UMKM. ©2020 Merdeka.com |
Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan sektor sosial ekonomi Indonesia. Khusus di Kota Bandung tahun 2020, ekonomi amblas menjadi minus 2,29 persen dari sebelumnya tumbuh 6,75 persen.
Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa mengatakan mayoritas pelaku usaha mikro juga terdampak pandemi Covid-19.. Salah satu yang dirasakan yaitu kehabisan dana kas. Tidak sedikit dari mereka juga yang mengurangi jumlah karyawan untuk bisa bertahan di masa pandemi. Padahal lanjut dia, 120 juta orang bekerja di sektor-sektor UMKM.
"88 persen usaha mikro kini telah kehabisan dana kas dan 60 persen usaha mikro kecil terpaksa mengurangi jumlah karyawannya untuk bisa bertahan di tengah pandemi," kata Iwa dikutip Minggu (28/3).
Dia melanjutkan, kondisi seluruh bisnis di Kota Bandung terutama pariwisata dan fesyen mengalami penurunan drastis. Persaingan bisnis semakin ketat dan hanya mereka yang telah fasih menggunakan teknologi yang mampu.
Sayangnya pelaku usaha memiliki keterbatasan dana untuk melakukan proses digitalisasi bisnis tersebut.
"Yang bisa survive adalah mereka yang telah fasih menggunakan teknologi. Namun justru sekarang terdapat keterbatasan dana untuk melakukan proses digitalisasi bisnis tersebut," kata dia.
Melihat kondisi tersebut perusahaan penyedia layanan pendukung social e-commerce berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Chief Strategy Officer AVANA Indonesia, Farid mengatakan pandemi ini harus jadi momentum bagi pelaku usaha untuk melebarkan sayap ke media sosial .
"Situasi pandemi ini justru bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk mulai beralih ke media online dalam mengembangkan bisnis mereka," kata dia.
AVANA selaku social commerce enabler bisa membantu pelaku UKM untuk bisa berjualan online secara mudah melalui website maupun media sosial. Termasuk juga memanfaatkan puluhan teknologi canggih guna mempermudah pengelolaan toko online mereka
Diharapkan pelaku UKM bisa menambah wawasan baru mengenai tren bisnis saat ini serta bentuk upaya transformasi digital yang harus mereka lakukan agar mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan.
sumber : https://www.merdeka.com/uang/transformasi-digital-jadi-cara-selamatkan-pelaku-ukm-dari-dampak-pandemi-covid-19.html
0 comments:
Post a Comment