Monday, February 15, 2021

Transaksi via Pasar Digital UMKM Diklaim Tembus Rp11,4 T

Kementerian BUMN mencatat transaksi Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM mencapai Rp11,4 triliun per akhir Januari 2021 lalu. Kementerian BUMN mencatat transaksi Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM mencapai Rp11,4 triliun per akhir Januari 2021 lalu. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).

Kementerian BUMN mencatat transaksi Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM mencapai Rp11,4 triliun per akhir Januari 2021 lalu. PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong belanja BUMN pada UMKM.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan transaksi tersebut berasal dari sembilan BUMN yang terlibat dalam ekosistem PaDi UMKM, serta sejak platform tersebut diluncurkan pada Agustus 2020 lalu.

"Total transaksi yang dilakukan melalui PaDi UMKM sampai dengan akhir Januari 2021 lalu mencapai Rp11,4 triliun, ini tentunya merupakan satu awalan yang baik namun tentunya masih bagian kecil dari potensi yang kami bisa lakukan melalui PaDi UMKM," ujarnya dalam pembukaan Pasar Digital UMKM Indonesia Virtual Expo 2021, Senin (15/2).

Ia menuturkan Kementerian BUMN menargetkan partisipasi perusahaan pelat merah dalam platform tersebut meningkat ke depannya. Saat ini, sembilan BUMN yang terlibat meliputi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT BRI (Persero) Tbk.

Selanjutnya, PT Pegadaian (Persero), PT PNM (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah BUMN dan jumlah pengadaan BUMN melalui PaDi UMKM ini adalah pelaksanaan Virtual Expo 2021 ini," ucapnya.

Ia menuturkan program PaDi UMKM selaras dengan tujuan Presiden Joko Widodo mencorong percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19. Pasalnya, sektor UMKM memiliki kontribusi besar kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sehingga dengan menggerakkan UMKM diharapkan berdampak positif pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Kemitraan antara BUMN dengan UMKM menjadi semakin penting dan punya peran strategis untuk bisa kami tingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung, menguntungkan, dan berkelanjutan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN sekaligus Ketua Pelaksana PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Loto Srinaita Ginting menuturkan acara tersebut akan berlangsung dari 15-22 Februari 2021. Acara tersebut mempertemukan calon pembeli dari grup BUMN dengan UMKM.

"Melalui kegiatan PaDi UMKM Virtual Expo 2021, tercatat lebih dari 2.000 buyer (pembeli) group BUMN siap mengunjungi 244 lapak UMKM dalam kegiatan virtual expo. Semoga melalui virtual expo buyer group BUMN semakin mengenal produk UMKM dan dapat meningkatkan belanja pada UMKM binaan," ucapnya.


sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210215140729-92-606383/transaksi-via-pasar-digital-umkm-diklaim-tembus-rp114-t

0 comments:

Post a Comment