Thursday, April 29, 2021

Tingkatkan Kapabilitas UKM Jabar Agar Go Digital, Kementerian Koperasi Gandeng Lima Lembaga


 Kementerian Koperasi dan UKM melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima lembaga/Institusi guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM di kabupaten/kota di Jawa Barat agar mampu naik kelas sekaligus Go Digital.


Penandatanganan MoU dan PKS itu dilakukan di Jatinangor, Sumedang, Kamis (29/4/2021) oleh Asdep Pengembangan SDM UKM Dwi Andriani Sulistyowati, mewakili Deputi Bidang UKM, Hanung Harimba Rachman yang hadir secara daring dan perwakilan lima lembaga/institusi tersebut.

Ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MOU ini antara Iain Sekretaris Dinaskop dan Usaha Kecil Jabar, Surah dan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Pada saat yang sama juga dilakukan Sinergi Kegiatan Pengembangan kapasitas SDM UKM, Pelatihan Keterampilan Teknis Produksi dan Digital Marketing yang diikuti oleh 120 pelaku UKM di Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang terbagi dalam empat angkatan.

“Diharapkan melalui kesepakatan ini, dapat dimulai gebrakan UKM untuk bertransformasi dari manual ke digital sehingga dapat bergerak lebih cepat, lincah, dan efektif dalam menjalankan bisnisnya” tutur Hanung, Deputi Bidang UKM KemenkopUKM dalam sambutannya secara virtual.

Caranya, pelaku UKM yang telah mapan dan siap untuk on boarding, akan didampingi dalam proses go digital melalui pelatihan digital marketing dan pelatihan peningkatan Skill dalam teknis produksi, yang melibatkan instruktur yang berkompeten.

Hanung menjelaskan, upaya ini menunjukan komitmen dan keseriusan Deputi Bidang UKM melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan yang harapannya pengembangan dan pemberdayaan UKM secara konkrit mampu meningkatkan omset dan berdaya saing secara profesional, bahkan UKM naik kelas dan siap bersaing untuk masuk pasar ekspor.

“Sesuai arahan Bapak Menteri, kita harus bisa mencetak UKM naik kelas dan Ekspor yang sustainable”, tegasnya.

Lebih lanjut Hanung menyebut, pandemi covid 19 menjadi momentum bagi KUMKM untuk melakukan akselerasi transformasi digital di berbagai sektor kehidupan, agar bisnisnya tetap eksis.

Menurut data pada saat pandemi covid 19, hanya UMKM yang terhubung platform digital mengalami pertumbuhan. sementara pada tahun 2021 ini penjualan di platform digital naik 26% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan UMKM yang belum terhubung dengan platform digital mengalami penurunan omzet.

“Tantangan besar kita saat ini UMKM yang berjumlah 64,1 juta yang memanfaatkan ekonomi digital masih minim, baru sekitar 16% unit atau 10,25 juta UMKM saja,” sebut Hanung.

Sumber : https://www.dara.co.id/tingkatkan-kapabilitas-ukm-jabar-agar-go-digital-kementerian-koperasi-gandeng-lima-lembaga.html

0 comments:

Post a Comment