Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman Aray mengatakan bahwa proses relokasi pedagang tersebut sempat mengalami beberapa kendala akan tetapi semuanya sudah diselesaikan.
“Tahun 2018 sempat ada kendala soal akses jalan masuk, sehingga pemerintah melakukan pengadaan dengan lebar 24 meter dilanjutkan dengan pembebasan lahan dang ganti rugi, selanjutnya pengerjaan fisik jalan yang selesai pada Bulan Desember 2020 kemarin,” ujar Aray, Senin (11/1/2021).
Aray juga menambahkan bahwa semua kendala sudah dituntaskan misalnya pemasangan lampu, akses jalan, sarana air dan yang terakhir selesai dikerjakan adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Semua selesai ditangani terutama IPAL, karena keluhan yang disampaikan pedagang nantinya limbah ikan akan dibuang ke mana, dikarenakan ada saluran air yang mengarah ke pertanian warga, sehingga kami langsung membuat IPAL agar pembuangan limbah tidak ke area pertanian warga tersebut,” jelas Aray.
Dirinya juga mengungkapkan dikarenakan pandemi di awal tahun 2020, suluruh persiapan terutama pembangunan Pasar Genggulang harus dihentikan sementara.
“Pemerintah sudah merencanakan apa saja yang akan dilakukan di awal tahun 2021 ini pasar sudah akan beroperasi, dimana Januari ini kita tahap persiapan, Februari kita akan mulai action dan Maret sudah tahap evaluasi”, lanjutnya.
Untuk tahap persiapan di bulan Januari ini, Aray mengatakan pihaknya sudah menyurat ke Camat Kotamobagu Utara untuk pelaksanaan kerja bakti di lokasi pasar, serta kami sudah berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kotamobagu untuk membersihkan sisa material pembuatan IPAL agar tidak ada lagi keluhan soal material sisa pembangunan yang berserakan.
“Untuk bulan Januari ini kita agendakan kerjabakti di lokasi Pasar Genggulang, Setelah itu kami akan mulai merelokasi para pedagang untuk memulai aktifitas perdagangan di Pasar Genggulang, agar sesuai dengan target yakni sebelum lebaran tahun ini pasar Genggulang sudah beroperasi,” pungkasnya.
sumber : https://kroniktotabuan.com/relokasi-pedagang-pasar-serasi-pasar-genggulang/
0 comments:
Post a Comment