Sunday, February 7, 2021

Strategi ini Jadi Nilai Tambah Startup Pencatatan Finansial

Seorang pedagang sedang menunjukkan aplikasi BukuWarung. - Dok. Istimewa

Solusi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dilakukan perusahaan rintisan (startup) berbasis pencatatan finansial menjadi nilai tambah di mata pemodal.

Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan UMKM merupakan sektor besar yang diincar banyak pemain startup lantaran kinerjanya yang tangguh, bahkan di saat pandemi Covid-19.

“Banyak [startup] yang fokus ke sektor ini. Mulai dari sisi logistik, digitalisasi, supply chain, pendanaan, dan pencatatan keuangan. Dan ini sudah berjalan beberapa tahun dan akan terus meningkat,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (7/2/2021).

Menurutnya, beberapa tahun terakhir startup teknologi mencoba membantu UMKM bertumbuh dan berkembang cepat. Potensi ini terus berlanjut, bahkan memasuki babak selanjutnya.

“Sektor mikro ini terbukti cukup tangguh bahkan di saat pandemi. Dan potensinya besar karena jumlah warung, jumlah penduduk, dan lainnya. Ke depan agar juga bisa berkembang pemain [startup] juga harus memperhatikan biaya akuisisi pelanggan, yaitu cara dapatkan pendapatan seperti dengan berlangganan dan lainnya,” ujarnya.

Sekadar catatan, startup pengembang aplikasi pencatatan finansial untuk UMKM beberapa bulan ke belakang aktif mengumumkan pendanaan terbarunya.

Hal ini bisa dilihat dari Bukukas yang mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A senilai US$10 juta atau setara Rp 142 miliar yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Tak hanya itu, BukuWarung juga mengumumkan perolehan pendanaan baru dari Rocketship.vc yang tidak diumumkan nilainya.


sumber : https://teknologi.bisnis.com/read/20210208/266/1353511/strategi-ini-jadi-nilai-tambah-startup-pencatatan-finansial 

0 comments:

Post a Comment