Thursday, June 10, 2021

Hetero Space Buka Cabang di Solo, Jadi Tempat Lahirkan Start Up


 SOLO – Setelah sukses di Semarang, Pemprov Jateng akan mewujudkan Hetero Space di Kota Solo, akhir tahun ini. Selain sebagai ruang belajar industri kreatif, Hetero Space Solo juga menonjolkan local wisdom berupa bengkel produksi seni kriya kayu dan sportourism.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Ema Rachmawati menerangkan, Hetero Space di Solo bertempat di bekas kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Surakarta Jalan Urip Sumoharjo No 92. Menempati lahan seluas kurang lebih 1.500 meter persegi, saat ini bangunan tengah direnovasi.

"Kemungkinan akan selesai di akhir 2021. Ini baru proses pembongkaran atap untuk direnovasi," ujar Ema, Kamis (10/6).

Menurutnya, pembangunan Hetero Space di Kota Solo merupakan keinginan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selain di Solo, akan dibuka juga Hetero Space di Banyumas.

Untuk diketahui, Hetero Space adalah tempat berkonsep co-working space (tempat kerja bersama). Di dalamnya, tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga pelatihan untuk mengembangkan industri start up atau rintisan.

Hingga tahun lalu, tercatat sekitar 231 kegiatan di Hetero Space Semarang dengan jumlah member sebanyak 12.908 orang. Mereka diajari membuat kemasan menarik, foto produk, manajerial, dan membantu pemasaran secara online.

Ema mengatakan, alasan pemilihan Solo sebagai Hetero Space kedua adalah banyaknya pelaku ekonomi kreatif di Kota Budaya ini. "Solo akan dikembangkan sebagai kota wisata dan kota wisata religi yang banyak membutuhkan pengembangan produk-produk kreatif. Jadi UKM-nya harus didampingi. Selain itu, tempatnya juga representatif," paparnya.

Senada dituturkan Kepala Balai Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Baltkop UKM) Provinsi Jateng Hatta Hatnansya Yunus. Pembukaan Hetero Space di Kota Solo berkaca pada kesuksesan di Semarang.

"Ada juga kompetisi Hetero For Startup (HFS) yang menelurkan tiga start up terbaik dari 2.188 pendaftar ajang tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut diterangkan Hatta, renovasi eks gedung DPU Surakarta dikerjakan secara kolaboratif antara Forum Komunikasi BUMN, BUMD, Bank Jateng dan BUMN Infastruktur.

Tempat ini akan dikelola secara profesional oleh Impala, yang sebelumnya menangani Hetero Space di Semarang. Co-working space itu akan dilengkapi private office, meeting room, maker space, refreshing dan, tempat tidur kapsul.

“Kami sudah audiensi dengan Wali Kota Surakarta Mas Gibran, dia menginginkan ada industri kreatif anak muda, sportourism, sama seni. Terutama kriya sama kayu, karena bilangnya Mas Gibran dia kan anak tukang kayu. Ada kearifan lokal yang ditonjolkan di sana," ujarnya.

Hatta berharap ikhtiar pembuatan Hetero Space akan mengembangkan UMKM agar melek digital dan layak ekspor. Selain itu, dapat memunculkan bisnis rintisan baru yang lahir dari fasilitas ini.

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/read/2021/06/10/267687/hetero-space-buka-cabang-di-solo-jadi-tempat-lahirkan-start-up

0 comments:

Post a Comment