Tuesday, June 1, 2021
Potensi UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan Terus Tumbuh di Era Pandemi
JawaPos.com – Pandemi Covid-19 membuat perekonomian di berbagai sektor menjadi lesu. Begitu juga untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor kelautan dan perikanan yang turut terkena imbasnya.
Direktur Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP) Syarif Syahrial mengatakan, sektor kelautan dan perikanan juga turut mengalami dampak negatif dari pandemi. Namun, dampak yang dihasilkan tidak terlalu berpengaruh signifikan pada aktivitas usaha.
“Sebenarnya dibagian sektor kelautan perikanan yang bekerja di sektor pangan ini sebenarnya relatif dampaknya ada, tapi tidak separah rata-rata UMKM lainnya. Jadi kalau kami lihat itu dampaknya bagi kami itu sekitar 5 sampai 8 persen saja yang terpukul keras gara-gara itu,” jelasnya dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama JawaPos.com , Senin (31/5).
Meskipun begitu, ia meyakini bahwa potensi peningkatan ekonomi dari sektor ini masih sangat tinggi. Terlebih dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, seperti ikan.
“Ikan juga meningkat otomatis, permintaan produk perikanan juga naik. Jadi ada ekspansi juga di situ, terkait juga dengan ekspor, walaupun terjadi Covid, ekspor di perikanan tidak terganggu secara signifikan, terganggu mobilitas aja pada awal-awal, tapi sekarang sudah relatif normal kembali,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri Kasmanta menjelaskan kondisi usahanya yang bergerak di sisi pangan untuk budidaya ikan, ia mengaku tidak mengalami kendala atas pandemi.
“Ini kan kebutuhan pokok untuk usaha budidaya, di luar dari itu memang banyak UMKM yang gulung tikar karena tidak menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan,” terangnya.
Terkait dengan UMKM yang gulung tikar, Syarif menyampaikan bahwa mereka perlu melakukan inovasi untuk bertahan di tengah terpaan situasi pandemi. Salah satunya berinovasi di bidang pemasaran.
“Jadi berinovasi setelah adanya Covid-19 inovasi penjualan secara online, tapi itu memang akan memakan waktu dalam mendidiknya. Kebetulan LPMUKP juga punya program bagaimana kami dampingin debitur-debitur kami untuk masuk ke platform jualan online,” imbuh dia.
Kasmanta sendiri juga menyadari bahwa teknologi memiliki pengaruh besar di kondisi seperti ini. Kecepatan beradaptasi akan sangat menentukan kelanjutan UMKM.
“Dengan adanya kemajuan iptek teknologi dan sebagainya ini memang kita selaku umkm perlu belajar dan belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Sekali kita ketinggalan, ya sudah habis (gulung tikar),” ujar dia.
Syarif pun memberikan tips untuk UMKM bisa bertahan di masa kini, yakni dengan membiasakan diri dengan Covid-19. Artinya, setiap kebijakan yang dibuat wajib memasukkan instrumen pandemi di dalamnya.
“Jadi kalau kami harus menyesuaikan keadaan ini dan kita ambil tindakan yang dinamis untuk usaha kreatif kita tetap membangun perekonomian bangsa ini,” seru dia.
“Kepada teman-teman UMKM, jika memang membutuhkan akses permodalan dari LPMUKP, jangan ragu-ragu untuk menghubungi, kami siap membantu untuk bagaimana meningkatkan aktivitas ekonomi bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan,” pungkas Syarif.
Sumber : https://www.jawapos.com/ekonomi/02/06/2021/potensi-umkm-sektor-kelautan-dan-perikanan-terus-tumbuh-di-era-pandemi/?page=3
0 comments:
Post a Comment