Tuesday, July 13, 2021
Tokoh Koperasi dan UKM Dapat Penghargaan
Tabanan (bisnisbali.com) –Satu koperasi dan satu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tabanan mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-74, Senin (12/7) lalu. Penghargaan diberikan atas karya-karya tokoh tersebut yang turut andil dalam memajukan usaha koperasi dan UKM selama ini.
Penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi dan UKM 2021 dengan kategori tokoh gerakan koperasi diterima oleh I Made Jaya Artana, S.E., Ketua Koperasi Simpan Pinjam Permata Utama. Penghargaan kategori tokoh masyarakat didapat oleh Bagus Arya Kusuma, S.Sos., M.M., Ketua International Council Small Business (ICSB) yang juga pemilik usaha Padma Medikal Husada (Padma Herbal).
Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan Ni Nyoman Yudiani menyampaikan selamat atas diraihnya penghargaan tersebut. ‘’Penghargaan ini merupakan langkah awal untuk lebih maju lagi. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi dan contoh bagi koperasi lainnya untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi,” tuturnya, Selasa (13/7) kemarin.
Sementara itu, I Made Jaya Artana saat dimintai konfirmasinya mengungkapkan sama sekali tidak menyangka akan mendapat penghargaan dari Kemenkop di Harkopnas ke-74 tahun ini. Dirinya mengaku tidak mengetahui kapan dilakukan proses penilaian untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut. ‘’Tiba-tiba saya ditelepon oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Tabanan untuk hadir dalam undangan pemberian penghargaan melalui zoom meeting yang dilakukan pada Harkopnas ke-74,” kilahnya.
Meski begitu, ia merasa bersyukur bisa menerima penghargaan. Pihaknya selama ini dalam menjalankan usaha koperasi selalu berorientasi pengelolaan usaha yang berbasiskan kepada masyarakat. Artinya, selalu mengajak masyarakat untuk ikut menjadi anggota koperasi dan rutin melakukan pembinaan atau pendampingan terhadap anggota. “Pendampingan yang kami lakukan baik di bidang manajemen maupun penjualan. Intinya adalah saling membantu. Mungkin ini yang jadi penilaian pusat,” sebutnya.
Hal yang sama diucapkan Bagus Arya Kusuma. Ia bersyukur bisa menjadi salah satu dari 50 orang secara nasional yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk menerima penghargaan. Meski tidak dalam bentuk material, penghargaan ini mencerminkan keberpihakan pemerintah dan menghargai orang-orang yang dinilai memiliki andil untuk kemajuan UMKM dan koperasi.
Pihaknya berharap pemerintah lebih masif bergerak untuk kemajuan UMKM. Sebab, selama ini jumlah pengusaha secara nasional masih di bawah 2 persen dari jumlah penduduk. Artinya, jumlah tersebut belum bisa menggerakan ekonomi nasional secara signifikan. “Ini yang harus dikejar oleh pemerintah agar jumlah pengusaha ini bisa di atas 2 persen. Dengan begitu tenaga kerja akan banyak terserap, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional juga terjadi,” tegasnya.
Sumber : http://bisnisbali.com/tokoh-koperasi-dan-ukm-dapat-penghargaan/
0 comments:
Post a Comment