Sunday, May 5, 2024

Survei Visa: 54% UKM Dipimpin Perempuan dan 48% Tumbuh karena Pembayaran Digital

 


Iconomics - Hasil survei perusahaan pembayaran digital Visa mengungkap 54% pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dipimpin perempuan. Lalu, 48% usaha mikro pendapatannya tumbuh karena mengadopsi pembayaran digital dalam setiap transaksinya.

Temuan lainnya, kata Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman, sebanyak 82% UKM mendapat kemudahan dalam mengelola bisnis, sejak menggunakan teknologi dompet digital. Berdasarkan temuan itu, Visa turut bangga karena Visa berkontribusi terhadap pertumbuhan UKM di Indonesia.

Apalagi menurut Riko, UKM merupakan kekuatan pendorong di balik pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, Visa berkomitmen terus mendukung inklusi keuangan dan tujuan digitalisasi pemerintah Indonesia.

“Termasuk memberdayakan UKM yang merupakan pilar ekonomi, dengan memperkenalkan solusi keuangan dan pembayaran yang inovatif agar mereka dapat membangun fondasi untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata Riko dalam keterangan resminya pada Sabtu (4/5).

Pada tahun sebelumnya, kata Riko, Visa meluncurkan program akselerator untuk mendukung UKM dan mitra. Program SMB Accelerator fokus pada kemitraan yang lebih luas dengan tujuan agar peserta bisa melayani penjual yang lebih kecil, dan mempercepat solusi bagi UKM.

Di Indonesia, kata Riko, Visa telah menjalankan program literasi keuangan tahunan sejak 2017. Tujuannya untuk memberdayakan pengusaha perempuan dalam mendapatkan keterampilan pengelolaan keuangan dan mengembangkan bisnis.

Hingga saat ini, kata Riko, program Ibu Berbagi Bijak itu telah memberikan dampak bagi lebih dari 1.400 orang perempuan melalui workshop dan monitoring.

Selain itu, kata Riko, Visa Foundation pun telah mencanangkan bantuan dana sebesar US$ 100 juta selama 5 tahun untuk mempercepat akses bagi UKM yang kurang terwakili dan dipimpin perempuan di negara peserta Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Dari hampir 67 juta UKM yang dijangkau Visa secara global, sekitar 29,6 juta berasal dari ekonomi APEC, dengan 10,9 juta di antaranya adalah UKM yang dipimpin perempuan.

Sementara itu, pemilik usaha Ballerina Fashion Makloon Premium Rina Iswahyuni menambahkan, bisnisnya semakin berkembang sejak mengaktifkan pilihan metode pembayaran digital. Ballerina Fashion Makloon Premium merasa sangat terbantu dengan hadirnya teknologi yang membawa kenyamanan, kecepatan, dan memiliki kemampuan untuk melacak catatan pembayaran.

Metode tersebut, kata Rina, memberikan pilihan pembayaran non-tunai yang dinilai mampu membawa kenyamanan bagi pelanggan. Karena itu, Rini berharap bisnisnya dapat terus berkembang hingga menembus pasar internasional.

“Untuk itu, memungkinkan pembayaran lintas batas akan sangat membantu saya mengembangkan basis pelanggan saya hingga ke luar Indonesia,” kata Rina.


Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/05/survei-visa-54-ukm-dipimpin-perempuan.html


0 comments:

Post a Comment