Wednesday, February 12, 2020

Agar Tak Kudet, Dinas Koperasi Adakan Pelatihan Pemasaran ‘Online’

image

KULONPROGO, KRJOGJA.com – Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti pelatihan calon peserta pemasaran online di salah satu rumh makan di Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Selasa (11/2/2020).
Selain Bupati Drs Sutedjo nampak hadir pula Ketua Komisi II DPRD setempt Priyo Santoso dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). “Pelatihan bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal Kulonprogo sehingga bisa menyebarluas melalui online. “Peserta pelatihan akan jadi duta yang bertugas dan bertanggungjawab melakukan branding produk lokal agar lebih dikenal secara luas,” kata bupati.
Pelatihan dilatarbelakangi adanya pelaku UMKM di Kulonprogo yang terkendala kualitas produk, kemasan serta pemasaran. Sehingga perlu upaya peningkatan kapasitas produk lokal Kulonprogo dan memiliki kemampuan memasarkan produk-produk mereka melalui online. Bupati berharap seluruh peserta pelatihan, setelah mengikuti kegiatan tersebut mampu meningkatkan branding produk lokal dan memiliki penguasaan pengetahuan.
“Mari kita gelorakan Gerakan Bela Beli Kulonprogo guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi pelaku UMKM dan seluruh masyarakat Kulonprogo,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo, Dra Sri Harmintantri MM membenarkan para pelaku UMKM memang masih belum mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai alat pemasaran produk mereka. “Belum optimalnya SDM pelaku UMKM, belum mampu memisahkan antara tenaga produksi, pemasaran dan penjualan. Selain itu masih rendahnya teknologi tepat guna dan teknologi informasi,” tegasnya.
Dikatakan pada 2018 pelaku usaha mikro di Kulonprogo mencapai 38.764, terdiri usaha mikro dagang sebanyak 18.229, mikro industri 18.175 terdiri sektor boga makanan sebanyak 14.050, sedangkan usaha mikro di luar dagang dan industri terdiri dari kelompok tani 1.467, perikanan 447 dan jasa 416.(Rul)

0 comments:

Post a Comment