Friday, June 7, 2024

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa


SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Ameriza Ma’aruf Moesa menyebut, 10 persen produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banten telah tembus pasar internasional. 

Produk tersebut diekspor ke berbagai negara tujuan seperti benua Eropa yang didominasi kopi, makanan, dan kerajinan tangan. 

"Di Banten (produk UMKM yang sudah ekspor) terutama yang saya lihat adalah makanan dan minuman. Beberapa produk Indonesia khususnya dari Banten banyak diminati di Eropa, kopi," kata Ameriza kepada wartawan di Serang, Kamis (6/6/2024).

Berdasarkan data yang didapat Ameriza, saat ini ada 950.000 UMKM. Dari jumlah itu, 500an UMKM binaan Bank Indonesia sudah siap go internasional. 

"Secara kategori untuk yang ekspor masih sedikit kecil angkanya, kasarnya berkisar 10 persen," ujar dia. Menurut Ameriza, para pelaku UMKM yang berhasil ekspor menjadi capaian tertinggi dan suatu kebanggaan karena sudah naik kelas.

memenuhi kriteria dan lulus berbagai uji. "Sudah lulus (ekspor) itu tujuan akhir dari UMKM sampai diterima di pasar ekspor, karena syarat sangat ketat baik makanan, kerajinan, fashion, furniture," kata Ameriza. Ameriza pun mendorong seluruh UMKM di Banten naik kelas dari sisi pasar menjadi go ekspor, maupun juga naik kelas menjadi go digital. 

Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut, dengan digelarnya Karya Kreatif Banten (KKB) & Digiwara Fun Fest 2024 dari 5-9 Mei 2024 di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan. Pada kegiatan itu, BI menghadirkan 85 UMKM terbaik Banten. 

"Jadi bukan pertemuan antara UMKM dengan konsumen, harapanya dengan KKB ini pertemuan UMKM dengan investor," tandas dia. Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan, pengembangan UMKM di Banten dapat terus diperkuat ke depan agar memberikan dampak yang lebih luas kepada perekonomian di Banten maupun secara Nasional. "Terus meningkatkan kualitas produk dan kuantitas produksi agar produk UMKM dapat diterima oleh pasar baik dalam negeri dan luar negeri," kata Juda. 

Dijelaskan Juda, BI berkomitmen mendukung pengembangan UMKM melalui regulasi yang mendukung pengembangannya melalui kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Banten. Adapun kebijakan Bank Indonesia bagi UMKM diwujudkan melalui strategi utama yaitu korporatisasi, peningkatan Kapasitas, dan perluasan akses Pembiayaan.

"Ketiga strategi ini dapat mendukung UMKM di Indonesia untuk go digital dan go ekspor, sehingga meningkatkan kontribusi strategisnya terhadap produk domestik bruto," ujar dia.  


Sumber: https://regional.kompas.com/read/2024/06/06/203435478/10-persen-produk-umkm-banten-tembus-pasar-internasional-terbanyak-eropa

0 comments:

Post a Comment