Kemkop dan UKM Apresiasi Program Summer Act dalam Bantu Pelaku UKM Bertahan di Masa Pandemi
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM, Arif Rahman
Hakim, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam upaya membantu
pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat bertahan dan
bangkit akibat pandemi Covid-19, salah satunya pendampingan yang
dilakukan oleh Mercy Corps Indonesia melalui program Summer Act.
Program
Summer Act diinisiasi oleh Mercy Corps Indonesia bekerja sama dengan
Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM bertujuan membantu pelaku UMKM
agar menjadi pelaku usaha yang tangguh dan juga produktif dalam
menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Kami bersama Mercy Corps
Indonesia akan fokus dalam menangani dampak ekonomi bagi pelaku UMKM
yang terdampak Covid-19. Program Summer Act kali ini dilaksanakan di
Kabupaten Malang dan Kota Batu, diharapkan dapat membantu pelaku usaha
mikro dan kecil khususnya rekan rekan lansia dan difabel,” kata Arif
dalam acara seminar akhir pembelajaran Summer Act Mercy Corps Indonesia,
Selasa (27/7/2021).
Arif menjelaskan, kondisi saat ini tidak mudah, banyak tantangan yang dihadapi di masa pandemi khususnya oleh pelaku UMKM.
“Pada
umumnya, usaha mikro menginginkan bantuan modal usaha (69,02%),
keringanan tagihan listrik untuk usaha (41,18%), relaksasi/penundaan
pembayaran pinjaman (29,98 %), kemudahan administrasi untuk pengajuan
pinjaman (17,21%), dan penundaan pembayaran pajak (15,07%)," papar Arif.
Sementara
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada umumnya menginginkan keringanan
tagihan listrik untuk usaha (43,53%), relaksasi/penundaan pembayaran
pinjaman (40,32%), penundaan pembayaran pajak (39,61%), bantuan modal
usaha (35,07%), dan kemudahan administrasi untuk pengajuan pinjaman
(14,44%).
Terkait vaksinasi, lanjut Arif, sampai saat ini,
program vaksinasi masih terus dilakukan di semua wilayah dengan target
vaksinasi penduduk Indonesia sampai Maret 2022 sebesar 181 Juta Orang
(59,22% jumlah penduduk).
"Melalui program vaksinasi ini,
diharapkan dapat menumbuhkan optimisma bahwa perekonomian juga akan
pulih apabila masyarakat lebih kebal terhadap virus Covid-19 sehingga
dapat beraktivitas normal kembali," tutup Arif.
Di waktu yang
sama Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, mengatakan,
program Summer Act memberikan dampak yang luar biasa terutama yang ada
di level usaha mikro.
Para pelaku usaha mikro terkendala, karena
usaha mereka harus tutup karena adanya pembatasan kegiatan dengan
diterapkannya program PPKM Darurat.
“Melalui program Summer Act
ini kami memberikan akses modal usaha bagi pelaku usaha mikro dengan
jumlah lebih dari Rp 800 juta rupiah dengan mencakup 525 pelaku usaha
mikro dan kecil. Selain itu pengalaman Mercy Corps dalam literasi
digital melalui platform micro mentor, diharapkan dapat memberikan
pendampingan usaha melalui virtual training system,” pungkas Ade.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/806253/kemkop-dan-ukm-apresiasi-program-summer-act-dalam-bantu-pelaku-ukm-bertahan-di-masa-pandemi
0 comments:
Post a Comment