Pasarkan Produk UKM Cilacap, Wujud Kemitraan Alfamart dengan Produk Lokal

 LENSA BANYUMAS – Produk lokal dalam skala UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap terus menunjukan perkembangannya.

Baik dari sisi kenekaragaman, kualitas maupun jangkauan pemasaran yang mengindikasikan makin besar peluangannya untuk bersaing dengan produk UKM daerah lain bahkan nasional.

Sejumlah pihak juga mendorong upaya pengembangan melalui jaringan pemasaran, seperti dilakukan PT Sumber Afaria Trijaya Tbk yang menjadi pengelola jaringan minimarket terbesar.

Komitmennya ditunjukan dengan menggandeng salah satu produk lokal berupa Sale Pisang dan Gula Semut Organik Indolia asal Sidareja Kabupaten Cilacap.

UMKM ini memproduksi berbagai macam jenis snack dan produk pemanis alami untuk dipasarkan di toko Alfamart wilayah cilacap dan sekitarnya.
Bahkan kerjasama ini sudah terjalin sejak tahun 2016 lalu.

Deputy Branch Manager Alfamart, Ikwan Ngabdi Raharjo mengatakan, komitmen ini merupakan bentuk dukungan Alfamart untuk meningkatkan standar mutu sekaligus daya saing produk UMKM Cilacap.

"Sehingga kualitas akan semakin meningkat dan akan berbanding lurus dengan jumlah permintaan dari konsumen," ucapnya dalam rilis yang diterima LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.

Menurutnya, ini adalah program riil sebagai bentuk kemitraan sekaligus dukungan bagi pelaku usaha.

"Kami terbuka bagi produk lokal yang ingin dipasarkan di jaringan toko kami. Selama produk yang ditawarkan memiliki standar baku kualitas yang telah ditetapkan, serta dapat memenuhi kuantitas pasokan produknya,” terangnya.

Pemilik Produk Snack Indolia Cilacap, Ratiman mengungkapkan, salah satu manfaat yang dirasakan sejak menjalin kerjasama dengan Alfamart adalah produknya kian dikenal oleh pasar secara luas.

"Karena Alfamart memiliki jaringan market (pasar) yang luas. Dengan memanfaatkan jaringan Alfamart, produk UMKM kami pun semakin dekat dengan konsumen dan mudah didapatkan," tutur Ratiman.

Ia berharap,UKM lain di wilayah Cilacap dapat ikut merasakan jalinan kerjasama kemitraan ini, karena manfaat besar yang dipastikan akan mendongkrak usaha dan perkembangan UKM di wilayah ini.

“Dengan produk lokal hasil UMKM bisa masuk jaringan ritel modern, pasti akan didukung masyarakat dan pemerintah setempat. Karena UMKM ini belum beranjak menjadi perusahaan besar, makanya perlu banyak dibantu,” ujarnya.

Ratiman memulai usaha sejak 1990, dari usaha sale pisang yang di jual per kilo sampai dengan tahun 2003 menjadi kemasan.

Wilayah pemasaran kini terus meluas hingga menjangkai seluruh wilayah Jawa Tengah bahkan nasional.

Sumber : https://lensabanyumas.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-242068771/pasarkan-produk-ukm-cilacap-wujud-kemitraan-alfamart-dengan-produk-lokal?page=2