Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana |
Koperasi di Kabupaten Badung diingatkan untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di awal tahun 2021 ini.
Hal ini sebagai salah satu indikator koperasi untuk meyakinkan dalam keadaan sehat.
Meski di tengah pandemi Covid-19, RAT diharapkan terlaksana sebelum akhir Maret mendatang.
Sehingga koperasi dipastikan, benar-benar masih berjalan pada tahun 2021 ini.
Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2020) mengatakan telah menjabarkan ketentuan RAT di tengah pandemi saat ini.
“Untuk RAT, sudah kami jabarkan. Karena sesuai undang-undang kan RAT wajib Januari sampai Maret,” ungkapnya.
Namun RAT di tengah pandemi covid-19, akunya ada beberapa kebijakan yang harus dijalankan, sehingga RAT tetap bisa terlaksana.
Pertama, kata Widiana, masing-masing koperasi diminta membuat grup whatsapp.
Nantinya laporan pertanggungjawaban disampaikan lewat grup tersebut.
“Jadi laporan pertanggungjawaban keuangan, laporan pertanggungjawaban badan pemeriksa, maupun laporan program kerja disampaikan lewat WA grup,” ungkapnya.
Nah, anggota kemudian dipersilakan menanggapi laporan tersebut. Baik pertanyaan maupun kritik dan saran.
Sehingga proses koperasi berjalan secara transparan dan aktif.
“Silahkan nanti diskusi di WA grup. Itu pengurus yang memiliki teknisnya,” sarannya.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya kerumunan yang terjadi di tengah pandemi covid-19.
Ia pun mencontohkan jika anggota koperasi 200, sedangkan ruangan (rapat) menampung 50 orang, maka diwajibkan yang menghadiri RAT yakni 50 orang.
Hal itu pun dilakukan untuk penerapan protokol kesehatan dengan baik.
“Jadi perwakilan yang hadir akan mewakili anggota. Semua itu kan sudah jelas, karena sebelumnya anggota sudah mendapat laporan lebih awal,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Widiana, disamping masukan anggota lewat grup whatsapp, juga lewat perwakilan tersebut. Hal ini menurutnya dikombinasikan.
“(Hasil RAT) tetap sah. Karena itu kembali telah melalui berita acara keputusan rapat anggota,” tegasnya.
Sehingga tegasnya pula, tak ada alasan koperasi tidak melaksanakan RAT di tengah situasi pandemi.
Sebab anggota menurutnya juga menunggu laporan dari pengurus.
“Jadi tidak ada alasan tidak melaksanakan RAT,” ujarnya.
Menurut data pihaknya mengaku di Badung ada sebanyak 570 koperasi.
Sementara, yang aktif 499 koperasi. Disinggung mengenai jumlah koperasi yang sudah melaksanakan RAT di tahun ini, menurutnya sudah ada beberapa.
Pihaknya belum merinci, namun jumlahnya masih hitungan jari.
“Undangan RAT sudah mulai berdatangan. Termasuk hari ini ada yang melaksanakan.
Jumlahnya masih di bawah 10,” jelasnya sembari mengatakan ini kan baru minggu pertama jadi jumlahnya sedikit.
sumber : https://bali.tribunnews.com/2021/01/05/koperasi-di-badung-diminta-sampaikan-laporan-program-kerja-lewat-wa-grup-serta-laksanakan-rat-2021?page=3
0 comments:
Post a Comment