Sunday, April 4, 2021

UKM Jabar Jadi Pilot Project Masuk Rantai Pasok Kebutuhan Produk Perhotelan

Pelaku Usaha Kecil Menengah di Jabar menjadi pilot project pemasok kebutuhan produk perhotelan. (Foto: MNC Media)


Pelaku Usaha Kecil Menengah di Jabar menjadi pilot project pemasok kebutuhan produk perhotelan. Implementasi Kerja nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Smesco Indonesia dengan Accors Hotel Group Indonesia.

Semsco Indonesia menjemput bola dan menyiapkan kerjasama onborading market bagi UKM produsen produk perhotelan. Kerjasama nyata tersebut diimplementasikan Smesco dengan membangun infrastruktur rantai pasok pelaku UKM kedalam zona bisnis nasional perhotelan, diantaranya dengan menjadikan UKM sebagai pemasok produk hospitality.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan postur UMKM ini 99% dari pelaku ekonomi di Indonesia, berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja 98%, dan kontribusi pada PDB 60% . "Saat pandemi ini betul-betul terdampak. Salah satunya terkait pembatasan mobilitas karena UMKM baru 8 juta unit usaha yang masuk ke ekosistem digital,” kata Fiki di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Smesco Indonesia mendukung arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk mencintai dan membeli produk UMKM lokal melalui Gerakan Nasional ‘Bangga Buatan Indonesia”. Dalam mengimplementasikan program tersebut, Smesco Indonesia siap mensukseskan dan memeriahkan acara Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 Untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) yang akan dilaksanakan selama bulan April 2021.

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan saat ini Smesco Indonesia dan Accors Hotel Group Indonesia telah melakukan kurasi bersama produk UKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta Minibar. "Produk UKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan Accors Hotel Grup Indonesia yang berjumlah 150 hotel di seluruh Indonesia." ujar Leonard

Lebih dekat, latar belakang dipilihnya UKM Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UKM masuk kedalam rantai pasok industri perhotelan nasional tak lain karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia, terdapat 15.000 UKM Jawa Barat aktif terbesar dalam berbagai cluster produk

Ditambahkannya nelalui kerjasama ini, harapannya produk UKM juga dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya Jawa Timur dan Banten. Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk ukm sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco & Accor.

"Proses informasi kerjasama Smesco dan Accor melalui Dinas Koperasi & UKM di seluruh Indonesia yang penyebaran informasinya disosialisasikan melalui Medsos Dan Proses pendaftaran melalui link secara online. Hingga kini antusias UKM untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan dibidang Industri Hotel". tutup Leonard.

Saat ini pun Smesco Indonesia memperluas infrastruktur jaringan rantai pasok nasional produk industri besar di Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan sebagai salah satu unit usaha Media Grup Hospitality. "The Papandayan Hotel telah berhasil menjalin kerjasama dengan Smesco Indonesia untuk menampilkan show case UKM Jawa Barat binaan Smesco Indonesia di area Hotel The Papandayan Bandung selama bulan April," tandasnya.


sumber : https://www.idxchannel.com/economics/ukm-jabar-jadi-pilot-project-masuk-rantai-pasok-kebutuhan-produk-perhotelan
 

0 comments:

Post a Comment