplace saja," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (31/8/2021).

Menurut dia, pelaku UMKM harus konsisten dari jumlah produksi, layanan, hingga tanggap menjawab pertanyaan secara detail dari pembeli. "Itu harus disiapkan karena ketika go digital maka produk kita bisa dilihat ribuan orang dan produksinya harus disiapkan," imbuhnya.

Dia mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi UMKM melalui pembinaan dan pendampingan. Selain go digital, UMKM juga membutuhkan akses pasar dan juga informasi pasar.

"Kami juga mengimbau pemerintah agar program klasterisasi pendampingan yang berkelanjutan dilakukan secara ekstensif. Karena komunitas UMKM banyak sekali yang mana mereka harus bisa berjuang bersama-sama," tuturnya.

Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/527576/34/umkm-go-digital-tidak-cuma-taruh-barang-di-lapak-daring-1630400927

0 comments:

Post a Comment