Klungkung - Sejumlah pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Kabupaten Klungkung, Bali, semringah dapat berjualan dalam ajang Festival Semarapura 2024. Musababnya, mereka meraup cuan hingga tiga kali lipat di area festival dibandingkan berjualan di tempat usaha sehari-hari.
Ni Wayan Sariani, salah satu penjual jajanan Bali, berjualan sejak pagi hingga malam hari bersama suaminya selama festival berlangsung. Rupanya, banyak pengunjung festival yang memburu jajanan tradisional buatan Sariani, seperti laklak, pukis, lempog, jajan kukus ketan, kukus injin, dan berbagai jajanan lainnya.
"Saya tidak menaikkan harga di sini, tetap Rp 5.000 per bungkus," tutur Sariani kepada detikBali sembari menyiapkan pesanan pembeli, Rabu (1/5/2024).
Sariani mengungkapkan penghasilannya meningkat drastis selama membuka lapak di area Festival Semarapura yang berlangsung sejak Minggu (28/4/2024) hingga Rabu (1/5/2024) malam itu. Ia mengaku meraup cuan mencapai Rp 5 juta dalam sehari. Angka itu meningkat tiga kali lipat dibandingkan saat dia berjualan di blok E Pasar Semarapura.
"Karena ini jualannya seharian. Kalau di pasar kan pagi sampai sore saja atau kadang sampai siang saja," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa mengungkapkan sebanyak 105 pelaku UMKM terlibat dalam festival yang sudah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut. Ratusan UMKM itu telah diseleksi sebelum mengikuti pameran.
Ardiasa belum bisa merinci total kunjungan selama festival berlangsung. Sebab, kegiatan itu masih berlangsung hingga tengah malam nanti. Meski begitu, ia menyebut antusiasme warga yang berkunjung sangat tinggi.
"Luar biasa sejak awal festival kunjungan membeludak. Tidak siang, tidak malam, selalu ramai pengunjung. Rata-rata pelaku usaha meraup keuntungan dua hingga tiga kali lipat sehari," kata Ardiasa.
Sementara itu, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gede Anom berharap Festival Semarapura dapat berdampak positif bagi perekonomian warga Klungkung. Selain ratusan UMKM, festival yang dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno itu juga melibatkan sekitar 1.500 seniman dan 110 perajin tradisional di Gumi Serombotan.
"Festival Semarapura sudah memberikan ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produk, membangun komunikasi antarpelaku sehingga ada transfer ilmu di antara mereka," kata Anom saat mengunjungi salah satu stand kuliner di area festival.
Anom mendorong para pelaku UMKM di Klungkung yang belum terakomodasi dalam festival tahun ini bisa berpartisipasi dalam helatan berikutnya. Ia meminta panitia agar memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM lain agar dapat berpartisipasi.
"Intinya jadikan event ini sebagai motivasi bagi pelaku UMKM lain untuk dapat terus berkembang, mengurus izin, dan tidak hanya berhenti di helatan festival," pungkasnya.
Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/05/semringah-pelaku-umkm-raup-cuan.html
0 comments:
Post a Comment