.png)
KBRN,Tolitoli: Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tolitoli memandang usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai solusi untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di daerah tersebut.
Wakil Ketua Satu Kadin Tolitoli, Hendrik Zakaria Lamo, mengungkapkan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam ekonomi yang perlu diperkuat karena mampu memberikan kontribusi besar, salah satunya dalam menciptakan lapangan kerja.
"UMKM juga memberikan kontribusi besar dalam pembayaran pendapatan pajak dan meningkatkan kegiatan ekonomi," ujar Hendrik.
Menurutnya, memperkuat sektor UMKM menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran di Tolitoli. Namun, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas UMKM agar mampu memberikan kehidupan yang layak bagi para tenaga kerjanya.
"Pemerintah daerah juga harus mendorong para generasi muda untuk berwirausaha," tambahnya.
Hendrik menyarankan agar generasi muda memulai usaha dari yang kecil terlebih dahulu. Modal usaha dapat diperoleh melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
"Sektor wirausaha masih belum menjadi pilihan utama, terutama bagi generasi muda," jelas Hendrik.
"Pelajar yang hendak lulus biasanya tidak berpikir untuk membuka usaha melainkan mencari pekerjaan," lanjutnya.
Oleh karena itu, Hendrik menekankan pentingnya pendidikan kewirausahaan sejak dini di sekolah. Para guru pun perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menanamkan jiwa wirausaha pada siswanya.
Dengan memperkuat UMKM dan mendorong generasi muda untuk berwirausaha, diharapkan angka pengangguran di Tolitoli dapat ditekan dan perekonomian daerah pun dapat tumbuh dengan lebih baik.
Senin, (17/6/2024).
0 comments:
Post a Comment