Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur diduga disusupi kampanye untuk Khofifah Indar Parawansa, bakal calon Gubernur Jawa Timur petahana.
Acara yang berjudul "Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Penguatan Produk" tersebut digelar di Hotel Movenpick Surabaya pada tanggal 27-28 Mei 2024.
Yel-yel
Dugaan kampanye itu terekam dan tersebar melalui pesan WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah ibu-ibu menyanyikan yel-yel dukungan terhadap Khofifah.
"Khofifah wae, Bu, Khofifah wae, ojok liyane ojok liyane. (Khofifah saja, Bu, Khofifah saja, jangan yang lain). Khofifah wae, Bu, khofifah wae, dua periode, dua periode, ayo digaske," ujar ibu-ibu tersebut menyanyikan yel-yel dalam video tersebut.
"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!" tambahnya.
Ada Juga Pidato
Selain itu, juga terdapat video di acara yang sama yang menampilkan pidato dari seseorang yang diduga melakukan kampanye untuk Khofifah Indar Parawansa.
"Mudah-mudahan Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, dapat mengikuti kontestasi politik dalam Pilkada pemilihan gubernur yang kedua kali. Mudah-mudahan diberi kelancaran dan diberi kemenangan yang besar. Mendapat dukungan dari masyarakat Jawa Timur dan mendapatkan suara yang tegar," ucap salah seorang saat pidato di acara Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinkop Jatim.
"Sampai hari ini, Ibu Gubernur telah mendapatkan surat rekomendasi sebanyak paling tidak 6. Yang pertama dari PAN, kedua dari Golkar, ketiga dari partai Gerindra, keempat dari Demokrat, kelima dari PBB, keenam dari partai PSI. Dan suara sudah disampaikan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dan mudah-mudahan akan disusul oleh partai-partai lain sehingga Ibu Gubernur merupakan calon tunggal," lanjutnya.
Mengenai hal ini, Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim, Fauzan Fuadi, menyayangkan adanya agenda kampanye tersebut. Ia berencana untuk melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwenang.
"ASN seharusnya bersikap netral. Sangat disayangkan, oknum ASN Dinkop Jatim dalam kegiatan Bimtek (27-28 Mei) yang dibiayai oleh APBD malah menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan kampanye bagi calon gubernur. Ini sudah melampaui batas. Untuk apa? Untuk kepentingan calon yang didukungnya mungkin? Ini melukai perasaan rakyat, dan bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum pemilu," ujar Fauzan, Selasa (4/6).
"Kami akan melaporkan hal ini agar menjadi pembelajaran bagi ASN lain di lingkungan Pemprov Jatim agar tidak sembarangan menggunakan jabatannya. Mereka mendapatkan gaji dari uang rakyat dan seharusnya menjalankan tugas mereka dengan jujur dan taat kepada sumpah sebagai pelayan rakyat. Bukan untuk kepentingan pribadi," tambahnya.
Fauzan juga berharap bahwa komisi B DPRD Jatim akan memanggil dinas terkait untuk mempertanggungjawabkan adanya kampanye di acara Dinkop Jatim tersebut.
"Jalankan fungsi kontrol dan pengawasan dengan sebaik-baiknya. Mari ciptakan suasana menuju pilkada yang jujur dan damai, jangan curang hanya karena nafsu berkuasa," ucapnya.
Dinkop UKM Jatim Meminta Maaf
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkop UKM) Jatim, Andromeda Qomariah, meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Sebelumnya kami mohon maaf karena selama ini kegiatan kami adalah murni untuk pelatihan. Insiden kemarin di luar kendali kami," kata Andromeda.
Andromeda mengaku telah menegur salah seorang narasumber yang menyampaikan pidato berisi kampanye di acara bimtek tersebut.
"Ini tentu akan menjadi evaluasi bagi kami ke depan untuk lebih ketat lagi. Selain itu, untuk sementara waktu kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM. Sebetulnya, UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus memberikan fasilitas terkait sertifikasi halal, merek, jaringan pemasaran, dan lain sebagainya," terangnya.
Ia belum bisa memastikan sampai kapan acara bimtek tersebut akan dihentikan.
"Kami masih belum bisa menentukan karena UMKM perlu peningkatan kualitas produk, jaringan, dan digitalisasi," katanya.
Ia juga mengaku sempat menghadiri acara tersebut, namun tidak sampai selesai. "Pada saat pembukaan saya di lokasi, lalu saya ada kegiatan lain," ujar Andromeda.
Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/bimtek-di-jatim-disorot-akibat-kampanyekan-khofifah-kepala-dinkop-minta-maaf-22s8MFPpAn7/full
0 comments:
Post a Comment