UMKM Masuk E-Commerce di RI Tambah 6,5 Juta
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Binsar Panjaitan mengatakan jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) yang bergabung di e-commerce bertambah 6,5 juta sejak
Mei 2020-Juni 2021.
"Data sejak Mei 2020 sampai Juni 2021, UMKM
yang onboarding 6,5 juta unit, ini on boarding ke e-commerce," ungkap
Luhut dalam Opening Lokal Keren Jatim, Sabtu (7/8).
Dengan
penambahan itu, total UMKM yang memasarkan produknya di e-commerce
sebanyak 14,5 juta UMKM. Jumlahnya belum mencapai setengah dari target
yang ditetapkan pada 2023 mendatang, yakni 30 juta UMKM bergabung di
e-commerce.
"Kepada seluruh kepala daerah mari capai target
tersebut, mari konsumsi produk lokal. Bagi pelaku UMKM semangat
berkarya," kata Luhut.
Sebelumnya, Stafsus Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian Koperasi dan UKM) Agus Santoso
menjelaskan pelaku UMKM yang sudah go digital sebanyak 13,7 juta per
Juli 2021.
Hal ini berpotensi menaikkan transaksi pelaku UMKM
yang bergabung di e-commerce. Sebab, total transaksi di e-commerce
sendiri tercatat tumbuh hingga 99 persen.
"Antara 2020 dan 2021
ada peningkatan transaksi online sebesar 548 juta transaksi atau 99
persen sementara untuk nilai transaksi meningkat 52 persen senilai Rp88
triliun," jelas Agus.
Tak hanya itu, pembayaran di marketplace
dan e-commerce yang difasilitasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI)
melalui sistem pembiayaan QRIS terus meningkat. Peningkatannya hingga 9
Juli 2021 pengguna QRIS sudah mencapai 7,6 juta orang.
"Ini tentu menggembirakan karena adanya peluang mendorong UMKM online dan less cash society," tutup Agus.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210807160341-92-677709/umkm-masuk-e-commerce-di-ri-tambah-65-juta
0 comments:
Post a Comment