Dorong UMKM Go Digital, Pemkot Depok Gelar Depok Virtual Expo 2021 Gandeng Perusahaan Teknologi
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerap jatuh bangun
menghadapi tantangan di tengah pandemi. Mereka pun dituntut beradaptasi
dengan digitalisasi agar mampu bertahan.
Keberadaan UMKM memiliki
kontribusi signifikan terhadap perekonomian tanah air, termasuk dalam
perannya memulihkan ekonomi di masa pandemi. Data Kementerian Koperasi
dan UKM menyebutkan, 64 juta UMKM berkontribusi terhadap 61% produk
domestik bruto (PDB) Indonesia.
Tak hanya itu, UMKM Indonesia
dapat menyerap 120 juta tenaga kerja, lebih banyak ketimbang entitas
usaha lainnya. Maka itu, tak heran jika UMKM disebut sebagai penggerak
roda perekonomian nasional.
Mengingat pentingnya eksistensi UMKM
bagi perekonomian, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tak
terkecuali pemerintah dan pihak swasta, untuk mempertahankan
keberlangsungannya.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
(Pemkot) Depok yang memperingati Hari UMKM Nasional dengan menggelar
program khusus untuk mendorong kebangkitan UMKM lokal, salah satunya
dengan menggelar pameran UMKM virtual, Depok Virtual Expo, yang
berlangsung dari 24 Agustus-5 September 2021.
GO DILAN (Go Digital, Bela Produk Lokal, dan Go Nasional dan Go Global)
Depok
Virtual Expo tak hanya menargetkan para UMKM binaan yang sudah
berjalan, tetapi juga berkomitmen melahirkan wirausaha baru, sebagai
solusi dari terbatasnya lapangan pekerjaan.
Dalam
penyelenggaraannya, Depok Virtual Expo mengusung tema GO DILAN,
singkatan dari Go Digital, Bela Produk Lokal, serta Go Nasional dan Go
Global.
Melalui sub-tema Go Digital, Pemkot Depok berharap UMKM
dapat melakukan adaptasi digital demi mengatasi keterbatasan pasar yang
diakibatkan oleh pandemi.
Dengan begitu, Pemkot Depok pun turut
menggandeng perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia dalam rangka
membantu proses digitalisasi para pelaku UMKM lokal.
Sub-tema
kedua, Bela Produk Lokal diusung oleh Pemkot Depok dalam rangka
mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk-produk lokal. Komitmen
tersebut diperkuat dengan adanya Surat Edaran Walikota mengenai belanja
produk UMKM Kota Depok, di mana Pemkot Depok mendorong para ASN membeli
produk UMKM lokal serta memberikannya kepada para pasien isoman
Covid-19.
Selanjutnya, Surat Edaran ini akan diteruskan untuk
memperkuat serta mendorong Bela Produk Lokal lebih luas lagi, yang tidak
hanya akan menyasar para ASN namun juga masyarakat pada umumnya.
Bersamaan
dengan itu, Pemkot Depok juga akan meluncurkan Katalog Digital UMKM
Depok, sebuah platform digital yang memuat produk-produk pilihan hasil
kurasi UMKM Depok.
Melalui sub-tema yang ketiga, yaitu Go
Nasional dan Global, penyelenggaraan Depok Virtual Expo mendorong para
pelaku UMKM untuk go nasional dengan memiliki perizinan yang lengkap,
baik itu izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), sertifikat halal,
maupun izin edar.
Dengan perizinan lengkap, diharapkan UMKM
lokal mampu membawa produknya bersaing di tingkat Nasional, bahkan
menembus pasar global.
Tokopedia dampingi digitalisasi UMKM lokal
Untuk
mendukung gerakan go nasional dan go global, Depok Virtual Expo
menggandeng marketplace Tokopedia untuk mendorong digitalisasi para
pelaku UMKM lokal.
Kolaborasi ini kemudian akan berlanjut pasca
pelaksanaan Depok Virtual Expo. Dengan komitmen untuk mendukung
keberlangsungan UMKM lokal serta meningkatkan penjualan produk-produk
lokal di platform digital, Tokopedia akan melakukan pendampingan bagi
para pelaku UMKM secara berkelanjutan.
Tokopedia memiliki fokus
untuk mendukung para pegiat bisnis lokal di berbagai daerah agar
memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan daya saing bisnis
melalui teknologi.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan
Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menyebutkan kolaborasi bersama
Pemkot Depok merupakan bagian dari inisiatif Hyperlocal Tokopedia, yang
merupakan bagian dari komitmen Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi digital di daerah.
Banyak UMKM di daerah yang belum
sepenuhnya tersentuh oleh teknologi. Untuk itu, Tokopedia mendorong
transformasi digital pada UMKM sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi
nasional. Sepanjang tahun 2020, misalnya, mitra UMKM yang bergabung
bersama Tokopedia mengalami peningkatan sebesar 2,8 juta.
“Kolaborasi
antara Tokopedia dengan Pemkot Depok menjadi bagian dari inisiatif
Hyperlocal Tokopedia yang memungkinkan masyarakat dari seluruh penjuru
Indonesia punya kesempatan sama, mulai dari menemukan berbagai produk
kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, termasuk di
tengah pandemi. Hal ini berangkat dari komitmen kami untuk fokus go
local demi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di daerah,” ujar Astri.
Pegiat
usaha yang tergabung dalam gelaran Depok Virtual Expo merupakan bagian
dari lebih dari 11 juta penjual di Tokopedia, di mana hampir 100%-nya
nya adalah UMKM, bahkan 94% berskala ultra mikro.
Astri juga berharap agar para pegiat usaha lokal, termasuk UMKM Depok bisa mendapatkan berbagai akses dan kemudahan.
Hal
tersebut sangat penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis di tengah
pandemi, mengingat keberadaan UMKM lokal berkontribusi pada pemulihan
ekonomi Indonesia sekaligus mendorong masyarakat untuk bangga dengan
produk buatan Indonesia.
Karenanya, melalui Depok Virtual Expo
yang diselenggarakan bersama Pemkot Depok ini, diharapkan akan lahir
banyak UMKM yang sukses go digital dan dapat terus bertahan di tengah
pandemi, demi menjadi penopang roda perekonomian nasional.
Sumber : https://m.tribunnews.com/techno/2021/08/28/dorong-umkm-go-digital-pemkot-depok-gelar-depok-virtual-expo-2021-gandeng-perusahaan-teknologi
0 comments:
Post a Comment