Monday, April 22, 2024

5 Tips bagi Pelaku Bisnis UMKM Dorong Produktivitas Karyawan

 

Jakarta: Pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan harus mempertahankan cash flow dan operasional bisnis agar tetap stabil.

Meskipun karyawan merupakan aset penting, perlu menjaga produktivitas dan loyalitas kepada mereka. Akan tetapi, dalam proses mewujudkannya terdapat beberapa tantangannya.

Berdasarkan laporan survei Global Talent Trends 2024 dari Mercer, 48 persen karyawan mengutamakan manfaat kesehatan dan kesejahteraan, sementara hanya 29 persen perusahaan di Asia yang memprioritaskan hal tersebut. Selain itu, laporan ini menyatakan 42 persen karyawan menginginkan opsi investasi berkelanjutan untuk pensiun, tetapi hanya 32 persen perusahaan di wilayah Asia yang fokus pada hal tersebut.

"Dalam laporan survei tersebut, salah satu aspek penting untuk mendukung produktivitas karyawan adalah dengan memenuhi kebutuhan proteksi asuransi kesehatan dan dana pensiun. Tidak hanya itu, penyediaan fasilitas asuransi kesehatan dan dana pensiun yang diberikan oleh perusahaan memberikan nilai plus agar karyawan menjadi lebih loyal. Namun, perlu disiasati juga agar fasilitas yang diberikan tidak mengganggu cash flow bisnis," kata Group Business and DPLK Group Head Astra Life, Rina Novianti, dalam keterangan tertulis, Senin 22 April 2024.

Berikut lima cara mendorong produktivitas karyawan:


1. Berikan asuransi kesehatan swasta kepada para karyawan

Selain program jaminan kesehatan pemerintah, pelaku bisnis UMKM bisa memperkuat perlindungan dengan asuransi kesehatan swasta. Hal Ini supaya karyawan terhindar dari proses rujukan dan antrean lama, sehingga dapat meningkatkan efisiensi berobat serta mendukung produktivitas.

Produk AVA Group Medical Protection dari Astra Life menyediakan solusi terjangkau untuk memberikan manfaat kepada karyawan, dengan pilihan manfaat yang luas dan opsi klaim fleksibel. Informasi lengkap dapat diakses melalui ilovelife.co.id, termasuk simulasi paket perlindungan dan harga premi secara transparan.

2. Alokasikan dana pensiun

Menyiapkan dana pensiun adalah langkah penting untuk menarik karyawan agar merasa aman di masa tua. Dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Astra dari Astra Life, pelaku bisnis dapat memberikan solusi yang tepat untuk program pensiun karyawan. DPLK Astra menawarkan berbagai strategi investasi yang fleksibel dan bekerja sama dengan penasihat investasi terkemuka secara internasional sehingga pendapatan investasi umumnya bebas pajak.

3. Berikan upah lembur sesuai peraturan

Sesuai dengan pasal 77 dan 78 Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022. Setiap karyawan memiliki hak atas upah lembur sesuai dengan waktu atau jumlah pekerjaan yang telah dilakukan. Dalam memenuhi kewajiban memberikan upah lembur sesuai peraturan, perusahaan juga ikut mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

4. Buat kegiatan terkait kesehatan fisik

Selain training untuk meningkatkan kompetensi, aktivitas yang mendukung kesehatan fisik karyawan juga penting. Misalnya, rutinnya pemeriksaan kesehatan dan kegiatan olahraga bersama seperti Fun Run, Badminton, zumba, mini soccer, dan lain-lain. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memperkuat hubungan antar karyawan dan mendukung produktivitas yang lebih baik.

5. Adakan literasi keuangan untuk karyawan

Dalam meningkatkan kesadaran finansial, pelaku bisnis UMKM perlu memberikan literasi keuangan kepada karyawan. Hal ini memungkinkan mereka untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik. Terutama, edukasi pensiun sejak dini penting supaya karyawan bisa mengelola keuangan mereka di masa tua dengan lebih baik. Fasilitas diskusi keuangan di tempat kerja dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas karyawan.

"Kami berharap edukasi ini dapat mempermudah pelaku bisnis UMKM dalam mendorong produktivitas karyawan, sehingga dapat mendukung operasional bisnis UMKM berjalan dengan baik," ujar Rina. (Indy Tazkia Aulia)


Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/5-tips-bagi-pelaku-bisnis-umkm-dorong.html

0 comments:

Post a Comment