Monday, May 27, 2024

Peran dan Tantangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terhadap Kemajuan Ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia

 


Bank berasal dari kata "banca" yang mengacu sebagai tempat penukaran uang, fungsi awal bank sebagai lembaga yang memfasilitasi pertukaran uang dan transaksi keuangan. Sedangakan menurut undang undang bank memiliki pengertian perantara keuangan Masyarakat ke Masyarakat, menimbun dana dari Masyarakat ke Masyarakat unuk meningkatkan tarif hidup.

Sedangakan bank perkreditan rakyat memiliki definisi Bank perkreditan rakyat merupakan lembaga keuangan yang beropasi baik secara konvensional maupun syariah. Bank perkrediyan rakyat fokus terhadap kegiatan usaha tanpa melayani transaksi pembayaran, bpr sendiri fokus untuk menyediakan pelayanan terhadap pengusaha mikro, kecil dan menengah. Bpr memberikan layanan berupa penghimpunan dana dari masyarkat, tabungan, simpanan, memberikan kredit, dan deposito

UMKM atau usaha mikro kecil menengah adalah usaha yang didirikan individua tau perorangan yang relative kecil bukan berbentuk Perusahaan. Usaha mikro kecil menengah atau yang biasa disebut dengan umkm sendiri memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi di indonesia. Di negara maju maupun berkembang UMKM sangatlah berpengaruh dalam kemajuan  ekonomi. Umkm memiliki  peran penting dalam kemajuan ekonomi karena, umkm dapat memberikan lapangan  pekerjaan yang luas yang dapat menambah pendapatan mereka, dan berkurangya pengangguran, Sehingga hal itu menjadikan ekonomi indonesia lebih stabil. Karena UMKM sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi, pemerintah haruslah memberikan fasilitas yang memadai, seperti peminjaman modal, pembinaan usaha, tempat atau pasar yang memadai. Dan hal itu bisa terpenuhi dalam bank perkreditan rakyat atau biasa disingkat BPR.

bank perkreditan rakyat memberikan penyaluran dana kepada pengusaha umkm dengan memberikan penyaluran dana  kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) berupa kredit yang digunakan untuk modal kerja. Kredit yang diberikan kepada masyrakat biasa disebut dengan kredit modal kerja atau KMK. Jenis jenis kredit modal kerja tersebut diantaranya:

KMK sektor perdagangan

KMK sektor industri

KMK sektor pertanian

KMK sektor jasa

Selain kredit modal kerja, BPR juga menyalurkan sebagian kecil dana dalam bentuk kredit konsumtif kepada beberapa nasabah perorangan.

Peran utama  bpr sebagai penyedia dana kepada pengusaha umkm menjadikan pengusaha umkm terus mengembangkan bisnis mereka dan dapat meajukan ekonomi mereka. Bpr memiliki peran penting terhadap kemajuan ekonomi pengusaha UMKM dikarenakan bpr memiliki posisi yang lebih dekat dengan masyarakat, dan prosudur pelayanan relative mudah, sehingga hal ini menjadikan bpr memiliki peran penting untuk kemajuan ekonomi pengusaha umkm. Selain itu BPR juga memberikan binaan terkait penggunaan modal usaha agar dapat menguntungkan dan dapat menambah pendapatan mereka. Selain itu BPR juga mencarikan pasar untuk UMKM agar bisa memasarkan produknya dengan mudah.

BPR sendiri memiliki peran yang masih  relative kecil dalam memenuhi penyaluran dana kepada umkm dibandingkan dengan bank umum. Hal ini menjadikan BPR memiliki tantangan terhadap kemajuan ekonomi usaha mikro kecil menengah, tantangan yang dialami oleh bank perkreditan rakyat antara lain:

Struktur pendanaan bpr masih lemah karena kurangnya modal yang kuat serta keterbatasan dalam mengumpulkan dana dari masyarakat

Kualitas sumber daya manusia di bpr, baik di level manajerial maupun operasional, masih kurang memadai

Industri bpr belum memiliki sarana pendukung, seperti lembaga yang dapat berfungsi sebagai penyangga dana.

Pengendalian yang lemah dan inefisiensi dalam kegiatan operasional menjadi kendala

Tambahan

Kurangnya informasi dan kepercayaan  Masyarakat terhadap bank perkreditan rakyat

Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang teknologi sehingga hal tersebut juga dapat menjadi tantangan bank perkreditan rakyat.


Sumber: https://www.kompasiana.com/lailatulkhasanah0022/66553e12c925c40e5230aad2/peran-dan-tantangan-bank-perkreditan-rakyat-bpr-terhadap-kemajuan-ekonomi-usaha-mikro-kecil-menengah-umkm-di-indonesia

0 comments:

Post a Comment