Bizhare Terbitkan Saham 10 Bisnis UKM Pada Paruh Pertama 2021
JAKARTA - Teknologi finansial urun dana PT Investasi Digital Nusantara
(Bizhare) berupaya mempertahankan momentum pertumbuhan jumlah investor
atau Pemodal dalam platform, melalui aplikasi mobile dan Perluasan kerja
sama dengan platform digital lain. CEO Bizhare Heinrich Vincent
mengungkap bahwa pertumbuhan jumlah pemodal merupakan salah satu dampak
dari beragamnya penawaran saham UKM yang diterbitkan melalui Bizhare.
"Minat masyarakat, khususnya milenial dalam investasi bisnis UKM telah
meningkat. Buktinya peningkatan investor aktif di Bizhare mencapai 346
persen dari tahun sebelumnya, dengan waktu pendanaan penuh tercepat
mencapai di bawah 1 menit. Walaupun ditawarkan di masa pandemi,"
tulisnya kepada Bisnis , Jumat ( 27/8/2021).
Sebagai gambaran, 10
bisnis yang ditawarkan selama semester I/2021 pun memiliki nama dan
brand yang menarik, dipercaya, dan sudah akrab di telinga masyarakat.
Antara
lain, makanan yoghurt Sour Sally, jasa potong rambut Djarkarta
Streetfood dan Barberjek, mini market Alfamart dan Alfamidi, rumah makan
Penyetan Cok, Coffee Shop Kopi Oey, jasa layanan kargo asal Samarinda
Bam Cargo, grosir ritel Salsa Grosir, dan salah satu restoran brand
kuliner ternama di Indonesia.
Alhasil, sepanjang sejak 3 tahun
lalu, fintech yang baru mendapatkan pendanaan pra-seri A senilai US$520
ribu pada kuartal I/2021 yang dipimpin oleh AngelCentral ini pun
tercatat berhasil menggandeng lebih dari 57.000 investor dari Indonesia,
dengan total penghimpunan dana sebesar Rp38 ,8 miliar. "Berkat jenis
bisnis yang ditawarkan dengan potensi baik, menambah kemitraan , juga
kampanye & promosi, peningkatan investor yang terdaftar di sistem
kami mencapai 140 persen [yoy]. Secara demografi didominasi usia 25-45
tahun, namun banyak juga usia milenial 17-25 tahun yang bergabung.
Rata-rata Pemodal biasanya berinvestasi sebesar Rp5 juta sampai Rp100
juta dalam sekali investasi," jelasnya. Vincent mengungkap bahwa terus
mengembangkan sistem yang mampu mengakomodasi kebutuhan pengguna
merupakan kunci pertumbuhan ini, karena Bizhare melihat banyak pengguna
yang tertarik bergabung karena rekomendasi teman atau sahabatnya yang
merasa puas.
Selama semester I/2021, Bizhare memang mengembangkan
berbagai fitur menarik, mulai dari fitur Undang Teman yang memungkinkan
pengguna mendapatkan bonus saldo Bizhare dengan membagikan kode
referral sebanyak-banyaknya, hingga fitur flash sale yang kerap diburu
pengguna. Tak hanya itu, optimalisasi sistem pada bagian laporan bisnis
juga berhasil dilakukan. Bizhare juga memberikan promo menarik bekerja
sama dengan berbagai dompet digital seperti Shopeepay, Gopay dan
lainnya, untuk mempermudah pembayaran pengguna saat bertransaksi,
sekaligus memberikan penawaran spesial, sampai turut menggandeng program
loyalitas seperti Telkomsel Poin. "Bulan depan, kami siap merilis
aplikasi Bizhare untuk Android dan juga iOS yang diharapkan dapat
mempermudah pengguna untuk mengakses Bizhare. Pengguna juga akan
menikmati berbagai penawaran menarik selama periode perilisan aplikasi,"
tutup Vincent.
Sekadar informasi, Bizhare merupakan salah satu fintech
urun dana pertama berizin sekuritas crowdfunding dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), melayani penerbitan saham atau surat utang proyek atau
ekspansi bisnis para 'Penerbit' UMKM dan usaha rintisan ( startup ).
Bizhare akan mempertemukan penerbit dengan para 'Pemodal' yang setelah
menyetorkan dana, akan menerima ketidakseimbangan dalam bentuk
kepemilikan saham, beserta pembagian dividen dari keuntungan usaha
tersebut dalam periode waktu tertentu sesuai perjanjian.
Sumber : https://m.bisnis.com/finansial/read/20210827/563/1434954/bizhare-terbitkan-saham-10-bisnis-ukm-pada-paruh-pertama-2021
0 comments:
Post a Comment