Sunday, January 25, 2015

Jurus Rahasia Sales

Banyak orang yang menganggap remeh pekerjaan seorang salesman padahal tanpa seorang sales sebuah perusahaan tidak akan bisa memasarkan produk mereka dalam jumlah yang maksimal. Menjadi salesman yang sukses dituntut mampu menjual produk dengan target yang telah ditentukan namun banyak diantara mereka yang tidak mampu memasarkan produk sampai pada target yang ditentukan perusahaan.
Perusahaan tentu menginginkan penjualan produk yang maksimal dari sales mereka agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Untuk itulah perusahaan harus bisa memiliki salesman yang handal. 
Seorang sales memang bertugas untuk mengubah leads menjadi potensial customer bagi suatu perusahaan. Tidak jarang sales dikatakan sebagai ujung tombak dari penjualan produk sebuah bisnis. Itu sebabnya mereka yang menjadi sales bukan hanya harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada banyak orang, tapi juga harus bisa mengkonversi sebuah kebutuhan menjadi peluang bagi sebuah bisnis. Dan berikut ini 10 rahasia mengejutkan untuk para sales.
1. Sales itu sumber solusi dan juga yang paling mengerti customer
Semua orang suka ketika mereka membeli barang, tapi tidak semua suka dengan sebuah kata “penjualan”. Itu artinya tidak semua customer mau dan suka mendengarkan kita berbicara dan menawarkan produk atau jasa kepada mereka. Itu sebabnya kita harus mencari cara yang berbeda ketika ingin membujuk, meyakinkan dan memanipulasi pelanggan untuk mau membeli.
Titik penjualan sebuah bisnis itu berada pada kemampuan mereka untuk membantu pelanggan dalam membuat keputusan terbaik. Sehingga ini menambah nilai tambah bagi pelanggan yang sudah membeli. Mereka bukan hanya bisa memuaskan keinginan, tapi juga bisa memenuhi kebutuhan.
2. Selalu berbicara itu bukan berarti membuat calon pelanggan kita mau membeli
Tidak semua calon pelanggan kita mau mendengarkan apa yang kita tawarkan melalui obrolan maupun persentasi resmi. Meskipun belum bisa memastikan bahwa calon pelanggan bisa langsung yakin dan mau membeli, tapi setidaknya kita harus bisa menjelaskan kepada mereka tentang siapa kita, apa bisnis kita, apa yang kita tawarkan, dan solusi apa yang kita miliki untuk mereka.
3. Selain berbicara secara langsung dengan orang yang ditemui, sales juga harus kuat dalam komunikasi 2 arah tidak langsungnya
Seorang sales profesional tidak akan malu atau takut untuk mencari dan menghubungi daftar calon customer mereka. Bahkan mereka juga tidak segan untuk kembali menghubungi customer yang sudah lama. Apa tujuannya, jelas untuk melihat apakah bisnis kita benar – benar membantu mereka memecahkan masalah. Langkah ini juga dilakukan untuk memperkuat hubungan setelah penjualan. Kita juga akan dengan mudah membangun hubungan dan empati antara bisnis dengan pelanggan.
4. Menjual itu bukan hanya tentang kemampuan berbicara, tapi kepekaan dalam mendengar dan memahami kebutuhan
Tantangan seorang sales adalah mendapatkan kesempatan untuk bisa mendengarkan pelanggan mereka, bukan hanya terus berbicara kepada mereka. Bagaimana mungkin kita tahu apa yang mereka butuhkan dan inginkan, ketika kita hanya berbicara tanpa berhenti untuk mendengarkan. Siapapun ingin didengar dan dimengerti, termasuk pelanggan Anda. Biarkan mereka untuk menikmati waktu dan mendominasi pembicaraan.
5. Seorang trainer salespun belum tentu mampu membuat seorang sales mencapai top skor penjualan
Bicara tentang sales pasti akan berbicara tentang kemampuan mereka berkomunikasi dan mengkomunikasikan kebutuhan pelanggan menjadi sebuah solusi bagi mereka. Sekalipun seorang sales sudah dilatih oleh para ahli di bidang penjualan, mereka belum tentu mampu menjadi sales yang bisa mencapai top skor dalam target penjualannya. Karena bisa dibilang sales bukan hanya tentang ilmu yang diajarkan, tapi pengalaman dan jam terbang yang mereka miliki. Pelatihan hanya bisa membantu kinerja sales sedikit saja, ketimbang usaha mereka sendiri.
6. Kepribadian kamu yang introvert bukan berarti berada di bawah mereka yang ekstrovert
Mudah bergaul, lancar berbicara dan bertindak “sok” akrab bisa membuat pelanggan jengah dengan kita. Mereka yang merasa ekstrovert jauh lebih baik untuk menjual harus kembali mempertimbangkannya. Karena dibalik kepribadian introvert seseorang, mereka memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dari ekstrovert, terutama dalam hal menjual. Introvert bisa menjadi pendengar yang baik untuk orang lain, dan mereka bisa mengatasi setiap ego yang dimilikinya. Sehingga pelanggan juga lebih nyaman berbicara dengan para introvert.
7. Bukan merek yang memberikan pengalaman kepada pelanggan, tapi pengalaman pelanggan yang menciptakan sebuah merek
Perusahaan – perusahaan besar sering menghabiskan uang mereka untuk membentuk dan membesarkan merek, mulai dari penamaan, slogan, logo dan lain sebagainya. Tapi sayang sekali, sebuah MEREK dilihat dari bagaimana pelanggan mendapatkan pengalaman dari mereka. Pelanggan harus mendapatkan dan menciptakan pengalaman mereka dari produk yang kita tawarkan. Ketika mereka sudah mulai menikmati, merek akan secara otomatis tumbuh dan berkembang diantara pelanggan dan lingkungannya. Jadi, jangan hanya fokus pada bentuk dan penamaan, tapi fokus pada menciptakan pengalaman pelanggan.
8. “Close” itu proses bukan sebuah peristiwa yang bisa terjadi kapan saja
Dalam menjual produk atau jasa, kita harus tahu apa sebenarnya tujuan kita. Mencari materi melalui keuntungan penjualan, apa benar-benar ingin membantu pelanggan dalam membuat keputusan terbaik menemukan solusi mereka. Karena dalam proses penjualan kita membutuhkan waktu dan proses untuk mencapai “close”. Close tidak hadir setiap saat yang kita inginkan. Ini tentang waktu, karena pelanggan membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan mereka, hingga pada akhirnya memutuskan untuk membeli.
9. Sales juga harus tahu, pelanggan yang loyal itu jauh lebih baik dari pada pelanggan baru
Mendapatkan pelanggan baru untuk bisnis kita memang terlihat mudah. Tapi yang lebih menantang lagi adalah mempertahankan dan memberdayakan pelanggan loyal yang kita miliki. Justru kita harus bisa mengubah pelanggan yang sudah ada menjadi lebih loyal. Dan pelanggan baru hanya akan menjadi prioritas ketika kita baru mulai untuk menjual.
10. Dan bukan hanya sales saja, semua orang bisa menjual
Menjual produk atau jasa sebuah bisnis bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari sales saja. Tapi semua orang yang berada di dalam lingkup bisnis tersebut juga bertugas untuk menjual. Menjual di sini bukan dalam arti mereka harus turun dan bertemu customer langsung, dan menawarkan produk atau jasa kepada mereka. Tapi yang bisa mereka jual adalah nilai tambah atau fungsi dari kemampuan mereka dalam masing-masing bagian. Kontribusi mereka yang memberikan nilai pada setiap fungsi di perusahaan. Dan itu juga secara otomatis berpengaruh terhadap penjualan produk dan jasa kepada customer.(vaa)

0 comments:

Post a Comment