Pendaftaran Pelatihan UMKM Masih Dibuka
BALIKPAPAN - PT Pertamina mendorong agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan pemasaran secara digital.
Dalam,
Talkshow Radio Sonora FM 92 Jakarta “Kiat Sukses jadi UMK Go Online” PT
Pertamina besama mitra binaan UMKM membagi ilmu dan tips agar mampu
bertahan di tengah pemdemi dan melirik potensi online.
Unit
Manager Communication & CSR MOR Kalimantan, Susanto August Satria
mengatakan, untuk menghadapi badai pandemi yang tengah melanda pelaku
UMKM dalam negeri ini, Pertamina terus berupaya membantu mitra binaannya
agar dapat bertahan dan bangkit dengan mengadakan berbagai kegiatan
pelatihan berbasis online dan digital.
“Program khusus bagi
mitra binaan dikemas dengan tema Pertamina UMK Academy, bertujuan untuk
memberikan pembinaan secara intensif mencakup serangkaian kegiatan
dengan kurikulum yang diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas dan daya
saing para mitra binaan”, kata Satria.
Ekonom, Budi Satria Isman
yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, seiring
dengan perkembangan teknologi digital, berwirausaha secara daring saat
ini sudah menjadi tren baru.
“Penting sekali bagi para pelaku
usaha untuk memahami banyak hal terutama dalam pemahaman tentang pasar,
pendanaan modal, teknologi, pengelolaan keuangan yang baik, legalitas,
dan tentunya networking”, ujar Budi.
Tentunya peningkatan di
bidang digital ini membawa angin segar bagi para pelaku UMK, hal ini
turut dirasakan oleh salah satu pelaku usaha kuliner Balikpapan, Ahmad
Saekhu yang juga menjadi narasumber. Ia Memulai usaha sejak tahun 2018,
awalnya Ahmad hanya berjualan menggunakan foodvan, namun kini bersama
Pertamina, Nasi Kebuli Bang Ahmad telah memiliki rukonya sendiri yang
berlamat di Jalan MT Haryono.
“Dengan adanya ruko, kami bisa
menambah banyak menu, jam buka juga lebih lama, dan alhamdulillah omset
naik drastis sekitar 250-300 persen dari sebelumnya”, tutur Ahmad.
Nasi
Kebuli Bang Ahmad juga tidak luput dari dampak ekonomi akibat pandemi
yang berlangsung, bahkan mengalami penurunan penjualan hingga 80 persen.
Hal ini mendorong Ahmad untuk menciptakan menu frozen, yakni Nasi
Kebuli, Nasi Bryani, dan Nasi Mandhi Instan dengan rasa yang enak dan
harga terjangkau.
Ahmad mengakui bahwa dirinya banyak menerima
bantuan dari Pertamina sehingga usahanya bisa semakin berkembang,
diantaranya lewat ajang UMK Academy serta pameran online terbesar di
Indonesia, yakni Pertamina SMEXPO.
“Terakhir kami juga dibantu
untuk pengurusan seritfikat HALAL MUI, karena selama ini yang menjadi
salah satu kendala kami untuk pemasaran Nasi Kebuli Instan Bang Ahmad
adalah ijin edar dan sertifikat Halal, Alhamdulillah sekarang sudah
dibantu oleh Pertamina”, katanya.
Di akhir talkshow interaktif
tersebut, Satria Kembali mengingatkan para pelaku UMK bahwa tahun ini
Pertamina akan melakukan beberapa kali pelatihan UMK Naik Kelas dan
pameran SMEXPO dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI)
yang digagas bersama oleh Kemendesa, PDT & Transmigrasi,
Kemenkomarves, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Bank Indonesia,
Rumah Kreatif BUMN. Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah puncak
acara utama GBBI pada bulan Oktober nanti.
“Kami mengundang para
pelaku UMK untuk ikut pada seluruh rangkaian kegiatan GBBI 2021 yang
bermanfaat bagi pelaku UMK dimana salah satu rangkaiannya akan digelar
pada Kamis besok, yakni Pelatihan UMK Go Online yang dapat diikuti
secara umum dan gratis”, tutur Satria.
Satria menerangkan
pelatihan yang akan berlangsung secara daring pada 5 Agustus ini,
mengundang narasumber Husin Wijaya sebagai Exclusive Facilitator
MarkPlus Institute dan Keynote Speaker Harlina Sulistyorini, Dirjen
Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendesa, PDT &
Transmigrasi. Bagi masyarakat maupun pelaku UMKM yang berminat untuk
mengikuti pelatihan, Pertamina membuka pendaftaran melalui situs bit.ly/DaftarABBI2021.
Sebagai
informasi, program mitra binaan Pertamina sudah mulainsejak 1993,
sebanyak 65.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah bergabung
menjadi mitra binaan PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan
Usaha Mikro dan Kecil para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dari Sabang
hingga Merauke.
Untuk di wilayah Regional Kalimantan sendiri,
pelaku UMKM yang telah bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak
tahun 1993 mencapai 4.007 mitra binaan dari berbagai sektor usaha.
Selain
pendanaan, Pertamina secara rutin menggelar berbagai pelatihan dengan
menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kapabilitas mitra binaanya, agar mampu bersaing di skala
nasional bahkan global. Terbukti sudah banyak mitra binaan kebanggaan
Pertamina yang telah melebarkan usahanya hingga ke mancanegara.
Sumber : https://news.prokal.co/read/news/9091-pendaftaran-pelatihan-umkm-masih-dibuka.html
0 comments:
Post a Comment