Thursday, January 28, 2021

Pemerintah Klaim 80 Persen UMKM Terbantu Dana Pemulihan Ekonomi

Teten Masduki

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan, dampak program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dirasakan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, hasil survei menyebut bahwa 80 persen UMKM merasa terbantu program PEN.

"Survei dampak PEN ke UMKM oleh LPEM FEB UI menunjukkan rata-rata 80 persen UMKM mengungkap bantuan tersebut sudah sesuai," ujarnya dalam webinar bertajuk "Indonesia Economic Ideation" yang digelar Tribun Network, Harian Surya dan Habitat for Humanity Indonesia secara virtual, Kamis (28/1/2021).

Teten menjelaskan, Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM sebanyak 34 persen digunakan membeli bahan baku dan barang modal.

"Dengan bantuan itu, UMKM masih bisa kita gerakan untuk masih bisa berusaha. Sementara di 2021, Kemenkop UKM fokus 6 program strategis," katanya.

Pertama yakni dorong koperasi modern dengan perluasan model bisnis dan digital serta kedua yaitu transformasi usaha mikro sektor informal jadi formal dengan kemudahan izin usaha.

"Dengan Undang-undang Cipta Kerja, kita punya kesempatan dorong UMKM dari informal jadi formal," tuturnya.

Ketiga adalah pemerintah ingin mendorong pelaku usaha masuk pasar ekspor yang merupakan arahan Presiden Joko Widodo dengan cara pengembangan investasi bagi UMKM.

Keempat, untuk bidang kewirausahaan, outcome yang diharapkan yakni peningkatan rasio kewirausahaan yang saat ini baru mencapai 3,47 persen.

Kelima, untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) pun akan diperkuat untuk menyalurkan dana bergulir bagi koperasi diarahkan ke sektor riil difokuskan pada subsektor pertanian, kehutanan (perhutanan sosial), pertenakan, perikananan, perkebunan, dan UKM strategis.

Keenam, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LLP-KUMKM) akan ditingkatkan kapasitasnya.

"Tujuannya dalam melayani pemasaran dan perdagangan lokal, regional, dan internasional," pungkas Teten.




Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb

0 comments:

Post a Comment