Wednesday, March 31, 2021

Teten Akui Pengembangan UKM di Indonesia Tertinggal dari Vietnam

Salah satunya dari sisi pembiayaan dimana Vietnam bisa menyediakan dana sebesar Rp19 Miliar dan berhasil melahirkan wirausaha baru. (Foto: MNC Media)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, mengakui pengembangan UKM di Indonesia tertinggal dari Vietnam. Salah satunya dari sisi pembiayaan dimana Vietnam bisa menyediakan dana sebesar Rp19 Miliar dan berhasil melahirkan wirausaha baru.

"Pemerintah ingin mendorong scalling-up UKm dengan bekerja sama inkubator swasta. KemenkopUKM aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membesarkan usaha kecil menjadi menengah bahkan hingga usaha besar," ujar dia melalui siaran pers Kementrian Keuangan yang diterbitkan Rabu (31/3/2021).

Dari sisi pembiayaan, Teten mengatakan, telah menyederhanakan aturan yang ada di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) supaya koperasi mudah untuk mengakses dan mengembangkan UKM.

Menurut Teten, jika koperasi memiliki masalah likuiditas, LPDB-KUMKM hadir untuk memberikan pembiayaan dengan bunga 3 persen dari sebelumnya sekitar 6%. Tahun ini, ada tambahan dana dari Kemenkeu sebesar Rp1 triliun yang bisa diakses oleh koperasi di LPDB-KUMKM.

"Sekitar Rp89,3 miliar belum tersalur tahun ini. Di Pontianak ada sekitar Rp69 miliar yang sudah disalurkan ke 12 koperasi kepada 396 UMKM oleh LPDB-KUMKM. Koperasi didorong ke sektor riil dan produksi, karena 59% di koperasi simpan pinjam," ujarnya.

Ke depan, Teten berencana akan melakukan uji coba dengan mengonsolidasikan produk petani dan koperasi sebagai offtaker. Selanjutnya, Teten juga mendorong UKM yang potensi naik kelas, sekaligus bisa menambah jumlah wirausaha baru.

"Untuk relaksaksi jaminan, kami sedang menggalang kerja sama dengan Jamkrida, jika ada kekurangan jaminan dari koperasi bisa diantisipasi dengan Jamkrida. Selain itu Jamkrida menjadi partner bisnis karena mereka memiliki UMKM binaan, sehingga bisa dihubungkan," pungkasnya.


sumber : https://www.idxchannel.com/economics/teten-akui-pengembangan-ukm-di-indonesia-tertinggal-dari-vietnam
 

0 comments:

Post a Comment