Disparekraf DKI Jakarta Latih UMKM Pemasaran Digital
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta,
Gumilar Ekalaya mengatakan, keterbatasan ruang gerak karena pandemi
COVID-19 membuat sebagian pelaku usaha harus beradaptasi untuk
menerapkan cara baru dalam mempertahankan bisnisnya.
"Adanya
kemajuan teknologi informasi telah memudahkan masyarakat, khususnya
pelaku UMKM untuk bisa berjualan di platform online secara mudah,
didukung dengan mentalitas wirausaha yang tangguh serta keinginan untuk
belajar dan maju," ujarnya, Jumat (6/8).
Gumi menjelaskan,
terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan penjualan digital yang
dihadapi oleh para pelaku UMKM di antaranya adalah kurangnya pemahaman
mengenai teknologi informasi dan komunikasi serta cara-cara penggunaan
maupun pemanfaatan media sosial yang maksimal untuk menunjang
pengembangan bisnisnya.
"Memahami kendala dan kebutuhan para
pelaku UMKM di tengah keterbatasan ruang geraknya Dinas Parekraf beserta
para kolaborator berusaha konsisten memberikan sosialisasi, pelatihan
maupun akses pemasaran yang berkaitan dengan penjualan digital untuk
menunjang perkembangan usaha para Jakprenuer," terangnya.
Menurutnya,
berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, sebanyak 30 juta
atau 48,6 persen pelaku UMKM terpaksa menutup usahanya karena
menurunnya permintaan akibat terbatasnya aktivitas usaha. Namun
demikian, masih ada UMKM yang sukses bertahan selama masa pandemi yaitu
UMKM yang sudah mahir berjualan di platform digital.
"Demand
konsumen yang tinggi terhadap kebutuhan penjualan online juga menjadi
menjadi celah bagi para pelaku usaha dan platform e-commerce untuk
berkolaborasi dalam meningkatkan pangsa pasar. Melalui strategi yang
tepat juga akan menimbulkan simbiosis mutualisme antara UMKM dan pihak
kolaborator," tandasnya.
Untuk diketahui, Dinas Parekraf DKI
Jakarta melaksanakan dua kali pelatihan virtual bidang pemasaran online
berkolaborasi dengan Shopee dan Gojek dalam sepekan ini.
Jakpreneur
diberikan materi tentang Peningkatkan Penjualan Melalui Platform
Penyedia Layanan Jasa Pesan-Antar Makanan dan Meraih Keuntungan Melalui
Platform Penjualan Digital. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
pekan ini sebanyak 326 Jakpreneur.
Sumber : https://www.jurnas.com/mobile/artikel/98121/Disparekraf-DKI-Jakarta-Latih-UMKM-Pemasaran-Digital/
0 comments:
Post a Comment