Monday, April 22, 2024

3 Usaha Bisnis Sampingan dengan Modal Kecil Namun Menjanjikan, Untung Bisa Sampai 400 Ribu Sehari

 

KABAR SINGAPARNA – Kita akan membahas tentang 3 peluang usaha di desa yang bisa untung minimal 400.000 dalam seharinya. Bahkan usaha nomor 3 bisa omset 15 juta dalam seharinya, apa saja bisnisnya mari kita bahas.


1. Usaha Bensin Eceran

Kenapa jualan bensin eceran sangat menjanjikan untuk saat ini? pada tanggal 3 September 2022 Indonesia dibuat heboh dengan adanya berita naiknya BBM. yang mengejutkan masyarakat yang merasa sudah tentram dengan kestabilan harga BBM efek naiknya BBM ini. 

Memang sangat terasa di samping harga yang semakin tinggi antrian di SPBU juga semakin mengular di jam tertentu antrian bahkan sampai keluar gerbang SPBU. Pertanyaannya adalah Mengapa harga naik justru membuat antrian semakin panjang? jawabannya adalah harga BBM eceran itu sudah tidak bersahabat.

Harga BBM eceran harga umumnya adalah Rp12.000 per liternya ini bagi masyarakat yang sangat terasa mahal. Soalnya sebelum naikkan harganya rp7.7.650 di SPBU tapi sekarang setelah naik jadi 12.000 itu di penjual BBM eceran jadi perbandingannya itu ya sangat jauh.

jadi Ya wajar aja kalau masyarakat lebih memilih isi BBM di SPBU untuk saat ini meskipun antriannya itu ya sangat panjang. Tapi ada satu cara biar bisnis bensin eceran itu tetap Laris Manis bahkan bisa mengambil alih sebagian customer yang datang ke SPBU. 

Jadi caranya adalah dengan jualan bensin dengan harga murah dengan mengambil keuntungan tipis mungkin misal kolakanya itu 10.000 per liter jualannya itu di angka 10.500 ini misal ya. Jadi ambil untungnya itu 500 per liternya kalau ini teman-teman lakuin 300 hingga 400 liter sehari ya pasti bisa banget kok terjual dalam seharinya. 

misal 400 liter dalam sehari kalau untuk 500 per liter kan Ya udah 200.000 kan untuk bersih dalam seharinya Ya lumayan banget. kalau punya dua cabang kan Ya udah 400.000 profit bersih dalam seharinya sebulan kan Ya udah 12 juta keuntungannya. 

Jadi mainnya itu kuantitas gitu mainnya itu jumlah Memang sih cuma untung Rp500 itu per liter. Tapi kalau terjualnya banyak kan Ya lumayan juga kan keuntungannya.

Masyarakat juga berpikir kalau selisih cuma 500 perak ya enggak masalah juga isi bensin di bensin eceran gitu daripada antar panjang di SPBU Capek nunggu plus ngabisin waktu juga. Jadi tips ini bisa teman-teman coba karena jualan bensin eceran salah satu ide bisnis yang tetap diburu customer karena udah jadi kebutuhan hidup.

2. Usaha Budidaya Cabe

Usaha budidaya cabe ini sangat potensial untuk dijalani karena memang modalnya itu kecil tapi potensi keuntungannya itu ya cenderung besar. Bahkan ketika konten ini dirilis harga cabe mengalami kenaikan di mana-mana imbas dari adanya kenaikan harga BBM. 

Makanya usaha budidaya cabe itu sangat potensial karena kalau memulainya sekarang momentumnya itu sangat tepat. salah satu pembudayaan cabe yang berhasil sebagai contoh adalah petani milenial yang bisa merogoh omset 70 juta dalam sekali panen.

Dia bernama Pulong di saat banyak milenial mencoba berkarir di kantor Pulau justru tertarik menjadi petani. Pria 25 tahun penulisan UGM ini bisa omset hingga 70 juta dalam sekali panen cabe.

Jenis cabe rawit yang ditanamnya ini menghasilkan buah 5 kuintal hingga hampir 1 ton dalam sekali masa panen. Tentu ada kerja keras dibalik keberhasilannya cabenya tak serta-merta menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas.

Pulong menerapkan ilmu yang didapatnya itu semasa kuliah untuk Pupuk yang digunakan di kebunnya ini. Pulong mengandalkan pupuk kandang dari kotoran kambing selain itu juga ia rutin memberikan vitamin pada tanamannya agar tetap subur dan terbebas dari segala penyakit tanaman. 

Pulong juga menyatakan kalau jadi petani itu memang berat tapi di sisi lain petani itu yang menyediakan pangan bagi kita semua. Pokoknya kalau kata pulang sebisa mungkin jangan ngandelin impor untuk urusan pangan jadi dengan ikut terjun usaha budidaya cabe selain penghasilan yang didapetin kita juga turut serta dalam suasambada pangan.

3. Usaha Cilok

Jangan salah usaha cilok yang dipinggir-pinggir jalan itu juga potensial untuk dijalani. Contoh kenyataannya adalah inilah yang tergambar dari seorang Abdullah dari Sukabumi. 

Penjual cilok mempunyai kisah yang cukup menginspirasi selama merintis usahanya itu dari nol. Abdullah mulai merintis usaha cilok sejak 1986 saat itu modal usahanya itu 48.000 itu pun ia dapatkan dari bayaran utang Bos sebelumnya. 

Nah dengan modal tersebut Ia mendapatkan 4 pikulan cilok 3 cilok diantaranya dititipkan di tiga tempat yang berbeda sementara satu pikulannya itu ia jual sendiri. Dirinya memikul sendiri jualan di sekolah kalau sudah habis baru ambil hasil dari yang dititip gitu jadi secara enggak langsung dirinya itu punya empat cabang.

Hasil dari penjualan itu kemudian dibelanjakan lagi untuk dijual lagi di hari besoknya. Seiring berjalannya waktu usahanya semakin ramai Ia pun mulai merasa lelah melakukannya sendiri.

Abdullah pun mencari karyawan sejalan dengan usahanya yang semakin berkembang hingga akhirnya dari 4 terus jadi 12 pikulan. Usahanya semakin melesat sehingga cuan-cuan rupiah pun semakin mengalir dengan derasnya hingga kini dalam sehari ia bisa mendapatkan omset di angka 15 juta rupiah.

Bagi Abdullah kunci sukses dalam usahanya tersebut adalah ulet, tekun dan juga berani tiga hal ini kalau kita takut nggak akan jalan-jalan kita yang penting itu berani dan ulet nah begitu katanya. Jadi kamu juga bisa take action berani ulet mengikuti jejaknya dengan terjun diusaha jualan cilok. 

Demikian tentang tiga peluang usaha di desa yang bisa untuk minimal 400.000 dalam seharinya.***


Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/3-usaha-bisnis-sampingan-dengan-modal.html


0 comments:

Post a Comment