Friday, June 25, 2021

Wagub Jatim Ajak Pelaku Industri Migas Dorong Peningkatan UMKM di Era Digital


 KLIKJATIM.Com | Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak pelaku industri migas untuk ikut mendorong dalam peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur (Jatim) pada era digital seperti sekarang.


Adapun peningkatan terhadap pelaku UMKM ini menjadi salah satu perhatian pemprov Jatim yang terus digalakkan melalui program milenial job center. Dengan program tersebut, targetnya para pelaku UMKM bisa menghasilkan 3 ribu lebih projek transformasi digital. Misalnya dari sisi design agar terlihat lebih menarik.

“Sebenarnya para pelaku UMKM kita ini sudah banyak yang memiliki potensi, tapi belum punya jam terbang dan resume,” kata Wagub Emil saat menjadi pembicara dalam media ghatering yang digelar Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Nah, kondisi inilah yang sedang disikapi Pemprov Jatim melalui program milenial job center. Dalam program tersebut pemprov juga menghadirkan mentor untuk memberikan pendampingan, sehingga para pelaku UMKM ini bisa lebih berkembang di era digital.

“Saya berharap semua pihak termasuk industri migas untuk ikut membantu dalam meningkatkan pelaku UMKM di Jawa Timur. Karena kita perlu membangun ekosistem, mendorong talenta mereka serta menginjeksi dengan pendanaan,” imbuhnya.

Dia pun mengapresiasi beberapa program corporate social responsibility (CSR) yang selama ini dilaksakanan oleh Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Pasalnya kegiatan yang sudah dilakukan mencakup beberapa sektor mulai dari lingkungan, kesehatan, serta pemberdayaan sosial masyarakat.

Ajakan Wagub Jatim terkait peningkatan UMKM di era digital ini pun disambut baik oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi. Karena diakui selama ini pelaku industri hulu migas sudah banyak berperan pada masyarakat atau lingkungan sekitar, yang juga didukung dengan media massa.

Dia juga menyambut baik acara silaturahmi bersama media sebagai bagian dari peningkatan kerjasama aktif pelaku industri hulu migas. “Peran dari rekan media dalam mendukung industri migas sangat besar, dengan membantu menyiarkan informasi dan kontribusi industri migas baik secara pemenuhan energi dan program program kemasyarakatan,” jelasnya.

Selanjutnya Manager Relations Regional Indonesia Timur, Iwan Ridwan Faizal memaparkan, program-program kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Regional Indonesia Timur. Di antaranya program unggulan di beberapa wilayah operasi. “Tahun lalu Regional Indonesia Timur melalui Pertamina Hulu Energi WMO (PHE WMO) dan Joint Operating Body Tomori (JOB Tomori) meraih proper Emas. Tahun ini kami berupaya untuk mempertahankannya dengan melakukan beberapa inovasi program CSR,” ujar Iwan.

Tahun 2021, PHE WMO melakukan beberapa inovasi dari program yang telah berjalan sebelumnya. Yaitu berupa pengembangan Taman Wisata Laut Desa Labuan yang sudah cukup berkembang dengan keberhasilan dari beberapa aspek seperti peningkatan nilai ekonomi masyarakat sekitar. “Tahun 2021 ini kami menjalankan progam inovasi lanjutannya,” tuturnya.

Selain itu, PHE WMO juga menjalankan program pengembangan Wisata Pasir Putih Tlangoh dan Edu Farming Bandangdaja dengan inovasi Demplot Pertanian yang menggunakan sistem irigasi tetes. Sehingga hemat air yang tahun ini akan dilakukan replikasi pertanian di tempat lainnya dan lebih luas cakupannya.

Di tempat lainnya, Pertamina EP Asset-4 Poleng field menjalankan Program Edu Green Village di Desa Doudo, Program Mangrove berupa program CMBR Lembung Paseser, dan Mangrove Sister School Lembung Paseser. “Ada juga program unggulan pelestarian hewan langka Rusa Jawa (cervus timorensis), program Petroleum Geo Heritage, program Batik Pratiwi Krajan, Program Wana Wisata dan Edukasi Migas Kedung Pupur Pertanian dengan menerapkan SRI (Sistem of Rice Intensifikasi) organik,” tambahnya.

Area Sulawesi juga tidak kalah semangat menjalankan program CSR. Melalui Pertamina EP Asset-4, Donggi Matindok Field menjalankan program peningkatan teknologi pertanian tepat guna melalui program demplot (sawah uji coba) dan Salibu (Tanam Sekali Panen berkali-kali). PEP Asset-4, Donggi juga memiliki program peningkatan gizi balita, ibu hamil dan ibu menyusui di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terpencil). Sedangkan JOB Tomori yang juga beroperasi di Sulawesi menjalankan program berbasis lingkungan yang salah satunya adalah konservasi penyu.

Perhatian besar terhadap peningkatan pendidikan di Papua yang dijalankan oleh PEP Asset-4 Papua Field, berupa program bantuan pendidikan dan peningkatan kapasitas bagi anak-anak pemilik ulayat di ring satu operasi perusahaan. “Kami selalu berupaya untuk memberikan manfaat dengan menjalankan program-program pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Iwan juga menyampaikan bahwa Regional Indonesia Timur beroperasi di Wilayah Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua yang terbagi menjadi beberapa zona. “Selain sebagai ajang silaturahmi dengan media, acara ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para jurnalis mengenai pengelolaan wilayah operasi saat ini secara regionalisasi. Tentu regionalisasi sesuatu yang baik, karena menjadikan organisasi menjadi lean, agile dan efisien”, Jelas Iwan.

Hal senada disampaikan oleh Senior Manager External Communication & Stakeholders Relation Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y. Nasroen. Menurutnya, dengan model organisasi hulu pertamina saat ini diharapkan dapat meningkatkan operational excellence, daya saing dan kapabilitas perusahaan.

Perlu diketahui bahwa Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina telah memperkuat relasi dengan pers melalui kegiatan Media Gathering, pada Kamis (24/6/2021). Acara tersebut diselenggarakan secara online dengan dihadiri oleh 177 wartawan dari sejumlah daerah yaitu Surabaya, Gresik, Bangkalan, Tuban, Bojonegoro, Blora, Cepu, Sulawesi, dan Papua.

Acara ini telah menghadirkan Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak, dan sejumlah nara sumber lainnya seperti Mellysa Widyastuti dari Ayo Media Network yang memaparkan tentang digital marketing.

Sumber : https://klikjatim.com/wagub-jatim-ajak-pelaku-industri-migas-dorong-peningkatan-umkm-di-era-digital/

0 comments:

Post a Comment