Dorong Bisnis UKM Go Digital, Pancake Hadirkan Platform All-in-One
JAKARTA - Pandemi yang melanda Indonesia hingga saat ini telah
memberikan dampak yang besar kepada seluruh aspek kehidupan, termasuk
dalam berbisnis. Dalam hal ini, UMKM menjadi salah satu sektor ekonomi
yang paling terdampak.
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada tahun 2020,
terdapat lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia. Jumlah ini hampir
sebanyak 99% dari total populasi bisnis di Indonesia.
UMKM ini
berkontribusi secara substansial terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
dan memainkan peranan penting dalam inklusi sosial dan penyebarluasan
teknologi di masyarakat.
Saat ini, UMKM menyumbang lebih dari 60%
dari PDB Indonesia. Oleh karena itu UMKM diimbau memanfaatkan teknologi
digital untuk mengembangkan bisnis mereka, yang kemudian bisa membantu
mengembangkan ekonomi Indonesia.
Melihat kondisi tersebut,
Pancake hadirkan Platform All-in-One untuk Instagram, WhatsApp Messenger
dan Facebook dengan Otomasi, CRM dan Digital Sales Tools Cerdas untuk
berdayakan UKM di Indonesia.
Director dan Co-Founder dari Pancake
Aditya Gupta menuturkan hadirnya Pancake ini bertujuan untuk
meningkatkan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Platform all-in-one
ini menggabungkan banyak kemampuan termasuk perpesanan sosial,
otomatisasi, dan CRM.
"Sangatlah penting bahwa UKM dapat
memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, yang
kemudian bisa membantu mengembangkan ekonomi Indonesia," kata Aditya
dalam keterangannya dikutip, Selasa (31/8/2021)
Ia mengatakan
UMKM dapat menemukan fungsi penting yang mereka butuhkan di Pancake
Core, satu platform karena usaha kecil dan menengah dapat mengelola
bisnis mereka dan berinteraksi secara efisien dengan pelanggan mereka di
berbagai saluran, termasuk Whatsapp, Facebook, Instagram dan Shopee.
Kata
Aditya, platform akan disediakan secara gratis untuk pengguna pertama
kali, sehingga mereka dapat belajar dan mengeksplorasi penggunaannya.
Kemampuan platform ini dapat diperluas dengan mudah menggunakan
integrasi dengan produk Pancake lainnya, termasuk CRM, POS, Botcake dan
Webcake.
Aditya menyampaikan Botcake membawa kemampuan
otomatisasi yang komprehensif ke dalam platform yang dapat membuat
interaksi pelanggan lebih canggih. Dengan menggunakan Botcake, UMKM
dapat dengan mudah mengotomatisasi tugas berulang, menjangkau kembali
pelanggan lama mereka dan menghemat waktu berharga berkat AI.
Teknologi
ini juga memiliki fitur-fitur Growth, Integration dan Gamification di
dalamnya untuk membantu bisnis mengembangkan basis pelanggan mereka.
Fungsi Botcake tersedia untuk Facebook, dan dalam waktu dekat akan
menjadi yang pertama membawa kemampuan canggih ini ke Instagram.
Salah
satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia, tutur
Aditya, adalah melacak data penjualan dan informasi pelanggan CRM mereka
dengan mudah. Dengan menggunakan CRM Pancake, POS &Smart Inventory
Management, bisnis dapat mengelola persediaan, melihat data penjualan
mereka, mengotomatisasi pesanan pengiriman, dan mengelola etalase mereka
dari satu platform yang mudah digunakan.
Berkat kemampuan integrasinya, pemilik bisnis juga dapat membuat platform Pancake bekerja sama dengan sistem lain seperti CRM.
"Untuk
mendukung UMKM, fungsi-fungsi ini kami sediakan tanpa biaya tambahan,
dan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis pemilik bisnis
dan karyawan mereka, dari waktu ke waktu, Pancake memberikan pelatihan
lengkap, lokakarya dan template atau praktik-praktik terbaik untuk
berbagai pilihan jenis industri," beber Aditya.
CEO Photostory
Kazhim, selaku salah satu konsumen Pancake, mengungkapkan kepuasannya
dengan aplikasi tersebut. Ia mengaku yang mendorongnya untuk memakai
Pancake adalah harganya yang terjangkau untuk UMKM.
"Yang pertama
menjadi pertimbangan saya adalah harga yang sangat terjangkau untuk
UMKM. Kedua, fitur-fiturnya sangat lengkap," ucapnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/527912/39/dorong-bisnis-ukm-go-digital-pancake-hadirkan-platform-all-in-one-1630418922/10
0 comments:
Post a Comment