Jakarta -
Facebook menyadari wabah virus corona akan berdampak bagi bisnis UMKM di Indonesia. Apalagi virus corona juga mengubah kebiasaan orang Indonesia saat berbelanja menjelang bulan Ramadhan.
Facebook pun memiliki beberapa tips yang bisa dipraktekkan oleh UMKM. Head of Marketing di Indonesia untuk Facebook, Hilda Kitty mengatakan UMKM dan brand bisa melakukan branding yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap kekhawatiran akan virus corona.
"Untuk kondisi sekarang alangkah baiknya bisnis menekankan lebih banyak ke kegiatan branding yang menunjukkan brand mereka mendukung kondisi yang sekarang," kata Hilda di Jakarta, Kamis (26/3/2020)
"Men-support kegiatan yang digalakkan pemerintah seperti social distancing misalnya, menunjukkan bahwa mereka care dengan melakukan sterilisasi untuk mendukung hygiene supaya konsumen yang datang atau menggunakan produk mereka tetap safe," imbuhnya.
Dalam survei yang dilakukan Facebook dan Kantar kepada 951 responden di Indonesia, mereka menemukan frekuensi belanja online meningkat 20% dalam dua minggu terakhir di Februari 2020. Hilda pun mendorong UMKM dan brand untuk merambah bisnis online dengan menggandeng mitra untuk kebutuhan pengantaran, logistik atau e-commerce.
UMKM dan brand bisnis lainnya juga bisa memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook untuk tetap berhubungan dan menjangkau lebih banyak konsumen. Apalagi di era social dan physical distancing ini semakin banyak orang yang berkomunikasi menggunakan media sosial.
Studi Facebook menemukan 58% berkomunikasi menggunakan WhatsApp, 50% lewat Instagram dan 41% menggunakan Facebook. Hilda mengatakan Facebook memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk memulai bisnis online dan menjangkau lebih banyak konsumen, seperti Facebook Business dan Blueprint.
Hilda juga menjamin fitur-fitur ini bisa diakses menggunakan ponsel, sehingga UKM yang tidak memiliki akses terhadap komputer bisa tetap memanfaatkannya.
"Kita ada website khusus untuk usah kecil yang di-link dalam Facebook Business itu jadi teman-teman usah kecil bisa belajar dari situ," ucap Hilda.
"Kita juga ada berbagai training online yang kami sebut Blueprint. Itu modul-modul training yang singkat dan topiknya banyak banget," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment