Sunday, June 6, 2021

Dampak Bantuan UMKM Menjadi Penolong Perekonomian Sejak Masa Pandemi


Tidak terasa jika kita sudah melewati masa sulit perekonomian satu tahun lebih. Mengingat awal kita terkena dampak dari sebuah wabah yang sedang melanda. Banyak sekali UMKM yang mengeluh sejak Maret mengalami penurunan drastis. Berakibat penurunan pendapatan yang seharusnya sudah balik modal menjadi rugi dan tidak bisa berjualan kembali.

Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM mulai mengadakan pencairan sejak tahun kemarin tepatnya bulan Agustus 2020. Pencairan yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia sudah mencairkan dana bantuan hingga Rp 18,7 triliun bagi pengusaha yang terdampak dengan syarat dan ketentuan yang sudah di tetapkan.Pedagang UMKM yang terkena dampak biasanya pedagang kaki lima, pedagang ruko,pasar, toko-toko,hingga tempat pariwisata yang menjadi tutup. Hal ini berakibat para pelaku usaha harus memutar otak untuk memajukan ekonomi keluarga dengan berjualan online. Namun hasil tidak dipungkiri jika masih sama. Namun,adanya bantuan Pemerintah akan membantu sekali bagi orang yang sangat membutuhkan.

Para pengusaha sangat bersyukur dan berkembang setelah menerima bantuan. Pasti tidak ada artinya jika bantuan tanpa semangat untuk berjuang. Mereka tidak menyerah dan gigih agar dapat bertahan dengan dukungan dari Pemerintah.

Bantuan sudah dikerahkan sampai pandemi berakhir,namun pandemi Covide-19 masih merajalela di daerah tertentu. Maka koperasi memperpanjang bantuan UMKM sampai sekarang sudah di tahap 3. Bantuan yang diberikan sangat menolong pelaku usaha yang sudah mogok kerja. Bahkan banuan yang diberikan menjadi modal usaha kembali memulai perekonomian yang dimajukan.

Sumber : https://www.kompasiana.com/sitinuronniah4912/60bcc553d541df19c7569162/dampak-bantuan-umkm-menjadi-penolong-perekonomian-sejak-masa-pandemi 

0 comments:

Post a Comment