Tambah Akses Pendanaan, CASH Gandeng KoinWorks
Pada masa pandemic Covid-19 yang diiringi dengan pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM), merupakan pendorong (Turbo-Charged)
terjadinya Disrupsi Teknologi di sektor jasa keuangan Indonesia.
Hal itu mempengaruhi lonjakan adopsi digital di kalangan konsumen terutama untuk pembayaran elektronik dan belanja online.
Di sisi penawaran, hal itu telah mendorong lonjakan pertumbuhan bagi penyedia platforme-commerce dan pembayaran digital.
PT
Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (IDX: CASH) sebagai salah satu Payment
Gateway, pada tahun ini fokus untuk memperluas akses pendanaan atau
permodalan bagi merchant dalam mendukung terciptanya pertumbuhan
transaksi online di masyarakat.
Cashlez menggandeng Super Financial App berizin dan terdaftar yang sedang berkembang di Indonesia, Koin Works.
Melalui
kerjasama ini, para pelaku usaha/merchant, baik individu maupun
perusahaan, yang tergabung dengan Cashlez dapat mengajukan pembiayaan
hingga Rp2 miliar dari KoinWorks melalui Cashlez dengan tenor hingga 24
bulan dan bunga yang kompetitif.
“Salah satu pendorong fokus kami
untuk mengembangkan akses pendanaan ini adalah agar dapat membantu para
pelaku usaha khususnya UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di situasi
saat ini,” ujar Suwandi, Presiden Direktur Cashlez, dalam siaran pers,
Jumat (30/7).
Menurut data dari Bank Indonesia, ada sebanyak 87,5% UMKM yang terdampak.
“Kami
harap dengan menggandeng Koin Works, akan dapat membantu pengembangan
UMKM khususnya merchant Cashlez untuk tambahan modal usaha mereka,”
imbuhnya.
Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
terbaru, industri teknologi finansial P2P lending resmi menunjukan mampu
melanjutkan tren pertumbuhan penyaluran pinjaman bulanan ke angka
Rp13,65 triliun per Mei 2021.
Hal itu mempengaruhi lonjakan adopsi digital di kalangan konsumen terutama untuk pembayaran elektronik dan belanja online.
Di sisi penawaran, hal itu telah mendorong lonjakan pertumbuhan bagi penyedia platforme-commerce dan pembayaran digital.
PT
Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (IDX: CASH) sebagai salah satu Payment
Gateway, pada tahun ini fokus untuk memperluas akses pendanaan atau
permodalan bagi merchant dalam mendukung terciptanya pertumbuhan
transaksi online di masyarakat.
Cashlez menggandeng Super Financial App berizin dan terdaftar yang sedang berkembang di Indonesia, Koin Works.
Melalui
kerjasama ini, para pelaku usaha/merchant, baik individu maupun
perusahaan, yang tergabung dengan Cashlez dapat mengajukan pembiayaan
hingga Rp2 miliar dari KoinWorks melalui Cashlez dengan tenor hingga 24
bulan dan bunga yang kompetitif.
“Salah satu pendorong fokus kami
untuk mengembangkan akses pendanaan ini adalah agar dapat membantu para
pelaku usaha khususnya UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di situasi
saat ini,” ujar Suwandi, Presiden Direktur Cashlez, dalam siaran pers,
Jumat (30/7).
Menurut data dari Bank Indonesia, ada sebanyak 87,5% UMKM yang terdampak.
“Kami
harap dengan menggandeng Koin Works, akan dapat membantu pengembangan
UMKM khususnya merchant Cashlez untuk tambahan modal usaha mereka,”
imbuhnya.
Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
terbaru, industri teknologi finansial P2P lending resmi menunjukan mampu
melanjutkan tren pertumbuhan penyaluran pinjaman bulanan ke angka
Rp13,65 triliun per Mei 2021.
Artinya, pendanaan dari P2P lending tersebut akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat terhadap pendanaan.
CEO
dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono mengatakan, KoinWorks dan
Cashlez memiliki misi yang sama terkait inklusi finansial untuk membantu
UMKM Indonesia.
“Kami telah berkecimpung di dunia Digital UKM
sejak 2016 dan sudah ada lebih dari 250 ribu pengguna bisnis di aplikasi
KoinWorks. Kami sebagai fintech pastinya akan terus mendukung growth
UMKM dengan akses finansial yang terjangkau,” beber Benedicto Haryono.
Dia
menambahkan bahwa kerjasama tersebut mengukuhkan komitmen KoinWorks
untuk ikut serta dalam demokratisasi layanan finansial di Indonesia,
khususnya bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya demi menghasilkan
komoditas yang dibutuhkan pasa.
Cashlez telah dipercaya oleh
lebih dari 9.000 pelaku usaha yang bergerak dari berbagai sektor, mulai
dari ritel, transportasi, logistik, F&B, perhotelan hingga kawasan
wisata.
Ke depannya, Cashlez akan terus berinovasi dan
meningkatkan layanannya, baik dari sisi penerimaan pembayaran maupun
sisi pendanaan, untuk berbagai sektor UMKM di Indonesia.
Sebagai
informasi, Cashlez merupakan perusahaan Startup Fintech pionir yang
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesai dalam rangka mendukung
terciptanya landscape ecosystem Fintech Indonesia bisa bersaing dengan
pemain global.
Saat ini, saham Cashlez Worldwide Indonesia
dimiliki diantaranya oleh pemegang saham institusi, seperti Sumitomo
Corporation Jepang, PT Mandiri Capital dll dan pemegang saham
perorangan, serta sisanya dipegang oleh Publik sekitar 26%.
Sumber : https://beritamu.co.id/2021/08/02/tambah-akses-pendanaan-cash-gandeng-koinworks/15760/
0 comments:
Post a Comment