HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Bupati Kukar Edi Damansyah berkeinginan, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kukar harus naik kelas dan berdaya saing.
“Harapan saya, pelaku UKM Kukar harus naik kelas,” tegas Bupati Edi beberapa waktu lalu di gedung Serba Guna Kantor Pemkab Kukar.
Naik kelas yang dimaksud Bupati Edi, ketika pelaku UMKM kesulitan permodalan untuk lakukan pengembangan usaha, sudah ada fasilitas kredit Kukar idaman yang bisa dimanfaatkan.
“Kredit Kukar Idaman tidak berbunga alias Nol persen, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha,” sebutnya.
Dengan limit pinjaman antara Rp 10-25 juta, dinilai cukup untuk lakukan pengembangan, produksi produk bisa ditingkatkan, dari sisi kemasan dan pemasaran produk harus ditingkatkan.
“Misal, Modalnya masih sedikit produksinya belum meningkat, sudah dapat pinjaman kredit kukar idaman, produksinya harus ditingkatkan,” ucapnya.
Untuk ke tahapan naik kelas, ada beberapa UKM yang sanggup secara mandiri, ada juga yang belum sanggup. Dan ini harus dapat binaan dan arahan dari dinas terkait, yang berkepentingan terhadap peningkatan UKM.
“Saya harap, Dinas Koperasi dan UKM, bisa lakukan pembinaan secara intens, sehingga pelaku UKM naik kelas bisa terwujud,” paparnya.(Andri/ADV17)
Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/pelaku-usaha-kecil-menengah-kukar-harus.html
0 comments:
Post a Comment