Friday, May 28, 2021

Begini Harapan Tokoh Saat Peluncuran Aplikasi LaLa dan E-Ticketing Wisata Bahari Lamongan


 Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menjalin kerjasama dengan Bank Jatim dalam rangka menciptakan market place bagi pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut sejalan dengan gerakan ‘Ayo Beli Produk Lamongan’, sehingga diharapkan pemulihan ekonomi di Lamongan mengalami percepatan.


Wujud dari kerjasama tersebut, begitu tampak jelas saat diluncurkannya 2 aplikasi, yakni LaLa (Lapak Lamongan) dan E-Ticketing WBL dalam kegiatan sarasehan yang bertajuk ‘Digitalisasi Transaksi Keuangan Daerah’ yang digelar pada Kamis (27/5/2021) kemarin, di Ballroom Wisata Bahari Lamongan (WBL). Kegiatan ini juga bebarengan dengan Event Bersama Daerah yang dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) se-Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Perwakilan BI (Bank Indonesia) Jawa Timur, Imam Subarkah, sangat mengapresiasi inisiatif kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim. Menurutnya, upaya peningkatan perdagangan secara online ini sangat relevan untuk mendukung pemulihan ekonomi, bahkan sejalan dengan target Pemerintah di tahun 2023, yakni tercapainya 30 juta UMKM digital.

“Buat saya ini bukan sekadar launching, tapi ini adalah refleksi dari kesiapan Pemkab Lamongan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam melayani masyarakat. Jadi yang menjadi fokus atau targetnya adalah bagaimana pelayanan masyarakat itu tetap bisa berjalan bahkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini,” ungkap Imam Subarkah.

Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Direktur Pengawasan LJ3K (OJK), Evy Juvita mengaku sangat bahagia dengan adanya inovasi, strategi, kerjasama, dan kolaborasi antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim dalam mengembangkan loka pasar atau market place bagi seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan.

“Saya berharap ini akan membuat suatu simbiosis antara pelaku UMKM dengan perbankan, sekaligus perbankan dengan organisasi kepentingan daerah. Selamat atas terobosan baru yang mungkin bisa dijadikan copy-paste bapak/ibu dari kabupaten/kota lainnya. Adanya LaLa ini semoga dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala dan juga mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Evy Juvita.

Sementara itu, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo, juga berharap inovasi ini akan dapat memulihkan ekonomi dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.

“Kerjasama yang kami lakukan ini dalam rangka memulihkan pendapatan nasional, salah satunya membangun aplikasi market place LaLa, semoga semua UMKM yang hadir bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, sehingga semakin dikenal di beberapa daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. E-Ticketing WBL diharapkan akan mendukung upaya promosi destinasi wisata sekaligus sebagai pengembangan langkah awal pariwisata berbasis digital di Kabupaten Lamongan,” terang Tonny Prasetyo.

Diketahui, LaLa adalah aplikasi market place yang memuat produk-produk UMKM Lamongan, sehingga mudah diakses siapapun, didistribusikan, lebih dikenal banyak orang, dan memperluas pasar dagangnya. Sedangkan E-Ticketing ialah aplikasi yang mempermudah pengunjung atau wisatawan untuk melakukan reservasi tiket tanpa perlu antre panjang di lokasi WBL. Bisa memesan tiket kapan saja dan di mana saja dengan sistem pembayaran melalui QRIS ataupun virtual account.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (YES) dalam sambutannya juga berharap inovasi ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Semoga inovasi ini bisa mempermudah, mempercepat, menyederhanakan pelayanan, juga memperluas pasar bagi pelaku UMKM Lamongan,” harap YES.

Sumber : https://beritajatim.com/peristiwa/begini-harapan-tokoh-saat-peluncuran-aplikasi-lala-dan-e-ticketing-wisata-bahari-lamongan/

0 comments:

Post a Comment