Monday, January 4, 2021

Saya UMKM, saya perlu dibantu...

Bayangkan, dari berbagai blog dan website kami, ada startSMEup.id yang kami khususkan untuk membantu UMKM (dan sekarang IKM) Naik Kelas (baca: go Digital) yang 'diserang' setiap hari ribuan chat dan email masuk, hanya meminta jawaban atas :

  • mengapa NIK saya belum ada di bantuan UMKM
  • bagaimana cara mendaftar bantuan UMKM
  • chat minta dibalas, bahkan langsung kasih NIK, banyak juga yang call langsung ke WA / no HP


Saya tidak habis pikir, yang dicari hanya 'uang' nya saja. Padahal uang 2.4 juta, ataupun paling kecil 300 rb akan habis dalam waktu sekejap. Mungkin bahkan bukan untuk mengembangkan usahanya, mungkin hanya untuk bertahan hidup. Pemerintah dalam masa pandemi ini mengeluarkan berbagai kebijakan, yang terakhir ini termasuk kebijakan tunai karena sembako pun dikorupsi.

Kebijakan tunai ini mungkin akan membuat uang beredar lebih cepat, karena adanya 300rb yang mereka bisa gunakan. Bahkan untuk UMKM hingga 2.4juta. Namun apa yang mereka belanjakan ? Dari survey Kemenko menunjukkan beras, minyak, rokok dan pulsa. Itu 4 hal yang mereka belanjakan dengan dana yang mereka punya.

Lalu apakah 2.4juta cukup untuk UMKM mengembangkan usahanya? Ada sebagian yang ditanya, uangnya digunakan untuk bertahan hidup (membeli sembako, termasuk rokok dan pulsa sekarang). Lainnya untuk memperpanjang kontrak usaha nya, ada juga yang menjawab untuk kebutuhan lain (sekunder).

Coba ya, kita telaah, apa yang bisa UMKM buat dengan 2.4juta nya? Pertama, dalam era pandemi, digitalisasi menjadi keharusan UMKM. Jadi gunakanlah untuk memastikan HP anda sudah smartphone, bisa WA, bisa pasang Gojek/Grab/OVO/Dana/Shoppe/Toped/BL - tujuannya untuk USAHA bukan BELANJA. Dengan smartphone minimal 1 juta, memory 2-4GB, semua bisa. Oke sekarang sisa 1.4 juta lagi.

Kedua, pastikan berlangganan pulsa cukup, ambil paket provider yang bisa bertahan hingga 3-6 bulan. Misal 60rb - 90rb per bulan. Maka anda harus mencadangkan 100rb x 6 = 600rb. Oke. Sisa 800rb lagi.

Gunakan sisa 800rb ini untuk mulai usaha secara digital. Kontak para penyedia gojek / grab agar bisa menjadi mitra mereka. Terutama untuk anda yang usahanya kuliner. Gunakan aplikasi Point of Sales, seperti Meeber Lite, IreapPOS Lite, yang free tapi bisa anda gunakan untuk mencatat transaksi apa pun yang anda buat di usaha anda. Mengapa? sangat penting untuk tahu berapa yang anda dapat, agar bisa mengukur apa yang akan anda keluarkan untuk usaha anda. Silahkan akses ke:

  • Gojek -> https://gobiz.co.id/
  • Grabfood -> https://www.grab.com/id/merchant/food/
  • Grabkios -> https://www.grab.com/id/merchant/kios/
  • OVO -> https://www.ovo.id/partnership

Bagi anda pemilik usaha yang punya kios - apapun barang yang anda jual, silahkan buka toko online anda di TokoPedia, Shopee , Bukalapak, Lazada - ini cara tercepat menjual barang.

Semua diatas itu tidak ada biaya, anda hanya cukup perlu PULSA. Lalu dikemanakan 800rb sisanya ?

Hubungi StartSMEup - kami membantu UMKM untuk membuat sosmed, blog, website untuk mempromosikan usaha / barang / jasa UMKM dan IKM. Hal ini penting karena meskipun anda sudah punya toko online, sudah punya sosmed, tapi apabila tidak dipromosikan, diviralkan, maka semua sia-sia. Percuma. Biaya langganan jasa StartSMEup hanya 250rb per bulan, maka perlu 3 bulan x 250rb = 750rb. Masih ada sisa 50rb yang bisa anda simpan.

Ayo gunakan maksimalkan potensi digital untuk UMKM / IKM anda.


1 comment: