Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Rakornas Penangulangan Bencana tahun 2021 melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (4/3/2021). |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap, ekosistem digital dapat meningkatkan daya saing para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar.
Menurutnya, pemerintah terus mendukung para pelaku UMKM ini agar go digital dan dapat berkembang meskipun adanya pandemi Covid-19.
"Ekosistem digital, dapat membuat para pelaku UMKM berdaya saing tinggi karena dapat memasarkan produk mereka pada pasar online," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3/2021).
Ia juga menjelaskan, saat ini gaya hidup masyarakat di tengah pandemi telah berubah dari yang berbelanja offline menjadi online.
"Jadi dengan gaya hidup masyarakat yang berubah ini, transformasi ke ekonomi digital dapat terus berjalan dan diharapkan lebih cepat," ucap Luhut.
Luhut juga menjelaskan, saat ini pemerintah bersama berbagai pihak fokus dalam membantu para pelaku UMKM agar dapat go digital.
"Tentunya hal tersebut agar para pelaku UMKM tidak tertinggal, dan dapat memasarkan produknya secara online melalui ekosistem digital," ucap Luhut.
Selain itu Luhut juga mengapresiasi langkah Bukalapak bersama Microsoft, yang menghadirkan program pelatihan digital terhadap UMKM.
"Langkah ini juga menjadi upaya dalam menggenjot digitalisasi para pelaku UMKM, dan tentunya dapat mendorong perekonomian digital Indonesia," ucap Luhut.
Bukalapak sendiri menggandeng Microsoft menghadirkan program "Belajar Digital Bareng" untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, saat ini literasi digital sangatlah penting untuk masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
"Dengan program Belajar Digital Bareng ini, tentunya dapat membuat para UMKM untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan daya saing mereka," kata Rachmat dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3/2021).
Ia juga mengatakan, saat ini Bukalapak memiliki 13,5 juta pelapak yang di antaranya 6 juta pelapak online dan 7,5 juta agen dan warung offline.
Melalui program Belajar Bareng Digital ini, kata Rachmat, tentunya dapat menjadi jembatan untuk para agen dan warung offline untuk dapat meningkatkan kemampuan digital untuk lebih maju dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
Sementara itu menurut Corporate Commercial Director Microsoft Indonesia Vony Tjiu, dengan memberikan literasi digital kepada para pelaku UMKM tentunya diharapkan dapat memegang peran dalam meningkatkan ekonomi digital.
Ia juga mengungkapkan, dalam program Belajar Bareng Digital ini para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan seperti soft skill terkait pemanfaatan teknologi.
"Kemudian pelatihan menggunakan Personal Computer (PC), bagaimana cara mengakses layanan secara online dan digital serta menciptakan konten usaha dengan teknologi digital," kata Vony.
sumber : https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/09/luhut-ekosistem-digital-mampu-tingkatkan-daya-saing-produk-umkm?page=2
0 comments:
Post a Comment