Thursday, July 8, 2021

Bukalapak Fokus Berdayakan 13,5 Juta UMKM


JAKARTA, Investor.id - Bukalapak fokus memberdayakan 13,5 juta UMKM luring dan daring melalui pemanfaatan teknologi. Upaya ini dilakukan untuk terus membuka peluang baru bagi para UMKM.

”Manajemen melihatnya sebagai perusahaan “All Commerce”, dibandingkan sekedar menjadi sebuah platform E-commerce masyarakat sehari-hari. Dengan fokus memberdayakan 13,5 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) luring dan daring melalui pemanfaatan teknologi, saat ini Bukalapak yang dimulai di kamar kos 11 tahun lalu, telah membantu lebih dari 7 juta UMKM luring dan memungkinkan toko kelontong tradisional didigitalkan yang tergabung dalam Mitra Bukalapak,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Pada masa yang tidak menentu selama pandemi ini, ketangguhan dan sifat inovatif dari platformnya diklaim telah mampu membuka peluang baru untuk tambahan 4 juta pelaku UMKM di sepanjang tahun 2020. ”Peluang baru ini, tidak hanya membantu masyarakat untuk dapat bertahan menghadapi dampak ekonomi yang timbul dari pandemi, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Perseroan senang melihat pertumbuhan dan perubahan dari para Pelapak dan Mitra Bukalapak yang mayoritas dari mereka ialah para pelaku UMKM. Banyak dari bisnis UMKM tersebut ialah kedai milik keluarga (warung), yang tersebar di mana saja di Indonesia. Untuk setiap 50-100 rumah, seseorang atau sebuah keluarga akan membuka sebuah toko di rumah mereka dan menjual Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dasar seperti air, sabun, kopi, mie instant, dan lain-lain. Warung-warung tersebut adalah tumpuan masyarakat dan seiring dengan berkembangnya zaman telah ditinggalkan, sementara ekonomi lainnya tumbuh.

“Bekerja sama dengan Mitra Bukalapak, kami dapat membuat warung-warung mengejar ketertinggalan tersebut, seperti contohnya menawarkan layanan pengantaran Next Day di FMCG, memungkinkan UMKM untuk mendapatkan akses kepada banyak produk dengan harga yang lebih murah,” tambah Rachmat.

Bukalapak juga menawarkan para mitra sebuah alat pembukuan untuk mendigitalkan bisnis mereka, menghasilkan data yang akan membuat mereka creditworthy. Para Mitra juga didorong untuk menjadi agen, distributor untuk produk digital seperti pulsa, voucher gim, tiket pesawat, bus, kereta api, dan pembayaran digital, yang menyediakan pendapatan tambahan lain bagi mereka. Dengan kata lain, Bukalapak menyediakan kesempatan untuk para pelaku UMKM untuk bertransformasi dari yang hanya toko kelontong tradisional menjadi toko kelontong yang memiliki banyak pilihan, dari biro perjalanan hingga cabang bank dasar, bahkan agen logistik.

“Untuk lebih memacu perkembangan mitra UMKM kami, tahun ini saja kami telah menyediakan 147 pelatihan daring yang menjangkau 12.665 pelapak aktif, termasuk 6.205 pelapak baru. Sebanyak 50% dari peserta daring kami telah melaporkan peningkatan dalam transaksi mereka setelah mengikuti kursus daring yang kami sediakan,” sebut dia

Sumber : https://investor.id/business/bukalapak-fokus-berdayakan-135-juta-umkm 

0 comments:

Post a Comment