Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank memperkenalkan market place KomodoIn. Ini merupakan website yang khusus dirancang sebagai sarana edukasi, mempertemukan seller dan buyer, serta mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berorientasi untuk menjangkau pasar global.
KomodoIn akan diluncurkan pada Agustus mendatang, yang diharapkan menjadi solusi bagi para UKM untuk berani menjadi eksportir. “Jadi ini melalui KomodoIn ini diharapkan nantinya dapat semakin mensupport UMKM naik kelas. Selama ini sudah kami lakukan secara konvesional melalui capacity development, CPNE [program khusus rintisan eksportir baru] dan community development, desa devisa. Kali ini kami mau upscale dengan digital,” Direktur Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Nurhadi ditemui usai Acara Forum Berani Mendunia yang digelar di Relief Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025). Solusi berbasis website tersebut, Maqin mengatakan bahwa fitur yang disuguhkan untuk membantu UKM lebih lengkap dibandingkan cara konvensional.
Beberapa di antaranya ada eksporpedia, digital e-learning, hingga market place. Maqin menjelaskan bagi para pelaku UKM yang belum siap ekspor, mereka akan masuk ke edukasi e-learning terlebih dahulu. Dalam tahap tersebut, para pelaku UKM diberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai eksportir. Nantinya, bagi pelaku yang sudah siap eskpor akan dipertemukan dengan pembeli (buyer) internasional melalui market place.
“Dipajang produknya, jadi memang dalam KomodoIn ini keunggulannya tidak hanya komunitas supplier saja tapi juga ada komunitas buyer yang sudah kami bangun bersama,” katanya. Tak hanya itu, pelaku UKM juga bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan dan asuransi untuk memproteksi cash flow dari LPEI. Maqin mengatakan ke depan pihaknya juga akan membuka kolaborasi dengan partner.
“Jadi enggak semata-mata monopoli LPEI, tapi kami nanti akan kolaborasi. Makanya di dalam KomodoIn ini ada payment gateway, serta brand transaction yang akan kolaborasi dengan bank-bank komersial. Goalnya negara hadir dengan platform ini untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UKM,” ungkapnya. Maqin mengatakan pihaknya berharap KomodoIn menjadi solusi bagi UKM, sehingga tidak ada kendala lagi bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas hingga bertemu buyer.
Salah satu pelaku UKM Nurjannah Dongoran, Founder CV Ikaperksi Agro Industri mengungkap salah satu tantangan yang dihadapi oleh dirinya saat pertama kali merintis bisnis adalah mencari buyer. Tidak pernah terpikirkan dirinya justru kecap ‘Oishi’ buatannya bisa diekspor ke luar negeri yakni Malaysia, Jepang, Arab Saudi, dan Mesir.
Selain itu, tantangan lainnya yakni edukasi tentang ekspor hingga dirinya mengikuti program CPNE dari LPEI. “Selain cari buyer, [tantangannya] waktu memulai awal itu pengetahuan tentang ekspor, masih minim , modal nekat, ngitung-ngitung harga enggak bisa, enggak pernah terbesit untuk ekspor. Tapi waktu itu yang diperoleh validasi semua [buyer luar negeri] justru suka, kalau di lokal komentarnya macam-macam,” katanya.
sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20240603/9/1770358/lpei-kenalkan-komodoin-solusi-ukm-jangkau-pasar-global
0 comments:
Post a Comment