Dok. Rahsa Nusantara & Oemah Etnik |
Kini, makin banyak orang yang berwirausaha. Semua berbondong-bondong menjual produk terbaik dalam kuantitas yang bersaing.
Namun, dalam berbisnis, tak hanya soal menjuak produk dalam jumlah sebanyak-banyaknya saja. Nilai tambah (added value) menjadi sesuatu yang penting dimiliki oleh para wirausaha, untuk membuat mereka berbeda di pasar yang sangat kompetitif.
Hal ini disampaikan oleh dua wanita wirausaha Ayu Budiyanti, Co-Founder Rahsa Nusantara dan Rizki Triana, Founder Oemah Etnik, dalam webinar Bincang UKM Femina dan Facebook #SheMeansBusiness bertajuk Pembayaran Digital dan Dukungan Pemerintah untuk Pembayaran UMKM pada Selasa, 2 Februari 2021 lalu.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Victoria Simanungkalit, Deputi Bidang Produksi & Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Alison Jap, Ketua Eksekutif Bidang Kemitraan Asosiasi Fintech Indonesia & Chief of International Partnership Officer DOKU, baik Ayu maupun Rizki sepakat bahwa added value bisa membuat bisnis mereka menonjol di pasaran.
Ayu yang berbisnis jamu, teh artisanal, suplemen, bumbu dapur hingga sambal ini mengaku bahwa Rahsa Nusantara memilliki brand values untuk mengedepankan kearifan lokal dan hidup berkesadaran. Visi misi ini diterapkannya secara serius dalam proses pengembangan usaha.
“Kami ingin menjadi produsen yang tidak hanya menciptakan sebuah produk berupa jamu, tapi kami juga ingin membangun gaya hidup yang sehat dan berkesadaran. Salah satu caranya adalah dengan melakukan daur ulang limbah organik dan menerapkan return packaging, agar mendorong konsumen dan pasar lebih bertanggungjawab,” tutur Ayu yang membangun bisnis Rahsa Nusantara di Bandung.
Dalam proses pengembangan bisnisnya, Ayu tak lelah-lelahnya untuk mengedukasi sekaligus mengajak konsumen untuk melakukan gaya hidup sehat dan berkesadaran, dengan cara memilih sesuatu dari sumber yang baik. Beruntungnya, sejak mulai berbisnis tahun 2016, konsumen Rahsa Nusantara terus bertumbuh dengan memiliki kesadaran yang sejalan dengan brand values perusahaan.
“Dari tahun ke tahun, konsumen terus bertumbuh. Dari awal kita sudah punya value dan mindset seperti itu, dan ternyata disambut baik oleh konsumen. Ini pun membantu kami untuk menjadi sebuah produsen yang tak hanya menciptakan produk, tapi juga menjadi solusi untuk people and planet,” tambahnya lagi bangga.
Sementara itu, Rizki yang berbisnis busana ready to wear dengan sentuhan modern etnik, mengaku memiliki cara yang lain untuk membuat usahanya berbeda. Yaitu, melakukan perubahan layanan di tengah pandemi.
“Kadang konsumen yang membeli baju secara online suka mengeluh kalau ukuran bajunya tidak sesuai dengan tubuhnya. Jadi kami memberikan layanan free adjustment untuk semua produk. Pengembangan layanan ini membuat loyal customer menyelamatkan kami saat pandemi,” tutur wanita yang akrab dipanggil Kiki ini.
Memang, jika diperhatikan, pasar ready to wear jarang sekali yang menawarkan layanan adjustment busana, terlebih lagi secara cuma-cuma. Perubahan layanan yang dilakukan Oemah Etnik ini sendiri pun membuat brandnya memiliki nilai tambah di mata konsumen.
Terlebih lagi, produk busana dengan sentuhan etnik yang ditawarkan oleh Oemah Etnik masih terbilang dalam kisaran harga yang terjangkau. Sehingga, layanan free adjustment banyak disukai oleh pelanggan setianya. Ditambah, tak butuh waktu lama untuk menunggu hasil penyesuaian ukuran busana yang dilakukan.
“Karena tim produksinya adalah in house, sehingga kami lebih mudah mengatur jadwal untuk adjustment. Kami juga menetapkan sistem di internal, agar tidak mengganggu alur produksi yang lain, tanpa harus membuat konsumen menunggu lama untuk adjustment busananya,” papar Kiki lagi.
Untuk diketahui, Pembayaran Digital dan Dukungan Pemerintah untuk Pembayaran UMKM adalah webinar kolaborasi antara Facebook #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina. Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina.
Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina
sumber : https://www.femina.co.id/money/pentingnya-memiliki-nilai-tambah-dalam-berbisnis
0 comments:
Post a Comment