BANDUNG – Bale Zakat Sodaqoh (Bazas) menyiapkan ratusan Gerobak Street
Food bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seiring
melandainya kasus Covid-19 di Jawa-Bali. Upaya ini dilakukan untuk
membantu para pelaku UMKM yang sangat terdampak akibat pelaksanaan
Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kami melihat
kasus Covid-19 terus melandai sehingga dalam waktu dekat pasti ada
pelonggaran pelasanaan PPKM Level 4. Kami akan membantu para pelaku UMKM
agar bisa segera bangkit dengan membagikan ratusan gerobak street food
beserta sejumlah modal awal,” ujar Ketua Bale Zakat Sodaqoh, Maulana
Yusuf Erwinsyah, dalam keterangannya, Sabtu (7/8).
Dia
menjelaskan, pelaksanaan PPKM Level 4 membuat banyak pelaku UMKM gulung
tikar. Selain ada aturan pembatasan waktu untuk berjualan, banyak dari
mereka yang kehilangan pelanggan karena menurunnya mobilitas masyarakat.
“Peningkatan kasus Covid-19 membuat pemerintah mengambil
langkah sulit untuk membatasi kegiatan masyarakat termasuk aktivitas
jual beli. Situasi ini membuat para pelaku UMKM yang bergantung pada
pendapatan harian kehilangan sumber mata pencaharian. Selain ada batasan
waktu berjualan juga ada penurunan omset dagangan secara dratis,”
katanya.
Kondisi sulit pelaku UMKM ini, kata Erwin, membutuhkan
uluran tangan banyak pihak agar mereka bisa segera bangkit. Bale Zakat
Sodaqoh menyiapkan sedikitnya 125 gerobak Bazas Street Food bagi pelaku
UMKM dari kalangan mustahik. Selain gerobak, para pelaku UMKM terpilih
juga diberikan alat produksi, uang produksi awal, dan sembako senilai Rp
10 juta-Rp 15 juta tergantung jenis usaha mereka.
“Ini adalah
bagian dari program Bazas khususnya Bale Asuh. Kami berharap kegiatan
Baleh Asuh ini akan terus berkembang di masa depan sehingga akan semakin
banyak para pelaku ekonomi kecil yang terbantu,” katanya.
Sekretaris
Bazas Adi Rochadi mengatakan, Bale Asuh dari Bazas ini tidak hanya
sekadar memberikan bantuan fisik berupa gerobak dan modal usaha saja.
Namun program ini juga menyiapkan mental usaha penerima manfaat agar
bisa memanfaatkan bantuan secara produktif.
“Bantuan diberikan
setelah melalui proses survei, uji kompetensi, dan pelatihan yang telah
dilakukan beberapa saat sebelumnya,” katanya.
Dengan mental usaha
yang kuat, kata Adi, para penerima manfaat diharapkan bisa
mengembangkan usaha mereka. Mereka pun diminta setiap hari menyisihkan
pendapatan Rp 20 ribu untuk mengembangkan program Bazas Street Food ini.
“Dana yang terkumpul akan diberikan sebagai modal usaha bagi
pelaku UMKM lain sehingga ini menjadi model pengembangan usaha dari
masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat sendiri. Dengan model
ini kami berharap terbentuk mental saling membantu dan tidak sekadar
berharap bantuan saja,” ujar Adi.
Sumber : https://m.republika.co.id/berita/qxh9r8487/bazas-bagikan-ratusan-gerobak-street-food-bangkitkan-umkm
Tuesday, August 24, 2021
Home »
bangkitkan UMKM
,
Dampak Pandemi
,
Gerobak Street Food
,
PPKM
,
UMKM
» Bazas Bagikan Ratusan Gerobak Street Food Bangkitkan UMKM
0 comments:
Post a Comment