Sunday, February 2, 2020

Metrodata Electronics (MTDL) targetkan pertumbuhan pendapatan 13% di tahun ini

Image result for Metrodata Electronics (MTDL) targetkan pertumbuhan pendapatan 13% di tahun ini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk bidik pertumbuhan pendapatan 13% sepanjang tahun ini. Adapun sepanjang 2019, perusahaan memprediksikan penjualan sebelum diaudit mencapai Rp 15 triliun.

Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata mengatakan, perusahaan juga sudah memiliki rencana jangka panjang. Perusahaan yang memiliki kode saham MTDL ini membidik pendapatan hingga Rp 25 triliun pada 2023, Angka ini tumbuh hampir dua kali lipat dibanding capaian 2018 sebesar Rp 12,71 triliun.

Nah, guna mencapai target jangka panjang itu pihaknya membidik di tahun ini pertumbuhan 12%-13%. "Dengan target laba bersih meningkat 15%," ujarnya kepada  kontan.co.id , Jumat (31/1).

Menilik laporan keuangan MTDL pada kuartal III-2019, tercatat pendapatan sebesar Rp 10,22 triliun, tumbuh 8,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,39 triliun. 

Sedangkan dari laba bersih perusahaan tercatat Rp 258,78 miliar tumbuh 35,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 191,03 miliar.

Adapun MTDL memiliki dua lini bisnis yakni distribusi produk IT baik software maupun hardware, serta jasa solusi dan konsultasi. Randy menjelaskan, dari usaha distribusi produk pihaknya juga berencana akan menyasar produk andalan.

Adapun produk andalannya yakni smart lighting appliance. Selain itu, pihaknya juga terus memasarkan produk home appliance lainnya yang telah dimulai sejak tahun lalu meliputi blender, shaver, vacuum cleaner, dan lain-lain.

Selain itu, MTDL melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai mitra, salah satunya Intel. Melalui kerjasama itu, pihaknya telah banyak memasarkan produk IoT dari Intel mulai lini produk chip, processors, memory, storage, networks building block, dan sebagainya.

"Tahun ini kami akan terus melakukan strategi menambah kerjasama dengan mitra baru di bidang distribusi untuk produk TIK terutama IoT, gaming, dan IT security," papar dia.

Juga, perusahaan berencana untuk menjalankan program penjualan KIOSK yang mana pada setiap toko, pelanggan akan ditempatkan suatu alat/komputer yang terhubung dengan ordering system kepada perusahaan sehingga proses penjualan lebih efisien.

Kemudian, dari lini usaha solusi dan konsultasi perseroan berencana memperluas pangsa pasar perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil. "Kami melayani berbagai industri terutama banking financial service dengan berkembangnya financial technology saat ini," ujarnya.

Melalui strategi tersebut, pihaknya optimis mampu mencapai target tahun ini. Adapun untuk memperlancar rencananya, perusahaan menganggarkan belanja modal Rp 200 miliar yang mana akan digunakan untuk pembelian produk-produk IT dan komunikasi yang akan disewakan.

0 comments:

Post a Comment