Thursday, January 13, 2022

Kangen Masakan Ibu Saat Merantau? Frozen Food Ini Bisa Kamu Coba!


 

Berada jauh di perantauan kerap membuat kita kangen akan suasana kampung halaman. Sering kali, perihal makanan jadi hal yang paling dirindukan saat berada di perantauan.

Kini ada berbagai solusi yang bisa kamu coba untuk merasakan cita rasa masakan ala Ibu di rumah meski belum bisa kembali ke kampung halaman. Salah satunya mencicipi frozen food ala rumahan yang bisa dimasak sendiri di rumah atau kost. Cukup dengan keluarkan produk frozen food dari chiller/freezer, kamu bisa masak makanan dengan praktis dan mudah tanpa perlu mengolah dari awal dan membumbuinya lagi.

Ada salah satu produk frozen food dengan beraneka menu masakan rumahan yang bisa dicoba untuk kamu yang rindu masakan Ibu, yakni Menu Iboek. Nilasari, Pemilik Usaha Menu Iboek mengaku usaha ini berawal dari rasa kangennya terhadap masakan rumahan yang ia rasakan selama pandemi namun belum bisa terobati karena ketatnya peraturan selama pandemi membuatnya tak bisa pulang kampung.

"Jadi mengobati rasa kangen dengan masakan rumahan itulah tercetus 'Menu Iboek' . Usahanya mulai berjalan sejak awal tahun," ungkap Nilasari kepada detikcom.

Melalui usahanya ini, ia berusaha mengobati rasa kangen orang lain akan masakan rumahan dengan menghadirkan beraneka ragam menu pilihan. Mulai dari Rendang Ayam, Dendeng Balado, berbagai menu bebek dan ayam, Ayam Rica-rica, Ayam Ungkep, Beef Teriyaki, hingga Ati Ampela Ungkep. Nilasari mengatakan ia menggunakan daging pilihan serta bumbu rempah asli dalam pembuatan setiap masakannya.

Selain itu, ada juga ragam pilihan snack yang praktis untuk dimasak/dihangatkan kembali di rumah, seperti Pempek, Tahu Baso, Dimsum, Lumpia Ayam, serta Black Kebab Moza. Ia juga menawarkan menu kemasan siap santap, seperti Sambel Cumi Asin Juara dan Sambel Roa.

Dilansir dari laman Instagram @menu_iboek, harga yang ditawarkan untuk setiap menunya cukup terjangkau yakni di kisaran Rp40.000-Rp70.000 untuk kemasan Rp250gr.

Nilasari mengatakan, karena produk homemade frozen food yang ia jual dibuat dengan sistem PO agar produk lebih fresh ketika sampai di tangan konsumen. Ia menambahkan, hingga kini bisnisnya dijalani secara online melalui media sosial serta mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.

"Kami dari awal jualan juga sudah promosi menggunakan Instagram dan dari mulut ke mulut. Dan memang kami tidak menggunakan e-commerce. Kenapa? Karena untuk frozen food jika berjualan di e-commerce tidak ada kurir seperti contohnya Paxel yang menyedikan chiller/pengiriman khusus frozen food, apalagi pelanggan kami banyak yang dari luar kota," jelasnya.

Nilasari mengaku dalam sebulan bisa melayani hingga 50 pax pesanan beraneka produk yang ada di Menu Iboek. Hingga kini, ia terus mengembangkan bisnisnya, termasuk dengan mengikuti program pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.

Melalui program tersebut, pihaknya ingin mengenal lebih jauh bisnis kuliner serta mengidentifikasi kekurangan dari bisnis miliknya agar dapat diperbaiki ke depannya. Menurutnya, program ini sangat bagus karena bisa menambah ilmu yang sebelumnya belum ia dapatkan.

"Harapannya bisa mempraktikkan sedikit demi sedikit ilmu yang didapat," harapnya.

SUMBER : https://food.detik.com/berita-boga/d-5880879/kangen-masakan-ibu-saat-merantau-frozen-food-ini-bisa-kamu-coba.

0 comments:

Post a Comment