Monday, May 24, 2021

Produk UMKM dan Pertanian Kulonprogo Layak Diekspor, GPEI Siap Berikan Pendampingan


 KULONPROGO, iNews.id – Sejumlah produk pertanian dan kerajinan yang dihasilkan masyarakat Kulonproo memiliki potensi untuk merambah pasar mancanegara. Gabungan Pengusaha Eskspor Indonesia (GPEI) DIY siap mendampingi para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang ingin mengekspor produknya.


“Produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM memiliki peluang besar untuk diekspor,” kata Ketua DPD GPEI DIY, Yuyun Yuniastuti saat audiensi dengan Bupati Kulonproo Sutedjo, selasa (25/5/2021).

Beberapa produk ini di antaranya gula semut, aneka kerajinan dan handicraft sampai dengan anyaman serat alam maupun anyaman berbahan bambu. Selain itu juga produk pertanian yang dihasilkan petani seperti teh, kopi, rempah-rempah, daun salam, sereh, cabe hingga produk perkebunan dan perikanan.

GPEI memiliki visi untuk meningkatan ekspor di Yogyakarta dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan SDM. Mereka akan mencetak 100 eksporter baru setiap tahun dan melakukan digitalisasi ekspor.

“Kami juga akan membentuk kelompok kerja (Pokja) untuk percepatan program ini,” katanya.

Para pelaku ekspor nantinya akan dibagi menjadi empat level, level pertama bagi yang belum pernah ekspor dan ingin ekspor. Sedangkan level dua untuk masyarakat umum, level tiga bagi UMKM yang produknya sudah layak tetapi belum ekspor serta level empat bagi eksporter existing.

“Kami memiliki skema pendampingan dan goals yang berbeda-beda dari setiap levelnya,” katanya.

Bupati Kulonprogo Sutedjo, mengakui ada potensi dan peluang ekspor yang cukup besar di Kulonprogo. Namun peluang ini masih belum diraih pelaku UMKM karena ada keterbatasan. Pemkab Kulonprogo akan melakukan pendampingan dan pelatihan agar mereka termotivasi untuk melakukan ekspor.

“Melalaui pertemuan ini diharapkan bisa mengembangkan dan merealisasikan potensi ekspor tersebut,” katanya.

Sumber : https://yogya.inews.id/berita/produk-umkm-dan-pertanian-kulonprogo-layak-diekspor-gpei-siap-berikan-pendampingan/2

0 comments:

Post a Comment